Sewaktu masih lajang dahulu, saya sering berkelana ke berbagai tempat wisata di kawasan Bandung Raya. Salah satu kawasan yang sering saya kunjungi adalah tempat wisata yang ada di Kecamatan Cimenyan. Sewaktu pertama kali menginjakkan kaki di Kecamatan Cimenyan, saya mengira kecamatan ini termasuk bagian dari Kota Bandung karena jaraknya yang tidak begitu jauh. Namun, setelah saya selidiki lagi, ternyata Kecamatan Cimenyan bagian dari Kabupaten Bandung.
Sedikit gambaran, Cimenyan merupakan kecamatan paling utara di Kabupaten Bandung. Kalau mengamati peta Kabupaten Bandung, lokasi Kecamatan Cimenyan seperti terisolasi dan terpisah dengan kecamatan lainnya. Letak geografis yang terisolasi inilah yang membuat Cimenyan menjadi daerah yang menyedihkan.
#1 Terlalu jauh dari Soreang sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Bandung
Warga Cimenyan Bandung sangat repot kalau mengurus keperluan administrasi dan birokrasi. Hal-hal semcam ini biasanya dilakukan di Soreang, pusat Kabupaten Bandung, yang berjarak 30 km atau memakan waktu hingga sejam. Lebih repotnya lagi, tidak ada transportasi umum yang langsung membawa warga dari Cimenyan ke Soreang. Warga arus naik angkutan umum beberapa kali ketika hendak menuju Soreang. Ditambah akses dari Cimenyan menuju Soreang harus melewati Kota Bandung terlebih dahulu, yang dimana Kota Bandung jalannya langganan macet yang sangat menguji kesabaran.
Baca halaman selanjutnya: Tidak ada rumah sakit dan SMA negeri…