Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Menjengkelkan, Jangan Lakukan kalau Nggak Mau Dibenci Penumpang Lain

Tiara Uci oleh Tiara Uci
22 November 2023
A A
Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Menjengkelkan, Jangan Lakukan kalau Nggak Mau Dibenci Penumpang Lain Mojok.co

Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Menjengkelkan, Jangan Lakukan kalau Nggak Mau Dibenci Penumpang Lain (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baru saja saya membaca artikel di terminal tentang kebiasaan buruk penumpang kereta api. Tulisan tersebut langsung mengingatkan saya pada kebiasaan buruk penumpang pesawat yang pernah saya jumpai. Betul-betul menjengkelkan kalau teringat kembali. 

Saya pernah mengira, penumpang pesawat akan berbeda dengan penumpang transportasi lain. Harga tiket yang cenderung lebih mahal ditambah kesan eksklusif pesawat nyatanya juga tidak terhindar dari penumpang-penumpang berkebiasaan buruk. Kondisi ekonomi yang lebih baik nyatanya tidak menjamin tingkah laku yang lebih baik pula. 

#1 Minta tukar kursi 

Di Indonesia, beberapa maskapai akan memberi tarif tambahan saat kita memilih kursi penumpang yang diinginkan. Kalau sedang bepergian dengan rute pendek seperti Surabaya-Jakarta, saya tidak pernah memilih kursi yang berbayar, saya memilih kursi yang gratis saat check-in online. Namun, ketika harus melakukan perjalanan jauh, misalnya dari Surabaya-Ternate, saya bisanya mengeluarkan uang tambahan untuk memilih kursi yang paling nyaman meskipun saya duduk di kursi penumpang kelas ekonomi.

Nah, pernah suatu hari ada satu keluarga yang duduk satu baris dengan saya. Keluarga tersebut membawa anak yang sudah cukup besar, mungkin sudah SD. Ibu itu meminta saya bertukar kursi supaya mereka bisa duduk satu baris, selain itu anaknya ingin duduk di dekat jendela. Masalahnya, tempat duduk yang ditukar dengan saya posisinya di tengah. Kursi tengah adalah posisi yang paling saya benci saat di pesawat.

Saya menolak bertukar kursi dengan keluarga tersebut. Saya menyampaikan penolakan dengan bahasa paling sopan yang bisa keluar dari mulut orang Surabaya. Ibu itu malah marah dan sepanjang perjalanan dia ngedumel pakai bahasa Ternate. Mungkin dia beranggapan saya tidak paham dengan ucapannya lantaran saya orang Jawa. Padahal saya mengerti semua yang ibu itu bicarakan.

Rasanya jengkel sekali, ibu tersebut mengatakan saya tidak punya jiwa sosial karena tidak mau mengalah dengan anak-anak. Padahal dia dan anaknya yang egois, kenapa jadi saya yang salah? Lagipula anak usia SD sudah waktunya diberi pengertian kalau tidak semua yang dia inginkan bisa dipenuhi, apalagi yang dengan fasilitas umum.

#2 Berdiri ketika pesawat baru saja mendarat

Penumpang berdiri di lorong kabin ketika pesawat baru saja mendarat bukanlah pemandangan yang asing. Sepertinya siapapun yang pernah naik pesawat pernah melihat hal ini atau jangan-jangan malah kalian sendiri yang melakukannya? Jangan sampai sekali-kali bertindak norak seperti itu ya. 

Berdiri di lorong kabin sebelum waktunya itu mengganggu dan menyebalkan. Penumpang lain akan kesulitan mengambil koper di kabin dan berjalan ke luar pesawat. Berdiri sebelum waktunya juga berbahaya, kalau pesawatnya masih bergerak, bisa-bisa kalian nyungsep.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

#3 Menguasai travelator atau moving walkway

Kebiasaan penumpang pesawat yang buruk juga terjadi ketika mereka masih berada di bandara, salah satunya menguasai travelator atau moving walkway. Saya paham, kalian mungkin capek berjalan sambil menyeret koper, tapi tidak harus berdiri diam saja di travelator dan menaruh koper tepat di samping kalian, dong. Kalau memang ingin diam di travelator, berdirilah di sisi kiri bersama koper agar sisi kanan bisa digunakan pengguna lainnya untuk lewat.

