Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

5 Tipe Dosen yang Nggak Cocok Jadi Dosen Pembimbing Skripsi. Mahasiswa Lebih Baik Menghindarinya demi Lulus Tepat Waktu

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
18 Mei 2024
A A
5 Tipe Dosen yang Nggak Cocok Jadi Dosen Pembimbing Skripsi. Mahasiswa Lebih Baik Menghindarinya demi Lulus Tepat Waktu Mojok.co

5 Tipe Dosen yang Nggak Cocok Jadi Dosen Pembimbing Skripsi. Mahasiswa Lebih Baik Menghindarinya demi Lulus Tepat Waktu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada lho dosen pembimbing skripsi yang justru menghambat kelulusan. Mahasiswa perlu waspada!

Skripsi kerap dianggap sebagai momok menakutkan buat mahasiswa tingkat akhir. Pada fase skripsi, nasib perkuliahan mahasiswa bisa berubah 180 derajat. Mahasiswa yang selama 6 semester kuliahnya lancar jaya bisa saja terlambat lulus perkara skripsi. Sedangkan mahasiswa yang sehari-hari nilai kuliahnya pas-pasan bisa jadi malah lulus duluan. Ini membuktikan bahwa skripsi itu susah-susah gampang. Contoh nyata bahwa konsistensi dalam mengerjakan merupakan aspek yang lebih penting dibandingkan kepintaran.

Selain ketekunan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi, dosen pembimbing skripsi juga memainkan peran yang tak kalah krusial. Para dosen ini bisa membuat jalan kelulusan kita lebih mulus atau malah sebaliknya. Nyatanya nggak semua dosen sebenarnya cocok untuk menjadi pembimbing skripsi. Dosen-dosen yang memiliki kriteria di bawah ini justru berpotensi menghambat kelulusan para mahasiswa: 

#1 Dosen yang sibuk dan hanya sedikit punya waktu luang untuk mahasiswa

Sudah menjadi rahasia umum bahwa beban kerja dosen Indonesia sangatlah buruk. Bayangkan saja, selain mengajar, mereka punya kewajiban administrasi yang ribet, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Belum lagi kalau para dosen tersebut memangku jabatan struktural di kampus atau sibuk proyekan. Siap-siap saja kepentingan jadwal bimbingan skripsimu tenggelam ditelan segudang kewajiban bapak/ibu dosen yang dianggap lebih urgent. 

Padahal proses pengerjaan skripsi tidaklah singkat. Proses bimbingannya bisa sangat lama. Oleh karena itu, sebaiknya kalian jangan uji nyali dengan memilih dosen pembimbing yang super sibuk. Biasanya beliau-beliau ini akan lebih susah ditemui untuk bimbingan. Ujung-ujungnya proses pengerjaan skripsi kalian akan lama. 

#2 Dosen pembimbing yang punya riwayat slow respon lebih baik dihindari

Bagi para mahasiswa tingkat akhir, punya dosen pembimbing skripsi yang fast respon adalah privilese. Sebab, dari waktu ke waktu ada saja cerita mahasiswa kurang beruntung yang nasibnya digantung oleh dosen pembimbingnya. Dosen-dosen seperti ini biasanya susah sekali ditemui untuk bimbingan. Didatangi ke ruangannya sering nggak ada, dihubungi pun nggak ada balasan.

Percayalah, digantung dosen pembimbing rasanya lebih mengerikan daripada di-ghosting gebetan. Diperlukan upaya lebih keras untuk mengatur jadwal bimbingan bersama dosen semacam ini agar skripsi tidak terbengkalai. Bahkan, terkadang para mahasiswa sampai punya jaringan  untuk saling berkabar saat kemunculan dosen langka ini terdeteksi.

#3 Dosen yang terlalu konservatif 

Semenjak pandemi COVID-19 bimbingan online semakin dinormalisasi. Membuat bimbingan skripsi lebih fleksibel. Bisa dilakukan di mana saja, sekalipun dosen pembimbing sedang dinas luar dalam waktu yang lama. Selain itu, pengiriman draft melalui email dapat membantu mahasiswa untuk hemat biaya. Minimal nggak perlu boros uang untuk ngeprint berkali-kali.

Baca Juga:

Dosen yang Mewajibkan Mahasiswa Beli Bukunya Sendiri Itu Kenapa, Sih?

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

Akan tetapi, di tengah teknologi yang begitu maju, masih ada saja dosen pembimbing yang nggak adaptif dengan perkembangan zaman. Umumnya, dosen pembimbing semacam ini menghendaki bimbingan skripsi gaya lama alias harus bertemu tatap muka secara langsung. Bimbingan skripsi akan semakin merepotkan kalau mereka menuntut mahasiswa bolak-balik ngeprint draft karena revisi yang tidak langsung diberikan sekalian. 

Itu mengapa untuk kalian yang dosennya sudah berbaik hati menyediakan bimbingan secara online, jangan lupa untuk senantiasa menjaga etika. Gunakan bahasa yang sopan untuk menghubungi dosen. Selain itu perhatikan jam yang pantas untuk menghubungi dosen. Kecuali dosenmu sudah memberikan izin untuk mengirim pesan kapanpun di luar jam kerja ya. 

Baca halaman selanjutnya: Dosen pembimbing skripsi terlalu …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2024 oleh

Tags: DosenDosen PembimbingKuliahMahasiswapilihan redaksiSkripsi
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!

Malang Memang Beda, Cuacanya Baru Dingin kalo Lagi Musim Maba, Caper, Bos?

2 Juli 2023
Seminar Proposal Adalah Forum Ilmiah, Bukan Pesta Ulang Tahun terminal mojok.co

Seminar Proposal Adalah Forum Ilmiah, Bukan Pesta Ulang Tahun

6 Desember 2021
Surabaya Nyaman bagi Mahasiswa, tapi Bikin Pekerja Nelangsa

Surabaya Nyaman bagi Mahasiswa, tapi Bikin Pekerja Nelangsa

18 Maret 2024
Seragam KKN Itu Nggak Ada Faedahnya, Sumpah!

Nggak Usah Terlalu Teoretis, Begini Cara Sederhana Menemukan Masalah Warga Desa agar Proker KKN Nggak Itu-itu Aja

31 Juli 2023
Andai saja Semua Mobil Punya Fitur Bluelink seperti Hyundai CRETA mojok.co

Andai saja Semua Mobil Punya Fitur Bluelink seperti Hyundai CRETA

17 Maret 2022
Cara-cara yang Bisa Diterapkan Mahasiswa yang Kesulitan Menabung, Agak Aneh tapi Berhasil Mojok.co

5 Cara yang Bisa Diterapkan Mahasiswa yang Kesulitan Menabung, Agak Aneh tapi Berhasil

13 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

10 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.