Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pantas Saja Warga Kediri Banyak yang Jomblo, Pantangan Pernikahannya Banyak dan Bikin Ribet!

Mohammad Sirojul Akbar oleh Mohammad Sirojul Akbar
22 Februari 2024
A A
Pantas Saja Warga Kediri Banyak yang Jomblo, Pantangan Pernikahannya Banyak dan Bikin Ribet!

Pantas Saja Warga Kediri Banyak yang Jomblo, Pantangan Pernikahannya Banyak dan Bikin Ribet! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian nggak perlu heran kalau banyak orang Kediri yang jomblo. Soalnya pantangan pernikahan Kediri itu banyak dan bikin susah

Kediri memang sering dijuluki sebagai “Kota Wingit” atau keramat. Hal itu sering dicontohkan dengan tidak ada presiden yang berani mengunjungi Kediri. Jika berkunjung, dipercaya bahwa presiden tersebut akan lengser secepatnya.

Namun, ternyata kewingitan dari Kediri bukan hanya pada masalah kekuasaan saja, tapi juga masalah asmara. Bahkan ada pantangan-pantangan tersendiri bagi warga asli Kediri perihal pernikahan.

Sebagian masyarakat masih mempercayai bila melanggar pantangan-pantangan pernikahan tersebut, kelak rumah tangganya akan berakhir di tengah jalan. Berikut ini adalah pantangan pernikahan Kediri yang bikin warganya banyak yang jomblo tak berkesudahan.

Warga Kediri dilarang menikah dengan warga Lamongan

Pantangan pernikahan pertama yang harus saya ceritakan adalah larangan bagi warga kota ini menikah dengan warga Lamongan. Mitos ini sering beredar di masyarakat, bahwa perempuan dari Kediri dilarang menikah dengan laki-laki dari Lamongan. Mitos tersebut dikaitkan dengan cerita legenda Panji Laras dan Panji Liris.

Konon, Adipati Kediri dulu memiliki putri kembar bernama Dewi Andanwangi dan Dewi Andansari. Sedang di lain pihak, Adipati Lamongan, juga memiliki dua putra kembar yang bernama Panji Laras dan Panji Liris.

Singkat cerita, Adipati Kediri ingin berbesan dengan Adipati Lamongan, dengan menikahkan putri kembarnya tersebut. Adipati Lamongan menyanggupinya, tetapi ia mengajukan persyaratan, yaitu kedua putri Adipati Kediri harus memeluk Islam terlebih dahulu. Akhirnya Adipati Kediri menyanggupi persyaratan yang diajukan oleh Adipati Lamongan. Kemudian berangkatlah iring-iringan dari Adipati Kediri menuju Lamongan.

Sesampainya di Kali Lamong, tanpa diduga kali tersebut meluap dan banjir. Banjir tersebut mengakibatkan Dewi Andanwangi dan Dewi Andansari terpaksa mengangkat kain penutup kakinya agar tidak basah.

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Sedang di seberang, sudah terdapat iring-iringan dari Panji Laras dan Panji Liris. Melihat Dewi Andanwangi dan Dewi Andansari mengangkat kain penutup kakinya, menjadikan Panji Laras dan Panji Liris mengetahui bahwa kedua putri tersebut memiliki bulu kaki yang lebat. Sehingga Panji Laras dan Panji Liris mengurungkan niat untuk menikah dengan Dewi Andanwangi dan Dewi Andansari.

Berita penolakan Panji Laras dan Panji Liris terdengar sampai telinga Adipati Kediri, ayah dari kedua putri tersebut. Sontak adipati marah dan segera mengirim pasukan untuk menyerang Lamongan.

Pertempuran tidak bisa dihindari dan pasukan dari Kediri berhasil mengalahkan Panji Laras, Panji Liris dan Adipati Lamongan. Sebelum wafat, Adipati Lamongan sempat berwasiat agar penduduknya kelak tidak menikahi perempuan dari Kediri.

Larangan menikah dengan orang yang tinggal di seberang sungai

Larangan pernikahan ini juga tidak asing bagi masyarakat Kediri. Terdapat larangan pernikahan antara warga Kediri yang berada di etan (timur) sungai Brantas dengan kulon (barat). Mitos ini sering dikaitkan dengan cerita legenda Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji.

Panji Asmoro Bangun terlibat hubungan asmara dengan Dewi Sekartaji. Keduanya berasal dari dua kerajaan berbeda yang dipisahkan oleh Sungai Brantas: Kerjaan Jenggala dan Panjalu

Namun kedua kerajaan tersebut saling berselisih sehingga tidak memungkinkan bagi Panji Asmoro Bangun dan Dewi Sekartaji untuk melanjutkan hubungannya ke tahapan yang lebih serius. Akan tetapi, dengan kebulatan tekad cinta, mereka memutuskan untuk tetap menjalani hubungan secara diam-diam.

Sehingga Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji harus melakukan penyamaran sebagai rakyat biasa untuk bisa bertemu lagi. Mereka terpaksa menjalani hubungan cinta terlarang hanya karena konflik antar kerajaan.

Dari cerita tersebutlah adanya mitos larangan menikah antara etan kali dan kulon kali, yang dipercaya akan menjadikan cinta terlarang. Namun pantangan tersebut bisa diselesaikan dengan melakukan ritual-ritual khusus agar hubungan antara kedua mempelai bisa langgeng.

Jadi, jangan kaget kalau ada tulisan kalau masyarakat Kediri banyak yang jomblo. Lha wong mau cari pasangan saja masih ada pantangannya. Dapat pasangan susah, begitu dapat, lha nabrak pantangan. Sulit, sulit.

Penulis: Mohammad Sirojul Akbar
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kediri Semakin Maju, tapi Warga Sulit Sejahtera karena Banyak yang Digaji Tak Sesuai UMR

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Februari 2024 oleh

Tags: kedirilegenda panji asmarabangunMitosPantanganPernikahan
Mohammad Sirojul Akbar

Mohammad Sirojul Akbar

Kadang menulis, kadang menangis

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Warung Kopi di Sekitar IAIN Kediri

4 Rekomendasi Warung Kopi di Sekitar IAIN Kediri

31 Januari 2022
pernikahan di desa bedanya di kota hajatan mojok.co

Meluruskan Salah Paham Soal Pesta Pernikahan di Desa yang Bisa Berhari-hari

30 Maret 2020
Dulu, Seorang Anak Perempuan Bisa Dinilai Cantik Jika Pernah Menjadi Pengapit Manten terminal mojok

Dulu, Seorang Anak Perempuan Dinilai Cantik Jika Pernah Menjadi Pengapit Manten

27 Agustus 2021
Pasuruan Daerah Paling Strategis di Jawa Timur (Unsplash)

Jalur Kereta yang Serba PAS Membuat Pasuruan Menjadi Daerah Paling Strategis di Jawa Timur

6 Agustus 2023
ukhti

Ukhti, Mengapa Aku Berbeda?

23 Agustus 2019
life as divorcee perceraian mojok

Life as Divorcee, Bacaan Wajib Bagi Orang-orang yang Hendak Menikah

19 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Yamaha X-Ride: Motor Adventure yang Cocok buat Pacaran, Super Nyaman meski Tampilan Gahar!

Yamaha X-Ride: Motor Matic Terbaik yang Nggak Pernah Jadi Primadona, tapi Selalu Jadi Idola Para Boncengers

10 Desember 2025
Jalan Panggung, Sisi Lain Surabaya yang Tidak Pernah Saya Duga Mojok.co

Jalan Panggung, Sisi Lain Surabaya yang Tidak Pernah Saya Duga

9 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.