Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ruangguru Adalah Aplikasi Pesaing Acara Upacara HUT RI di TV

Miftachul Annaj oleh Miftachul Annaj
6 Januari 2020
A A
Ruangguru Adalah Aplikasi Pesaing Upacara HUT RI di TV
Share on FacebookShare on Twitter

Eh bentar, ini Ruangguru apa sih maksudnya? Bimbel online gitu kah? Iya. Ini Ruangguru itu lho yang katanya bimbel online nomor satu di negara kita ini, yang udah dapat banyak penghargaan. Lho, Biasanya kan mereka cuma ngiklan di TV-nya Pak Hary Tanoe doang, RCTI, MNC TV, dan GTV.

Selama ini kalian pikir yang bisa nayangin acara serentak di semua stasiun TV nasional itu hanya Upacara HUT RI doang? Nggak lah. Nih Ruangguru juga bisa, di hari biasa lagi.

Ini dibuktikan oleh Ruangguru sendiri. Kalian yang menonton TV, khususnya di stasiun TV Swasta Nasional dibanjiri tayangan Ruangguru pada 5 Januari 2020 kemarin. Katanya sih tayang di 10 stasiun TV. Tapi saya lihat dan cek tadi malam ada 7 stasiun yang nayangin, mungkin ini karena keterbatasan TV saya yang jadul plus kecil ini.

Channel di televisi saya yang nayangin yaitu Indosiar, MNC TV, RCTI Oke, SCTV, GTV, TransTV, dan Trans 7. Acara Ruangguru ini durasinya kurang lebih satu jam. Dari pukul 19.30 sampai 20.30 WIB.

Perusahaan  yang awalnya start up ini, memang biasanya ngiklan di TV. Seringnya hari ahad waktu libur sekolah. Mungkin karena segmentasi pasar mereka kebanyakan adalah orang tua dan anak sekolahan, tepat jika menggunakan media TV.

Ngomong-ngomong kok bisa ya seperti itu, apakah Kak Iman Usman dan Kak Belva (pendiri Ruangguru) melobby semua stasiun TV? Yang bagian marketing/pemasaran Ruangguru tuh siapa sih, kok pintar sekali nyari ide acara serentak tayang di 10 channel TV?

Hari itu, saya tahu kalau malam hari akan ada acara Ruangguru di 10 channel TV.  Tiba malam hari ketika saya pulang dari jamaah salat Isya,  eh ternyata TV di rumah sudah dinyalain sama Ibu saya.

Biasanya Ibu saya mau nonton sinetron. Namun karena Ruangguru membuat acara masif di channel TV itu, membuat Ibu saya ter-pending nonton sinetronnya. Ibu langsung ketiduran. Kurang lebih satu jam baru selesai acara Ruangguru itu. Barulah Ibu saya bangun lalu nonton sinetron seperti biasanya.

Baca Juga:

Dosa Jurusan Pendidikan yang Membuat Hidup Mahasiswanya Menderita

Sekolah Swasta Gratis, Ide Gila yang Bisa Bikin Pendidikan Makin Miris

Di situ juga ada adik saya, dia malahan bilang, “Alaaaa Ruangguru,” sambil menunjukkan ekspresi kecewa karena sinetron kesukaan ter-pending gara-gara Ruangguru. Terus digantilah ke channel lain yang nggak ada Ruangguru-nya. Acara ini sungguh ganggu banget di jam primetime istirahat keluarga yang biasanya dilakuin sambil nonton TV.

Bagi kaum rebahan yang sedang selonjoran di kamar yang nggak suka acara ini, ndilalah pas nonton TV terasa membosankan. Yang memakai TV parabola sih bisa ganti channel lain. Lah, yang nggak pakai? ya matikan TV balik kanan ke medsos.

Jadi, saya mohon kepada Ruangguru berhenti membuat acara masif seperti itu di TV. Nih beberapa saran strategi marketing yang lain, yang tidak mengganggu jamaah penonton TV.

