Kalau mau jogging tipis-tipis di Depok, saya sarankan kalian segera menuju ke area kampus UI. Tempat ini cocok pol buat berolahraga.
Semalam, saya membaca sebuah artikel di Terminal Mojok soal Summarecon. Tulisan yang dibuat oleh Mas Yusuf El Hakim itu menyebutkan bahwa Summarecon adalah kawasan yang sangat nyaman untuk jogging. Yah, saya tidak bisa memberikan komentar apa pun mengenai opini tersebut karena belum pernah menginjakkan kaki di Summarecon. Maka dari itu, melalui tulisan ini, saya akan menuliskan saja pendapat saya sendiri mengenai tempat jogging terbaik.
Bagi saya pribadi, gelar tempat jogging terbaik layak diberikan kepada wilayah kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Mengapa saya bisa berpendapat seperti itu?
Daftar Isi
Lingkungan kampus UI di Depok mendukung suasana olahraga
Wilayah kampus UI Depok dapat dibilang merupakan “surga” di tengah panasnya Kota Belimbing. Pasalnya, di dalam area kampus, banyak sekali pepohonan hijau nan asri yang tentunya sangat menyejukkan. Bagi orang yang ingin berolahraga, lingkungan semacam ini pastinya dapat menaikkan mood untuk segera mandi keringat dan melakukan berbagai macam aktivitas fisik.
Untuk masalah rute perjalanan, dalam kasus saya, saya biasanya memulai rute jogging dari depan Stasiun Universitas Indonesia. Kemudian, saya akan berlari-lari kecil hingga melewati berbagai fakultas, seperti Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, dan sebagainya. Rute tersebut akan mengarahkan saya ke area Rotunda, yaitu area dekat Balairung dan Rektorat yang memang kerap dijadikan lokasi jogging favorit bagi warga Depok. Begitu sampai di Rotunda, saya kembali melanjutkan jogging hingga kedua kaki saya meminta saya untuk menyudahi kegiatan tersebut.
Sebagai orang yang menyukai track lari yang jauh, kawasan kampus UI tentu sangat cocok. Harap diketahui pula bahwa area jalan di UI cenderung naik-turun. Jadi, faktor tersebut saya anggap dapat menjadi tantangan sendiri untuk membuat jogging saya menjadi semakin seru. Sebab, ketika melewati area yang menanjak, saya kerap menggunakannya untuk melatih kemampuan betis saya. Begitu pun di area yang menurun, saya sering menggunakannya untuk mengukur seberapa jago saya dalam urusan sprint.
Sayangnya saya memang tak pernah menghitung perihal berapa jauh jarak lintasan lari saya dalam rute tersebut. Oleh karena itu, saya tak bisa menyebutkan berapa jumlah kilometernya secara spesifik. Pokoknya jaraknya jauh, deh, kayak Manchester United dengan posisi puncak klasemen Premier League.
Banyak tempat istirahat di area kampus UI Depok
Setelah jogging, tentu kita memerlukan tempat istirahat untuk meregangkan otot-otot yang telah bekerja keras. Nah, kalau kalian jogging di kawasan kampus UI Depok, kalian tidak perlu cemas akan hal itu. Mengapa? Ya, karena di UI ada banyak sekali spot yang dapat dijadikan tempat rehat sejenak.
Biasanya, ketika selesai jogging, saya sering mampir ke area Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) yang memang lokasinya tidak jauh dari Rotunda. Nah, di FIB, kalian bisa membeli makanan dan minuman di Kantin Budaya—sering disebut pula Kantin Sastra (Kansas). Selain di FIB, sejatinya kalian juga bisa kok mampir ke kantin di fakultas mana pun sehabis jogging. Tak usah takut akan ditegur oleh petugas keamanan, Gaes. Selama bayar, kalian sah-sah saja untuk berbelanja di sana, walaupun bukan mahasiswa UI.
Atau, kalau kalian lebih suka duduk-duduk santai sambil melihat pemandangan, kalian dapat melangkahkan kaki ke area Makara Art Center (MAC). Di sana, kalian bisa duduk di atas rerumputan sembari melihat Danau Kenanga yang sudah sangat familier di telinga anak UI itu.
Selain itu, apabila kalian bermaksud untuk mencari minimarket guna membeli makanan ringan atau minuman dingin, kalian juga tak perlu khawatir. Pasalnya, di kawasan kampus UI ada Alfamart juga, kok. Toko itu dapat kalian temukan di Fakultas Psikologi. Saya sendiri selalu mengunjungi minimarket tersebut setiap habis ber-jogging ria.
Dekat dengan stasiun KRL
Faktor berikutnya yang menjadi alasan mengapa saya menobatkan kampus UI sebagai tempat jogging terbaik di Depok karena kehadiran Stasiun Universitas Indonesia. Memang, alasan ini tidak berkaitan langsung dengan kegiatan jogging-nya itu sendiri. Namun, hal ini berhubungan dengan akses ke lokasi jogging-nya.
Saya pernah mengobrol dengan beberapa teman yang kebetulan juga suka melakukan jogging di kawasan kampus UI. Nah, mereka kebetulan adalah orang-orang yang tempat tinggalnya sesungguhnya jauh dari UI, berbeda dengan saya yang kosannya berjarak hanya sejengkal dari kampus tersebut.
Teman-teman saya mengatakan bahwa selain karena faktor lingkungannya yang mendukung, mereka sangat suka jogging di UI karena akses mencapainya yang gampang (baca: dekat dengan stasiun KRL). Bagi kalian yang tidak tahu, stasiun KRL Universitas Indonesia memang berada persis di dalam lingkungan kampus. Ya, sesuai namanya, bukan?
Nah, faktor yang satu ini layak menjadi pertimbangan tersendiri. Pasalnya, kalau dibandingkan dengan lokasi jogging lain, Gelora Bung Karno misalnya, akses mencapainya tidaklah semudah itu. Bagi para pengguna transportasi umum, untuk mencapai GBK, kalian mesti melalui tahapan yang menurut saya cukup ribet, yakni berpindah-pindah berbagai moda kendaraan.
Hal ini tentu berbeda jika kalian memilih untuk jogging di kampus UI. Kalian hanya perlu naik KRL hingga Stasiun UI, lalu turun dari kereta, keluar dari stasiun, dan aktivitas jogging pun langsung dapat dimulai. Gampang, kan?
Kesimpulan
Intinya, saya menganggap bahwa kampus UI adalah tempat jogging terbaik di Depok. Faktor-faktor seperti lingkungan yang mendukung, tempat rehat yang banyak, dan dekat dengan stasiun KRL saya anggap menjadi beberapa alasan yang membuat saya berani mengatakan demikian. Selain karena beberapa faktor tersebut, hal lain yang saya sukai adalah situasi jogging-nya yang kondusif. Cocoklah buat jogging tipis-tipis.
Tak cuma untuk jogging, kampus UI juga dapat menjadi destinasi pilihan untuk kegiatan yang lebih santai, seperti misalnya, piknik bersama keluarga. Namun, harap diingat bahwa pikniknya jangan di dalam kelas juga, ya. Kalau itu sih malah ganggu orang belajar!
Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Gang Kober Depok, Wilayah Strategis Dekat UI tapi Menyiksa Pejalan Kaki.