Di Indonesia masih banyak yang salah paham dengan fungsi travelator. Banyak yang beranggapan alat tersebut tercipta untuk mereka yang malas berjalan dan kelelahan. Padahal fungsi aslinya tidak seperti itu, travelator untuk mempercepat langkah bagi penumpang yang terburu-buru menuju gate.

#4 Penumpang pesawat dengan tangan ngelitis

Saya pernah berpikir, penumpang pesawat itu seharusnya memiliki wawasan dan perilaku yang cukup baik. Setidaknya untuk hal-hal dasar seperti apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di kabin pesawat. Informasi ini juga bisa dibaca dan diberitahukan ketika pesawat akan lepas landas. Ternyata kenyataannya tidak demikian, ternyata banyak penumpang pesawat yang tolol juga. 

Beberapa hari yang lalu ada penumpang pesawat tujuan Batam-Surabaya merokok di pesawat. Selain itu ada juga penumpang pesawat Jakarta-Blora yang tiba-tiba membuka pintu darurat. Nggak hanya itu, ada juga tipe penumpang pesawat yang tangannya ngelitis, lalu membuka lapisan mika di jendela pesawat yang menyebabkan penerbangan harus ditunda. 

Benar-benar sial kalau sepenerbangan dengan orang-orang aneh seperti itu. Apa mereka tidak berpikir perilaku mereka merugikan dan membahayakan nyawa satu pesawat ya?!

#5 Penumpang pesawat yang mepet waktu keberangkatan

Sebenarnya penumpang pesawat yang kerap datang mepet waktu keberangkatan bukan sikap yang aneh sih, hanya saja perilakunya merepotkan banyak orang. Selain membuat penumpang lain menunggu, mereka kerap menyerobot antrian dengan alasan sedang terburu-buru. Pernah tuh, saya naik pesawat dari Jakarta-Surabaya dan mayoritas penumpang sudah masuk kabin. Hanya saja pramugarinya tidak segera menutup pintu karena menunggu satu penumpang yang lari tergopoh-gopoh menuju pesawat.

Sesibuk apapun kalian, biasakanlah datang ke bandara setidaknya satu jam sebelum pesawat take-off agar tidak menyusahkan orang lain. Nanti giliran ditinggal, nyalahin maskapai dan posisi gate-nya yang jauh.

Itu tadi lima kebiasaan penumpang pesawat yang menjengkelkan, semoga pembaca Mojok tidak menjadi bagian dari mereka. Kalau kalian salah satu dari jenis penumpang pesawat yang menyebalkan itu, segeralah bertobat!

Penulis: Tiara Uci
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Karaoke di Pesawat, Bentuk Hiburan yang Mengganggu dan Berlebihan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 November 2023 oleh

Tags: bandarakebiasaan penumpang pesawatpenumpang pesawatpesawat
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Overrated yang Pernah Saya Kunjungi: Bandara Internasional tapi Kayak Terminal

Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Overrated yang Pernah Saya Kunjungi: Bandara Internasional tapi Kayak Terminal

7 November 2025
3 Keuntungan Naik Pesawat Citilink Jakarta-Surabaya yang Nggak Disadari Penumpang

3 Keuntungan Naik Pesawat Citilink Jakarta-Surabaya yang Nggak Disadari Penumpang

21 Februari 2024
Kursi Pesawat Dekat Jendela Nggak Selalu Nyaman, Banyak Juga Kekurangannya  Mojok.co

Kursi Pesawat Dekat Jendela Nggak Selalu Nyaman, Banyak Juga Kekurangannya 

30 Mei 2024
Bandara Dhoho Kediri Dibuka untuk Umum, Warga “Ndeso” yang Mampir untuk Wisata Kena Nyinyir Mojok.co

Bandara Dhoho Kediri Dibuka untuk Umum, Warga “Ndeso” yang Mampir untuk Wisata Kena Nyinyir

6 Februari 2024
3 Maskapai LCC Paling Bagus di Indonesia Versi Penumpang

3 Maskapai LCC Paling Bagus di Indonesia Versi Penumpang

28 Januari 2025
Taksi Bandara Laku karena Penumpang Tak Punya Opsi Lain, Beda Cerita kalau Punya, Dilirik Saja Tidak

Taksi Bandara Laku karena Penumpang Tak Punya Opsi Lain, Beda Cerita kalau Punya, Dilirik Saja Tidak

10 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.