Pertama: Gandeng guru, guru bisa gandeng orangtua murid

Di website Ruangguru saja tercantum bahwa mereka mengelola 300.000 guru. Bayangkan sekelas perguruan tinggi/universitas saja nggak sampai sebanyak itu pengajarnya. Memang belum tentu semua guru itu adalah guru di sekolah. Nah, guru-guru yang juga mengajar di sekolah itu, bisa promosiin Ruangguru ke orang tua murid.

Gini caranya. Coba bayangin, akan menyenangkan bila guru-guru memberikan kupon-kupon kode diskon biaya Ruangguru ke para orang tua murid ketika pengambilan rapot semesteran. Mungkin semakin menarik minat para orang tua. Dengan begitu, tidak mengganggu ibu dan adik saya yang sedang nonton TV seperti kemarin.

Kedua: Gerilya iklan ke sekolah

Eits, yang dimaksud disini bukan gerilya yang taktik perang yang dilakukan secara sembunyi dan berpindah-pindah seperti yang digunakan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman, loh.

Ini adalah gerilya marketing ke sekeolah tanpa embel-embel di-blow-up dalam tayangan televisi. Misalnya, bisa kekerjasama dengan sekolah untuk ngadain semacam seminar dan perlombaan.

Kegiatan acara seminar di sekolah, bisa membuat para murid terpaksa untuk mengikuti kegiatan sekolah dengan mendengarkan seminar tersebut. Nah, ini bisa meluaskan pemasaran kepada para murid itu. Karena belum tentu juga para murid menonton iklan Ruangguru di TV saat hari libur, ye kan?

Ketiga: Mengadakan workshop di kampus-kampus

Salah satu kegiatan yang disukai oleh para mahasiswa adalah workshop gratisss. Berhubung katanya di Ruangguru ada platform baru bernama Skill Academy.

Mengutip dari website Skill Academy, ia adalah platform kursus online untuk meningkatkan technical dan softskill di berbagai bidang yang dipersembahkan untuk para mahasiswa, profesional, dan umum. Seperti ada kelas TOEFL, jago presentasi, jago membuat CV, esai, digital marketing, materi CPNS, dan kelas lainnya.

Nah, acara workshop semacam itu, jelas bisa meluaskan pemasaran. Apalagi ditambah pembagian kupon diskon di akhir acara. Wah, mantap betul.

Dear Ruangguru, sudah ya, cukup malam kemarin doang kalian mencuri perhatian dengan ngambil semua saluran televisi. Setelah ini jangan membuat acara marketing dengan model kayak gitu lagi, ya~

BACA JUGA Apa Iya Pendidikan Abad 21 Cuma Bakal Berisi Belajar Online, Doang? atau tulisan Miftachul Annaj lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2020 oleh

Tags: bimbel onlinePendidikanruangguru
Miftachul Annaj

Miftachul Annaj

Semoga diakui jadi santrinya Abah Kyai.

ArtikelTerkait

pajak pendidikan SPT Tahunan PPH orang Pribadi perpajakan Orang Pribadi influencer pajak npwp mojok.co

Sebaiknya Penetapan Pajak pada Jasa Pendidikan dan Sembako Dibatalkan Saja

11 Juni 2021
Belajar Sabar Layaknya Nadiem Makarim POP muhammadiyah NU setuju sampoerna terminal mojok.co

Nadiem Makarim Layak Diprotes Bukan karena Kebijakannya yang Buruk

15 Juli 2020
Bangkalan Madura Bikin Resah, Pilkades Mengancam Nyawa (Unsplash) sampang

6 Masalah di Bangkalan Madura yang Membuat Rakyat Terus Sengsara

21 September 2024
pendidikan

Berhenti Menjadikan Matematika Sebagai Momok

18 Mei 2019
Cerita KKN, Benar Nggak sih Mahasiswa Itu Agen Perubahan?

Cerita KKN, Benar Nggak sih Mahasiswa Itu Agen Perubahan?

16 Februari 2020
Mendidik Anak Nggak Cuma Soal Menyiapkan Uang, Bund! Terminal Mojok

Mendidik Anak Nggak Cuma Soal Menyiapkan Uang, Bund!

6 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.