Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Perkenalkan “Mandai” si Kulit Cempedak Favoritnya Orang Banjar

Winda Ariani oleh Winda Ariani
16 Februari 2020
A A
Perkenalkan “Mandai” si Kulit Cempedak Favoritnya Orang Banjar
Share on FacebookShare on Twitter

Membahas mengenai kuliner tradisional memang tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan setiap kota digadang-gadang punya penganan khasnya masing-masing. Beberapa sudah ada yang berhasil go internasional seperti rendang. Beberapa menjadi diva makanan Indonesia seperti sate madura, gado-gado, dan pecel yang akan dengan mudah kalian dapatkan seantero nusantara.

Namun, beberapa makanan khas ini terkadang tidak bisa dinikmati oleh seluruh lidah orang Indonesia. Contohnya, sayur buah jempirang atau kecombrang. Bunga berwarna pink seperti bunga tulip ini punya aroma dan rasa yang khas. Saya sendiri hampir tidak bisa menelan masakan yang berbau bunga kecombrang yang kata sebagian orang rasanya unik dan enak.

Berbicara mengenai makanan tradisional, tentu saya akan merekomendasikan makanan tradisional dari kota saya, Banjarmasin yang katanya adalah gerbang Ibukota negara. Kalau kalian berkunjung ke Banjarmasin, jangan cuma mencari Soto Banjar. Ada banyak sekali kuliner-kuliner khas yang mungkin tidak akan kamu jumpai di daerah lain, mungkin juga akan membuat kamu berdecak kagum, atau bermuka masam karena tidak cocok di lidah kamu.

Ada satu makanan tradisional dari Kota Banjarmasin yang menurut saya enak dan wajib dicoba bagi kalian yang ada rencana pergi ke kota seribu sungai ini.

Namanya adalah “mandai” atau kulit cempedak, baik yang segar atau yang sudah difermentasi. Sayangnya, mandai segar tidak bisa ditemui setiap hari karena termasuk buah musiman. Oleh karena itu, masyarakat Banjar mengolah fermentasi mandai agar bisa dinikmati sepanjang tahun. Cara fermentasinya cukup menggunakan garam dan air, semakin banyak kadar garam semakin lama mandai bertahan. Jangan khawatir, baik mandai segar maupun mandai fermentasi semuanya sama-sama memiliki rasa yang mak nyus.

Mandai  merupakan makanan favorit orang Banjar. Di musim cempedak, rumah makan kerap menyajikan aneka olahan mandai yang mengguggah selera hingga membuat kamu lupa diet. Aroma khas mandai dan tekstur kulit mandai yang juicy siap menggoyang lidah kalian.

Kalau kamu belum tahu apa itu mandai, ini saya kasih fotonya.

Orang bilang rasa daging mandai seperti daging ayam bahkan lebih lembut daripada daging ayam. Saya pernah iseng bertanya dengan teman saya, “pilih mandai apa daging sapi”, hampir 95% teman sekelas saya menjawab “mandai”.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

Mengolah mandai terbilang mudah. Kalian hanya perlu mengupas kulit luar cempedak tipis seperti kalian mengupas kulit buah mangga. Setelah itu, ambil buah cempedak dan bonggol cempedaknya. Voila, mandai siap diolah. Mandai bisa dimasak apa saja seperti ditumis, digoreng, dan dibakar. Konon, orang Banjar lebih menyukai tumis mandai karena rasanya yang gurih. Saya sendiri suka semua olahan mandai mau itu digoreng dengan bumbu atau tanpa bumbu, ditumis atau dibakar semua masuk ke perut saya. Haha

Makan mandai juga bisa melatih kreatifitasmu loh! Olahan mandai ini bisa dikreasikan atau di campur dengan aneka penganan lain. Ada yang mencampur dengan pete, aneka ikan, ayam, dan lain-lain. Bahkan, mandai bisa diolah menjadi kerupuk. Namanya kerupuk mandai, kalian bisa menemukan di toko oleh-oleh khas Banjar.

Selain kulitnya diolah menjadi panganan super lezat, buah cempedak yang sudah matang bisa diolah menjadi gaguduh. Gaguduh ini pun kegemaran orang Banjar dan sangat cocok di santap sore hari dengan ditemani secangkir kopi atau teh sambil menikmati senja. Uwuu cempedak goes indie, Guys! Gaguduh adalah cempedak yang digoreng dengan tepung, cara memasakanya sama seperti memasak pisang goreng.

Ada fakta unik yang perlu kalian tahu, di Banjarmasin harga kulit cempedak atau mandai bahkan lebih mahal daripada buahnya. Satu kilogram kulit mandai dipatok dengan harga 25-30 ribu, sedangkan 1 buah cempedak komplit bisa didapat hanya dengan 6 ribu saja. Jauh sekali kan perbandingannya? Makin penasaran nggak nih dengan olahan mandai?

Nah,di tengah gempuran makanan kekinian dan ala-ala luar negeri, pamor makanan tradisional tetap bertahan. Kemana pun kalian pergi yang terngiang di pikiran kalian tentu tetap sambel terasi bikinan ibu, kan? Begitu juga mandai, sesering-seringnya orang Banjar makan makanan kekinian, pulang ke rumah yang dicari tetap mandai juga.

BACA JUGA Pengalaman Kuliner Sebagai Seorang Mahasiswa atau tulisan Winda Ariani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: Banjarmasinbunga kecombrangKuliner
Winda Ariani

Winda Ariani

ArtikelTerkait

gorengan

Kelakuan Para Pembeli Gorengan: Lain yang Dipegang, Lain Pula yang Dibeli

29 Agustus 2019
Usulan Varian Indomie Baru: Rasa Tajin Palappa Khas Situbondo terminal mojok.co

Usulan Varian Indomie Baru: Rasa Tajin Palappa Khas Situbondo

27 Februari 2021
7 Kuliner yang Wajib Dicicipi di Jalan Suryakencana Bogor Terminal Mojok

7 Kuliner yang Wajib Dicicipi di Jalan Suryakencana Bogor

25 Agustus 2022
Bersepakatlah Tape Singkong Itu Beda dengan Peuyeum dan Jauh Lebih Enak terminal mojok.co

Bersepakatlah Tape Singkong Itu Beda dengan Peuyeum dan Jauh Lebih Enak

18 Desember 2020
burger sehat lemak kolesterol makanan mojok

Mengapa Burger Tidak Sehat Padahal Bahan-bahannya Sehat Semua?

24 September 2020
Saya Nggak Tau Seenak Apa Nasi Blue Band, tapi Nasi Jelantah dan Garam Juga Enak mojok.co

Saya Nggak Tahu Enaknya Nasi Blue Band, tapi Nasi Jelantah dan Garam Juga Enak

17 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.