Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pantai Menganti, Pantai yang Melawan Kodrat dan Tampil Beda dari Pantai Lain di Kebumen

Arzha Ali Rahmat oleh Arzha Ali Rahmat
3 Agustus 2024
A A
Pantai Menganti, Pantai yang Melawan Kodrat dan Tampil Beda dari Pantai Lain di Kebumen

Pantai Menganti, Pantai yang Melawan Kodrat dan Tampil Beda dari Pantai Lain di Kebumen (Hilmypf via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Tak seperti pantai lain yang cuma ada hamparan pasir dan laut, Pantai Menganti Kebumen tampil beda.

Ngomongin tempat wisata, Kabupaten Kebumen memang nggak seterkenal itu. Promosi yang kurang gencar dan pemanfaatan yang kurang maksimal bikin potensi wisata di kabupaten ini jadi nggak maksimal.

Akan tetapi bukan berarti nggak ada tempat wisata yang layak dikunjungi, kok. Buat saya, Pantai Menganti jadi salah satu tempat wisata yang epic di Kebumen. Kalau kamu main ke Kebumen, coba deh sekali-kali mampir ke pantai ini.

Pantai Menganti Kebumen menawarkan hal berbeda

Sebagai orang yang sering main ke Kebumen, saya sudah bosan sama pantai yang gitu-gitu saja. Cuma pasir, laut yang arusnya deras, dan banyak orang jualan di sana-sini. Nggak jarang pantainya kotor lagi. Ya kalau cuma buat nongkrong sambil ngopi sama ngemil, sih enak-enak saja. Tapi saya pengin yang lain.

Give me something more!

Pantai Menganti adalah jawabannya. Buat saya, Pantai Menganti Kebumen itu spesial. Bukan cuma air sama pasir, tapi kamu juga bisa menemukan banyak hal di sini. Mau camping? Bisa, seingat saya ada camping ground-nya sendiri. Mau bawa tenda sendiri boleh, sewa juga ada, bahkan kayaknya dulu ada villa kecil. Nggak tahu kalau sekarang.

Mau sekadar jalan-jalan atau bersantai bareng orang tercinta? Ada banyak tempat duduk atau rumah-rumahan kecil. Nggak usah takut kepanasan, pohon yang rindang dan rerumputan juga banyak dan subur. Kalau lapar bisa beli makanan, yang mana tempat makan di Pantai Menganti ini cukup tertata dengan rapih dan sama sekali nggak mengganggu pengunjung.

Kalau mau menikmati keindahan alam saja juga bisa, kok. Tinggal pilih. Perbukitan ada, bisa sekalian olahraga juga. Mau melihat karang di pinggir pantai juga bisa. Kalau beruntung malah bisa ketemu biota laut macam bintang laut. Cuma harus hati-hati soalnya ada beberapa tempat yang dilarang buat pengunjung gara-gara berbahaya dan licin.

Baca Juga:

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

Sisi Menyedihkan Kebumen yang Jarang Diceritakan Warga Lokal: dari Lapangan Kerja yang Itu Aja sampai Ruang Publik yang Stagnan

Intinya, Pantai Menganti Kebumen paket lengkap buat saya. Semua yang saya impikan di sebuah pantai bisa saya dapat di sini. Kalian bisa eksplor semuanya, kalau sehari kurang bisa camping, kan?

Tapi jalan-jalan ke Pantai Menganti juga butuh perjuangan

Namun sebelum bisa menikmati Pantai Menganti, kamu seenggaknya harus melewati dua rintangan dulu. Jarak yang cukup jauh sama jalan yang menanjak.

Pertama, Pantai Menganti itu cukup jauh dari pusat Kota Kebumen, sekitar 42 kilometer. Kalau dihitung pakai waktu ya sekitar satu jam, deh. Oke, anggap aja kalian nggak masalah sama jalan yang jauh. Toh, lalu lintas di Kebumen nggak macet-macet amat.

Nah, masih ada satu rintangan lagi. Jalan yang menanjak, sempit, dan berkelak-kelok. Kalau motor kalian nggak kuatan atau kalian jarang lewat jalan model begini, siap-siap saja tangan pegel gara-gara harus terus ngegas saat nanjak dan menekan rem saat turun.

Jalan ke Pantai Menganti juga jalan desa, jadi jangan harap ada rambu-rambu lalu lintas. Kalau lewat sini santai saja pokoknya. Ra usah kesusu kalau kata orang Kebumen. Nikmati jalannya, fokus, dan kalau ada tikungan tajam bunyikan klaskon sebagai tanda mau lewat.

Nggak jarang ada motor atau mobil kecelakaan di jalan ini. Apalagi kalau musim hujan dan rem motor kalian nggak kenceng. Teman saya saja pernah menabrak rumah orang, untung motornya baik-baik saja.

Kalau dua rintangan itu sudah bisa kalian lewati, saya kasih selamat. Dengan uang kurang dari 20 ribu rupiah untuk satu motor, kalian sudah bisa menikmati keindahan Pantai Menganti Kebumen.

Worth it nggak, sih?

Buat saya, Pantai Menganti sangat worth it dikunjungi. Apalagi kalau kalian sudah bosan sama pantai Kebumen yang gitu-gitu saja. Sebenarnya ada beberapa pantai lain yang hampir mirip sama Menganti, tapi kebanyakan termasuk pantai baru yang sering disebut hidden gem.

Gara-gara baru ya belum banyak orang tahu. Mungkin aksesnya juga nggak bisa dibilang bagus, fasilitasnya juga nggak selengkap Menganti, dan buat saya, apa yang bisa dinikmati belom sebanyak Pantai Menganti.

Pantai Menganti Kebumen bisa jadi destinasi wisata alternatif yang asyik dan menyegarkan. Pantai ini bisa memberikan pengalaman yang cukup baru kalau dibandingkan pantai-pantai lain di Kebumen. Jadi tunggu apa lagi? Ayolah sekali-kali main ke Pantai Menganti!

Penulis: Arzha Ali Rahmat
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kebumen Boleh Jadi Kabupaten Paling Miskin Se-Jawa Tengah, tapi Potensi Alamnya Paling Kaya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2024 oleh

Tags: Destinasi WisataKabupaten KebumenKebumenPantai Mengantiwisata pantai
Arzha Ali Rahmat

Arzha Ali Rahmat

ArtikelTerkait

4 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dihindari di Semarang selama Libur Akhir Tahun

4 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dihindari di Semarang selama Libur Akhir Tahun

15 Desember 2024
Prembun Kebumen, Kecamatan yang Nggak Istimewa, tapi Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal Mojok.co

Prembun Kebumen, Kecamatan yang Nggak Istimewa, tapi Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal

24 Juli 2024
5 Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi sama Pasangan Terminal Mojok

5 Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi sama Pasangan

16 Januari 2022
Dosa Pengelola Tempat Wisata yang Sering Nyetel Musik Kencang: Cuma Bikin Budek Pengunjung

Dosa Pengelola Tempat Wisata yang Sering Nyetel Musik Kencang: Cuma Bikin Budek Pengunjung

8 Maret 2024
Rekomendasi Wisata Murah di Mojokerto dengan Vibes kayak di Luar Negeri

Rekomendasi Wisata Murah di Mojokerto dengan Vibes kayak di Luar Negeri

29 Mei 2024
6 Destinasi Wisata yang Kerap Disangka Ada di Kota Semarang Terminal Mojok

6 Destinasi Wisata yang Kerap Disangka Ada di Kota Semarang

26 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.