Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kampus UI, Tempat Jogging Terbaik di Depok

Bintang Ramadhana Andyanto oleh Bintang Ramadhana Andyanto
24 Oktober 2023
A A
Kampus UI, Tempat Jogging Terbaik di Depok

Kampus UI, Tempat Jogging Terbaik di Depok (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau mau jogging tipis-tipis di Depok, saya sarankan kalian segera menuju ke area kampus UI. Tempat ini cocok pol buat berolahraga.

Semalam, saya membaca sebuah artikel di Terminal Mojok soal Summarecon. Tulisan yang dibuat oleh Mas Yusuf El Hakim itu menyebutkan bahwa Summarecon adalah kawasan yang sangat nyaman untuk jogging. Yah, saya tidak bisa memberikan komentar apa pun mengenai opini tersebut karena belum pernah menginjakkan kaki di Summarecon. Maka dari itu, melalui tulisan ini, saya akan menuliskan saja pendapat saya sendiri mengenai tempat jogging terbaik.

Bagi saya pribadi, gelar tempat jogging terbaik layak diberikan kepada wilayah kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Mengapa saya bisa berpendapat seperti itu?

Lingkungan kampus UI di Depok mendukung suasana olahraga

Wilayah kampus UI Depok dapat dibilang merupakan “surga” di tengah panasnya Kota Belimbing. Pasalnya, di dalam area kampus, banyak sekali pepohonan hijau nan asri yang tentunya sangat menyejukkan. Bagi orang yang ingin berolahraga, lingkungan semacam ini pastinya dapat menaikkan mood untuk segera mandi keringat dan melakukan berbagai macam aktivitas fisik.

Untuk masalah rute perjalanan, dalam kasus saya, saya biasanya memulai rute jogging dari depan Stasiun Universitas Indonesia. Kemudian, saya akan berlari-lari kecil hingga melewati berbagai fakultas, seperti Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, dan sebagainya. Rute tersebut akan mengarahkan saya ke area Rotunda, yaitu area dekat Balairung dan Rektorat yang memang kerap dijadikan lokasi jogging favorit bagi warga Depok. Begitu sampai di Rotunda, saya kembali melanjutkan jogging hingga kedua kaki saya meminta saya untuk menyudahi kegiatan tersebut.

Sebagai orang yang menyukai track lari yang jauh, kawasan kampus UI tentu sangat cocok. Harap diketahui pula bahwa area jalan di UI cenderung naik-turun. Jadi, faktor tersebut saya anggap dapat menjadi tantangan sendiri untuk membuat jogging saya menjadi semakin seru. Sebab, ketika melewati area yang menanjak, saya kerap menggunakannya untuk melatih kemampuan betis saya. Begitu pun di area yang menurun, saya sering menggunakannya untuk mengukur seberapa jago saya dalam urusan sprint.

Sayangnya saya memang tak pernah menghitung perihal berapa jauh jarak lintasan lari saya dalam rute tersebut. Oleh karena itu, saya tak bisa menyebutkan berapa jumlah kilometernya secara spesifik. Pokoknya jaraknya jauh, deh, kayak Manchester United dengan posisi puncak klasemen Premier League.

Banyak tempat istirahat di area kampus UI Depok

Setelah jogging, tentu kita memerlukan tempat istirahat untuk meregangkan otot-otot yang telah bekerja keras. Nah, kalau kalian jogging di kawasan kampus UI Depok, kalian tidak perlu cemas akan hal itu. Mengapa? Ya, karena di UI ada banyak sekali spot yang dapat dijadikan tempat rehat sejenak.

Baca Juga:

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Biasanya, ketika selesai jogging, saya sering mampir ke area Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) yang memang lokasinya tidak jauh dari Rotunda. Nah, di FIB, kalian bisa membeli makanan dan minuman di Kantin Budaya—sering disebut pula Kantin Sastra (Kansas). Selain di FIB, sejatinya kalian juga bisa kok mampir ke kantin di fakultas mana pun sehabis jogging. Tak usah takut akan ditegur oleh petugas keamanan, Gaes. Selama bayar, kalian sah-sah saja untuk berbelanja di sana, walaupun bukan mahasiswa UI.

Atau, kalau kalian lebih suka duduk-duduk santai sambil melihat pemandangan, kalian dapat melangkahkan kaki ke area Makara Art Center (MAC). Di sana, kalian bisa duduk di atas rerumputan sembari melihat Danau Kenanga yang sudah sangat familier di telinga anak UI itu.

