Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Dermayu, Bahasa Jawanya Warga Indramayu Jawa Barat yang Berhasil Bikin Bingung Orang Sunda dan Orang Jawa

Abdul Gani Amin oleh Abdul Gani Amin
18 Juli 2024
A A
Dermayu, Bahasa Jawanya Warga Indramayu Jawa Barat yang Berhasil Bikin Bingung Orang Sunda dan Orang Jawa Mojok.co

Dermayu, Bahasa Jawanya Warga Indramayu Jawa Barat yang Berhasil Bikin Bingung Orang Sunda dan Orang Jawa (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang salah mengira bahasa yang digunakan oleh warga Indramayu adalah bahasa Sunda. Kesalahan tersebut wajar saja, sebab Indramayu termasuk salah kabupaten di Jawa Barat, sebuah provinsi yang mayoritas warganya berbahasa Sunda. Lebih tepatnya, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa itu menggunakan bahasa Jawa Indramayu atau yang lebih populer dengan sebutan Dermayu. 

Uniknya, Dermayu nyatanya kerap membuat bingung orang Jawa yang tinggal di Jawa Tengah, Jogja, dan Jawa Timur. Apalagi orang Sunda yang tidak menuturkan bahasa Jawa di kehidupan sehari-hari. Dermayu nggak hanya berbeda di intonasi pengucapan dan logat. Ada beberapa kata dalam Dermayu yang begitu asing bagi penutur bahasa Jawa pada umumnya.

Bahasa Jawa Indramayu punya logat yang khas

Ketika mendengar seseorang berbicara dalam dialek Dermayu, saya yakin kalian akan tiba-tiba bingung sedang ada di daerah mana. Seolah-olah kalian sedang berada diluar Jawa Barat, Di sisi lain, kalian juga akan merasa sepenuhnya nggak yakin di daerah lain di Jawa. 

Biar saya mencoba mendeskripsikan Dermayu ya. Bahasa ini memang cenderung lebih mirip dengan bahasa Jawa. Lengkap dengan versi ngoko (kasar) dan kromo (halus). Namun, logatnya membuat orang lain kerap kali kesulitan menangkap makna dari penutur. 

Kalau boleh mencari perbandingan bahasa yang paling mirip, bahasa Dermayu itu sebenarnya hampir sama dengan dialek Cirebon. Logatnya hampir mirip, ada kesan ngapaknya. Kalau di kuping saya, logat tersebut justru membuat bahasa ini terdengar lebih hidup dan dinamis. 

Asal-usul Dermayu

Warga Indramayu bisa jadi orang yang paling welcome dengan pendatang. Bagaimana tidak, daerahnya yang terletak di jalur utama Pantai Utara Jawa (Pantura), menjadikan kabupaten ini kerap disinggahi pendatang, tidak terkecuali pendatang dari timur. Asal tahu saja, jalur Pantura merupakan jalur vital dalam perekonomian Pulau Jawa. Kabupaten ini kerap jadi tempat singgah dan istirahat, khususnya daerah Patrol, Lohbener, Jatibarang, dan Sukagumiwang. Nggak heran kalau percampuran budaya, khususnya dalam hal bahasa, terjadi. 

Itu mengapa, hingga saat ini Indramayu menjadi kabupaten di Jawa Barat yang tidak menggunakan bahasa Sunda untuk kehidupan sehari-hari. Mereka menggunakan bahasa Jawa yang dibawa oleh para pendatang yang mampir. Itu mengapa bahasa Jawa yang akhirnya digunakan kemudian menjadi berbeda.

Jadi identitas

Bukan sekadar digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Dermayu juga punya peran penting dalam berbagai acara tradisional. Misalnya, saat acara  pernikahan atau hajatan, ada banyak lagu dan humor dalam Dermayu. Begitu pula dalam bentuk seni lain seperti sandiwara, tarling, atau kuda depok. Ini nggak cuma bikin acara jadi lebih menarik, tapi juga menjaga tradisi dan budaya tetap hidup di tengah masyarakat.

Baca Juga:

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

Menata Ulang Kawasan Gedung Sate Bandung Adalah Hal yang Sia-Sia

Bagi orang Indramayu, bahasa ini adalah bagian penting dari identitas mereka. Bahasa dermayu mencerminkan cara hidup, nilai-nilai, dan keunikan masyarakat lokal. Di setiap kata dan kalimat, tersimpan cerita dan warisan budaya yang kaya, membuat setiap percakapan jadi lebih bermakna.

Jadi, bahasa Indramayu bukan hanya alat komunikasi, tapi juga jendela untuk memahami lebih dalam kehidupan dan budaya orang Indramayu. Serunya lagi, dengan mempelajari bahasa Indramayu, kita bisa merasakan langsung kehangatan dan kekayaan budaya yang dimiliki daerah ini. Yuk, belajar dan coba ngobrol pakai bahasa Indramayu dan rasakan keunikannya.

Penulis: Abdul Gani Amin
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Bahasa Jawa yang Kaya, “Minum” Bisa Diterjemahkan Jadi 8 Kata Berbeda

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Juli 2024 oleh

Tags: Bahasa Jawabahasa jawa indramayuDermayuIndramayuJawa Barat
Abdul Gani Amin

Abdul Gani Amin

Pemalas yang suka menulis

ArtikelTerkait

Kota Banjar Jawa Barat Memang Banyak Kekurangan, tapi Jadi "Penyelamat" bagi Warga Majenang Jawa Tengah dan sekitarnya Mojok.co

Kota Banjar Jawa Barat Memang Banyak Kekurangan, tapi Jadi Penyelamat Warga Majenang Jawa Tengah dan sekitarnya

25 April 2024
Katanya Karawang Mau Jadi Kota Metropolitan, tapi kok Masih Ada Warga yang MCK di Sungai?

Katanya Karawang Mau Jadi Kota Metropolitan, tapi kok Masih Ada Warga yang MCK di Sungai?

16 Mei 2024
Jatinangor, Kecamatan Paling Maju dan Jadi Tempat Pensiun Ideal di Kabupaten Sumedang

Jatinangor, Kecamatan Paling Maju dan Jadi Tempat Pensiun Ideal di Kabupaten Sumedang

21 April 2024
Langkat, Kabupaten di Sumatera Utara yang Masyarakatnya Fasih Berbahasa Jawa Mojok.co

Langkat, Kabupaten di Sumatera Utara yang Masyarakatnya Fasih Berbahasa Jawa

6 November 2023
Dilema Orang Cikarang: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Betawi

Dilema Orang Cikarang: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Betawi

20 Januari 2024
Bandung, Ibu Kota Provinsi yang Belum Ramah untuk Pesepeda

Bandung, Ibu Kota Provinsi yang Belum Ramah untuk Pesepeda

11 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

9 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.