Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Saya Mahasiswa S1 Lulus 7 Tahun, tapi Hidup Saya Baik-baik Saja dan Karier Saya Tidak Mengecewakan, Ini Tipsnya

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
2 Agustus 2024
A A
Saya Mahasiswa S1 Lulus 7 Tahun, tapi Hidup Saya Baik-baik Saja dan Karier Saya Tidak Mengecewakan, Ini Tipsnya

Saya Mahasiswa S1 Lulus 7 Tahun, tapi Hidup Saya Baik-baik Saja dan Karier Saya Tidak Mengecewakan, Ini Tipsnya

Share on FacebookShare on Twitter

Ini Agustus. Untuk dunia kuliah, bulan ini punya banyak arti. Untuk mahasiswa baru, mereka mulai mencicipi seperti apa kehidupan mereka nantinya. Bagi mahasiswa yang aktif di ormawa, mereka sedang pusing dan kurang tidur gara-gara jadi panitia ospek. Tapi untuk mahasiswa S1 tingkat akhir alias kerak peradaban, bulan ini benar-benar mengerikan.

Bagi yang sudah kehabisan kesempatan, mereka sedang membesarkan hati mereka sendiri. Bagi mereka yang baru kelar ujian skripsi, mungkin sedang meluapkan teriakan bahagia, tapi ujungnya sedih. Sebab, kesempatan mereka sudah “habis”.

Jadi mahasiswa S1 yang lulusnya 7 tahun itu sulit. Akui saja, memang sulit. Kehidupan kuliahnya bisa jadi menyenangkan, tapi memandang masa depan setelahnya ini yang suram. Banyak yang tak kunjung keluar dari kubangan, banyak yang mentas. Tapi semua pasti mengalami satu hal yang sama: perasaan tak berharga karena bukan orang yang berprestasi, serta bingung mau apa. Lagi-lagi ya karena status mahasiswa S1 yang lulus 7 tahun.

Kalau mahasiswa S1 lulus 7 tahun karena pekerjaan, ya beda cerita. Mereka sudah tahu mau ngapain. Mereka sudah berbuat. Nah, yang belum buat apa-apa ini nih yang stres. Cari kerja susah karena kepentok umur, tapi jual skill kok belum ada pengalaman.

Kenapa saya tahu betul? Sebab saya dulunya adalah salah satunya.

Bangkit dan percaya

Saya lulus kuliah 7 tahun karena ya nggak serius waktu kuliah. Terlalu banyak main-main dan nggak fokus akademi. Sialnya, saya tak belajar banyak skill yang bisa menyelamatkan saya di dunia kerja. Saya nggak bisa excel, word seadanya, pengalaman kerja cuman jadi tukang parkir, otak juga pas-pasan. Pusing. Sewaktu semester 13, saya mulai depresi karena tekanan yang begitu hebat.

Kini, saya sudah bangkit. Saya yang sekarang tidak bisa dibilang sukses, jauh dari kata itu malah. Tapi, setidaknya saya jadi orang yang jauh lebih baik keadaannya ketimbang waku mahasiswa. Tidak menganggur, berkeluarga, dan dianggap bisa bayar KPR oleh bank. Bagian ini, saya menepuk dada dikit. Saya di mata bank adalah orang yang bisa dipercaya perkara ngutang, wokwokwok.

Saya amat beruntung, tapi keberuntungan ini saya dapat dengan cara memikirkan taktik menata masa depan. Dan sebagai survivor, saya ingin membagikan tips bagaimana menatap hidup meski lulus kuliah dalam keadaan tidak membanggakan.

Baca Juga:

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Minggat dari Jakarta dan Memutuskan Hidup di Padang Adalah Keputusan Terbaik Meski Harus Melawan Arus

Terima saja bahwa kalian gagal

Di paragraf sebelumnya, saya bilang di semester 13 saya tertekan, dan itu betul. Semester itu benar-benar bikin saya menderita karena tekanan datang dari banyak pihak. Awalnya saya denial, menganggap semuanya jahat. Kenapa sih membebankan semua ekspektasi ke mahasiswa S1?

Tapi saya akhirnya menemui pencerahan. Di akhir semester, saya akhirnya menerima kenyataan bahwa saya bukan siapa-siapa, bukan apa-apa, dan harus bekerja lebih keras. Singkatnya, saya menerima kenyataan bahwa saya adalah manusia yang gagal.

Itulah langkah pertama yang wajib kalian lakukan, para mahasiswa S1 yang lulus 7 tahun. Kecuali kalian adalah orang yang lulus 7 tahun karena keadaan dan pekerjaan, sudah, terima saja kalau kalian gagal. Kalian bisa berkilah, tapi society tetap memandang kalian orang yang gagal. Menerimanya, justru memudahkan kalian untuk menyusun langkah selanjutnya.

Menerima diri bahwa kalian adalah orang yang gagal, bikin kalian tidak ada lagi pilihan selain bergerak. Ketika sudah mulai bergerak, barulah kalian bisa memulai langkah menuju hidup yang lebih baik.

Baca halaman selanjutnya

Mau ngapain kalian nanti?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2024 oleh

Tags: karierKuliahlulus 7 tahunmahasiswa S1rencana
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

11 Istilah yang Harus Diketahui Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi

11 Istilah yang Harus Diketahui Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi

9 Mei 2023
Bersyukur Ditolak Kampus Negeri dan Nurut Jurusan Kuliah “Realistis” Pilihan Orang Tua di Kampus Swasta, Kini Sudah Dapat Kerja Mojok.co

Bersyukur Ditolak Kampus Negeri dan Nurut Jurusan Kuliah “Realistis” Pilihan Orang Tua di Kampus Swasta, Kini Sudah Dapat kerja

26 September 2025
agen perubahan

Mahasiswa Bukan Agen Perubahan Tapi Agen Perebahan dan Perghibahan Dosen

9 Maret 2020
5 Hal yang Lumrah di UNS, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

5 Hal yang Lumrah di UNS, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain

3 September 2025
Dulu Sepelekan Kuliah, Kini Nangis Gaji di Bawah UMR (Unsplash)

Dulu Bilangnya Kuliah Cuma Formalitas, Sekarang Nangis Karena Gaji Masih di Bawah UMR Meski Sudah 5 Tahun Kerja

3 Juli 2025
tidur siang

Dulu Ibu Menyuruh Kami Tidur Siang Sepulang Sekolah, Tapi Saat Libur Kuliah Kami Disuruh Main-Main

16 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.