Institut Teknologi Bandung atau biasa disebut ITB adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Jawa Barat. ITB merupakan sekolah teknik pertama di Indonesia yang memiliki segudang prestasi. Selain itu, kampus ini termasuk salah satu top tiga kampus bergengsi di Indonesia sehingga menjadi acuan para siswa SMA untuk melanjutkan studi.
Kalau kalian berminat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi satu ini, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui sebelum memutuskan berkuliah di sini. Tentu saja supaya nggak bingung dan kaget di kemudian hari.
#1 Tidak bisa memilih prodi saat pendaftaran
Sama seperti universitas negeri pada umumnya, ITB membuka tiga jalur pendaftaran. Tiga jalur tersebut adalah SNBP, SNBT, dan mandiri. Bedanya, jika mendaftar di ITB, kalian hanya bisa memilih sekolah atau fakultas. Calon pendaftar nggak bisa memilih prodi atau jurusan yang diinginkan.
Di ITB, mahasiswa harus diterima di fakultas atau sekolah terlebih dulu. Setelah satu tahun, mahasiswa nantinya melalui proses penjurusan ke program studi yang diminati. Tentu saja dengan pertaruhan nilai dan sebagainya.
Walaupun di ITB calon mahasiswa nggak bisa memilih jurusan saat pendaftaran, ada beberapa jurusan peminatan yang bisa dipilih. Hanya saja jurusan peminatan ini hanya dibuka pada jalur SNBP. Beberapa jurusan tersebut adalah Fisika (FMIPA-IPA), Teknik Kimia (FTI-G), Kewirausahaan (SBM), Rekayasa Pertanian (SITH-R), hingga Teknik Geofisika (FTTM-C).
#2 ITB tidak hanya membuka jurusan saintek
Banyak orang mengenal ITB adalah universitas yang berbasis jurusan teknologi. Nyatanya, kampus ini juga menyediakan beberapa jurusan yang dapat diambil oleh anak IPS.
Di ITB terdapat dua fakultas yang dapat menjadi pilihan anak IPS untuk melanjutkan studi, yaitu Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Untuk S1 Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB ada dua prodi yang bisa dipilih mahasiswa, yaitu Manajemen dan Kewirausahaan. Sedangkan di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ada lima prodi untuk S1, yakni Seni Rupa, Kriya, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, dan Desain Produk. Nah, kalau kalian ingin melanjutkan studi di ITB dan nggak ingin masuk jurusan berbasis saintek, SBM dan FSRD bisa menjadi bahan pertimbangan.
Baca halaman selanjutnya: Ada Tahapan Persiapan Bersama pada tahun pertama…