Selain itu, apabila kalian bermaksud untuk mencari minimarket guna membeli makanan ringan atau minuman dingin, kalian juga tak perlu khawatir. Pasalnya, di kawasan kampus UI ada Alfamart juga, kok. Toko itu dapat kalian temukan di Fakultas Psikologi. Saya sendiri selalu mengunjungi minimarket tersebut setiap habis ber-jogging ria.

Dekat dengan stasiun KRL

Faktor berikutnya yang menjadi alasan mengapa saya menobatkan kampus UI sebagai tempat jogging terbaik di Depok karena kehadiran Stasiun Universitas Indonesia. Memang, alasan ini tidak berkaitan langsung dengan kegiatan jogging-nya itu sendiri. Namun, hal ini berhubungan dengan akses ke lokasi jogging-nya.

Saya pernah mengobrol dengan beberapa teman yang kebetulan juga suka melakukan jogging di kawasan kampus UI. Nah, mereka kebetulan adalah orang-orang yang tempat tinggalnya sesungguhnya jauh dari UI, berbeda dengan saya yang kosannya berjarak hanya sejengkal dari kampus tersebut.

Teman-teman saya mengatakan bahwa selain karena faktor lingkungannya yang mendukung, mereka sangat suka jogging di UI karena akses mencapainya yang gampang (baca: dekat dengan stasiun KRL). Bagi kalian yang tidak tahu, stasiun KRL Universitas Indonesia memang berada persis di dalam lingkungan kampus. Ya, sesuai namanya, bukan?

Nah, faktor yang satu ini layak menjadi pertimbangan tersendiri. Pasalnya, kalau dibandingkan dengan lokasi jogging lain, Gelora Bung Karno misalnya, akses mencapainya tidaklah semudah itu. Bagi para pengguna transportasi umum, untuk mencapai GBK, kalian mesti melalui tahapan yang menurut saya cukup ribet, yakni berpindah-pindah berbagai moda kendaraan.

Hal ini tentu berbeda jika kalian memilih untuk jogging di kampus UI. Kalian hanya perlu naik KRL hingga Stasiun UI, lalu turun dari kereta, keluar dari stasiun, dan aktivitas jogging pun langsung dapat dimulai. Gampang, kan?

Kesimpulan

Intinya, saya menganggap bahwa kampus UI adalah tempat jogging terbaik di Depok. Faktor-faktor seperti lingkungan yang mendukung, tempat rehat yang banyak, dan dekat dengan stasiun KRL saya anggap menjadi beberapa alasan yang membuat saya berani mengatakan demikian. Selain karena beberapa faktor tersebut, hal lain yang saya sukai adalah situasi jogging-nya yang kondusif. Cocoklah buat jogging tipis-tipis.

Tak cuma untuk jogging, kampus UI juga dapat menjadi destinasi pilihan untuk kegiatan yang lebih santai, seperti misalnya, piknik bersama keluarga. Namun, harap diingat bahwa pikniknya jangan di dalam kelas juga, ya. Kalau itu sih malah ganggu orang belajar!

Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Gang Kober Depok, Wilayah Strategis Dekat UI tapi Menyiksa Pejalan Kaki.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2023 oleh

Tags: depokdestinasi joggingJawa BaratjoggingKampusKota DepokUIUniversitas Indonesia
Bintang Ramadhana Andyanto

Bintang Ramadhana Andyanto

Anak negeri. Tukang ngopi. Pakar senjalogi.

ArtikelTerkait

Cicendo Daerah Paling Superior di Kota Bandung, Fasilitasnya Komplit dan Nyaman Mojok.co

Cicendo Daerah Paling Superior di Kota Bandung, Fasilitasnya Komplit dan Nyaman

18 Maret 2024
Jatinangor Lebih Perlu 3 Hal Ini ketimbang Jans Park dan McD Terminal Mojok

Jatinangor Lebih Perlu 3 Hal Ini ketimbang Jans Park dan McD

20 November 2022
4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain purwasera uin saizu

4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain

11 September 2023
Menata Ulang Kawasan Gedung Sate Bandung Adalah Hal yang Sia-Sia Mojok.co

Menata Ulang Kawasan Gedung Sate Bandung Adalah Hal yang Sia-Sia

21 November 2025
Jatinangor Tanpa Kampus = Daerah Tersepi di Jawa Barat (Unsplash)

Bahaya bagi Jatinangor Jika Kampus Menghilang, Bakal Menjadi Daerah Paling Sepi di Jawa Barat

22 Mei 2025
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Sebenarnya Lebih Mirip UIN daripada Universitas Negeri Biasa. Bikin Mahasiswa Pengin Insaf Tiap Masuk Gerbang Kampus

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Lebih Mirip UIN daripada Universitas Negeri Biasa, Bikin Mahasiswa Insaf Tiap Masuk Gerbang Kampus

5 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.