Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pesan Air Mineral Saat Makan Adalah Hak Semua Orang, Bukan Berarti Miskin dan Perlu Dikasihani

Finaqurrota oleh Finaqurrota
9 Juli 2024
A A
Pesan Air Mineral Saat Makan Adalah Hak Semua Orang, Bukan Berarti Miskin dan Perlu Dikasihani

Pesan Air Mineral Saat Makan Adalah Hak Semua Orang, Bukan Berarti Miskin dan Perlu Dikasihani (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada satu anggapan yang saya benci ketika makan di tempat (dine in) bersama orang-orang. Entah akal-akalan siapa, seperti ada aturan tidak tertulis bahwa ketika makan di tempat, minimal kita harus memesan minuman sekelas es teh atau teh hangat, bukan air mineral. Memesan jus/minuman yang lebih mahal menjadi sebuah kebanggaan.

Alhasil sebagai seseorang yang cukup dengan air mineral sebagai penghilang dahaga dan teman makan, saya kerap mendapat pandangan sebelah mata atas pilihan saya. Mulai dari dipaksa untuk memesan minuman lain, dibilang sok edgy karena menerapkan healthy lifestyle, hingga ditawari (diutangi) dibelikan es teh karena dikira lagi kekurangan uang.

Sedikit banyak, anggapan ini merusak feel makan bersama yang harusnya menyenangkan jadi penuh kasak-kusuk. Belum lagi ketika makan, pasti ada saja teman yang berusaha menyodorkan minumannya sembari menawarkan rasa iba seolah saya perlu dikasihani karena hanya mampu membeli air mineral.

Terkesan sepele, namun sungguh menyebalkan terus-terusan dipandang seperti itu. Oleh karena itu saya tuliskan beberapa alasan mengapa memesan air mineral ketika makan itu normal dan merupakan hak semua orang.

Air mineral menjadi penetral rasa

Mungkin tidak semua orang beranggapan seperti ini, namun bagi saya air mineral adalah minuman terbaik jika ingin mencicipi rasa autentik dari suatu makanan. Rasa tawar dari air mineral akan menetralkan rasa dan bau di dalam mulut, termasuk bau jigong bangun tidur alias iler (tapi jangan bangun tidur langsung makan juga, xixixi). Yang jelas, air mineral tidak bisa digunakan untuk menetralkan rasa yang pernah ada. Apa lagi kalau rasanya sudah bertahun-tahun dan pihak sebelah tak kunjung memberi kepastian.

Menetralkan rasa dan bau di dalam mulut itu seperti mengondisikan mulut agar siap menerima makanan. Sehingga ketika makanan masuk, rasa dari makanan tersebut bisa tercecap dengan maksimal dan otentik tanpa tercampur dengan rasa makanan sebelumnya. Seperti pertemuan pertama, first taste terhadap makanan juga penting untuk menemukan cita rasa yang pas.

Selanjutnya air mineral juga menjadi minuman paling pas ketika menyelesaikan makan. Air mineral akan membersihkan mulut dari aftertaste makanan. Tentu kalian pernah mengalami bau tipis yang masih tertinggal walaupun telah menyelesaikan makan. Iya kalau baunya enak, biasanya aftertaste makanan ini hanya menyisakan amis atau rasa micin yang bikin gatal di tenggorokan. Nah, minum air putih adalah solusinya.

Kami membeli, bukan meminta

Saya tak memahami mengapa orang-orang sampai punya anggapan bahwa membeli air mineral berarti kehabisan uang, bahkan miskin. Sungguh tak masuk logika! Kenyataan yang terjadi, kami kan membeli, bukan meminta. Jelas kami membayar ke penjual dan sama sekali tidak mengurangi omset mereka. Meskipun memang harganya tidak semahal es teh atau es jus.

Baca Juga:

Pristine 8.6 Bukan Air Mineral Biasa, Penghilang Dahaga sekaligus Bisa Mengobati Mual pada Kehamilan!

Pengalaman Pertama Makan di Restoran Fine Dining: Pelayanan, Menu, Harga Semuanya Bikin Syok

Fakta bahwa penjual juga menyediakan air mineral tentu harus dipahami sebagai tanda bahwa pembeli boleh (hanya) memesan air mineral sebagai minum. Toh tidak ada aturan tertulisnya. Kok jadi kami yang repot harus pesan es atau jus, jadi siapa sih yang jualan sebenarnya? Heran.

Usaha menerapkan gaya hidup sehat yang paling mudah diterapkan

Kami yang pesen air mineral ini kadang juga memesan es teh dan jus kok kalau sedang dine in. Cuma ya memang sedikit ribet karena harus request ke pelayan untuk less sugar atau bahkan tanpa gula. Ya kalau pas sepi bisa, seringnya request kami cuma di-iya-in tapi yang datang tetap full gula.

Bagi kami yang terbiasa minum air putih tentu minuman berasa ini kemanisan. Merepotkan, kan? Mending sekalian pesen air mineral, tinggal ambil, tidak repot request.

Kalau dibilang sok edgy, ya agak susah juga, sih. Soalnya di zaman serba banyak makanan enak namun rawan penyakit seperti sekarang ini kesehatan jadi makin penting. Usaha untuk menjaga asupan kadang sulit dijaga kalau sudah terjebak seremonial makan bersama. Jalan paling mudah ya lewat minuman, seenggaknya kalau makanan sudah full minyak, full porsi masih ada air putih yang minimal jadi penetralisir.

Mau pilih teh, ada kandungan asam fitat yang bisa menghambat penyerapan asupan makanan. Mau minuman lain, kandungan gulanya cenderung tinggi. Maka sudah benar kalau air mineral jadi pilihan kami-kami yang berusaha menerapkan gaya hidup sehat. Yah, walaupun effort-nya sangat bare minimum.

Kurang lebih itulah alasan kenapa air mineral jadi minuman pilihan pendamping makan. Sama sekali bukan karena miskin, ya. Kalaupun miskin juga tidak perlu dikasihani apalagi dijadikan konten bersyukur. Perbanyak minum air putih, Gaes, meski masih makan seblak tiap minggu, hehehe.

Penulis: Finaqurrota
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Le Minerale, Air Mineral Kemasan “Kemarin Sore” yang Mempreteli Dominasi Aqua.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Juli 2024 oleh

Tags: air mineraldine inminumanrestoranrumah makanwarung makan
Finaqurrota

Finaqurrota

ArtikelTerkait

fruit tea pouch mojok

Betapa Susahnya Minum Fruit Tea Pouch: Dicoblos Susah, kalau Digigit Rontok Gigimu

19 Agustus 2021
Rekomendasi Berbagai Merek Teh dan Situasi yang Cocok untuk Menikmatinya terminal mojok.co

Rekomendasi Berbagai Merek Teh dan Situasi yang Cocok untuk Menikmatinya

19 April 2021
4 Warung Makan di Semarang yang Buka Dini Hari Terminal Mojok

4 Warung Makan di Semarang yang Buka Dini Hari

19 Januari 2022

Teh Prendjak, Kamu Jahat tapi Enak

25 Mei 2021
Pengalaman Karyawan Restoran Vegan dan Vegetarian yang Tidak Dirasakan Karyawan Restoran Biasa

Pengalaman Jadi Karyawan Restoran Vegan dan Vegetarian yang Tidak Dirasakan Karyawan Restoran Biasa

14 Mei 2024
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita?

2 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.