Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

UIN Jogja Tidak Pantas Menyandang Status Kampus Rakyat ketika UKT Anak Petani Tembus 7 Juta Rupiah!

Syafiqur Rahman oleh Syafiqur Rahman
28 September 2023
A A
UIN Jogja Tidak Pantas Lagi Menyandang Status Kampus Rakyat (Unsplash)

UIN Jogja Tidak Pantas Lagi Menyandang Status Kampus Rakyat (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Yakin mau kuliah di UIN Jogja? Berapa lembar, sih, isi dompetmu? Kalau memang nggak mampu, mending mundur teratur. Maklum, kuliah di sini, kok, kayaknya cuma buat anak-anak keluarga mampu saja. 

Iya, menurut saya, pendidikan seharusnya terbuka bagi siapa saja. Nggak memandang bulu, baik dari keluarga miskin atau kaya. Sejatinya, pendidikan adalah hak bagi siapa saja. Iya, kan?

Rasa bangga yang berkurang setelah kuliah di UIN Jogja

Kita sama-sama mengenal Jogja sebagai kota pendidikan. Sebuah status yang kuat dan mampu menarik minat seluruh pelajar untuk menempuh jenjang perguruan tinggi di sini. Terlebih UIN Jogja, adalah salah satu pilihan kampus yang terkenal dengan sebutan “kampus rakyat”. 

Mendengar status ini, saya langsung tertarik, bahkan merasa sangat bahagia ketika bisa kuliah di sana. Apalagi ini “kampus rakyat”, sebuah opsi bagi kalangan yang nggak mampu membayar UKT mahal. 

Rasa bangga menyandang status mahasiswa UIN Jogja itu bertahan selama 1 tahun. Bahagia? Ah, nanti dulu. Ya jujur saja, memilih kuliah di sini lantaran label “rakyat” tadi dan menjadi pelarian akan keterbatasan ekonomi. 

Sayangnya, rasa bangga itu nggak awet. Sekarang ini, UKT sudah mahal dan beberapa kawan saya memutuskan tidak melanjutkan kuliah. Mereka nggak sanggup membayar uang pendidikan. Melihat kejadian itu, saya merasa sangat prihatin.

Anak petani, kok,malah membayar UKT lebih mahal?

Saya merasa bahwa masalah UKT itu nggak akan pernah selesai. Ini seperti menjadi polemik setiap tahunnya. Bagi yang kurang mampu, memang, ada alternatif untuk mengajukan banding pengurangan biaya kuliah. Namun, sayangnya, kuotanya terbatas. Selain itu, orang miskin telat mendaftar banding pasti nggak bakal mendapat pelayanan. 

Bulan kemarin, Umam, salah satu kenalan saya, menjadi mahasiswa baru angkatan pertama di Prodi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi. Ini harusnya menjadi sebuah kebanggaan bagi kampus UIN Jogja karena telah memberikan ruang baru bagi mahasiswa yang memiliki potensi di bidang itu. 

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Sayangnya, ada realita pahit di sini. Apalagi setelah mengetahui bahwa Umam harus membayar biaya di mana orang tuanya nggak mampu menjangkau. Keluarga Umam harus membayar UKT senilai Rp7.750.000!

Sebagai keluarga tani, keluarga Umam nggak mampu menyediakan biaya kuliah sampai 7 juta. Penghasilan mereka hanya sekitar Rp500 ribu yang nggak cukup untuk menutup banyak biaya. Mau nggak mau. berutang kepada keluarga besar menjadi alternatif.

“Lalu, kok, ada yang mendapat UKT lebih rendah, tapi penghasilan keluarganya lebih tinggi dari keluarga saya?” Kata Umam dengan ekspresi kekecewaan terhadap kampus UIN Jogja.

Nggak boleh mengaku “kampus rakyat”

Apakah memang kayak gini sistem di UIN Jogja? Saya tidak tahu. Namun, melihat kejadian Umam, saya merasa mereka nggak boleh lagi mengaku sebagai “kampus rakyat”. Ini ruang pendidikan apa pusat bisnis, sih? 

Bagi kalian yang kaya, jangan sok kontra dengan tulisan ini. Ingat, masih banyak kawan-kawan kalian yang putus pendidikan karena nggak mampu membayar.

Problem ini bukan masalah perorangan, saya yakin. Ini masalah seluruh pihak yang memiliki kesadaran kolektif. Saya, selaku mahasiswa yang merasa resah, ingin kampus mendengar keluhan ini. Setelah itu, mari sama-sama menciptakan perubahan. Saya rasa, semakin banyak mahasiswa bisa kuliah, potensi masa depan cerah bagi Indonesia bakal semakin besar.

Penulis: Syafiqur Rahman

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kuliah UIN Jogja Buat yang Mampu-mampu Aja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 September 2023 oleh

Tags: Jogjakampus UINkampus uin jogjaUINUIN JogjaUIN Sunan KalijagaUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Syafiqur Rahman

Syafiqur Rahman

Mahasiswa UIN Jogja yang hobi menulis.

ArtikelTerkait

Surakarta, Kota yang Pandai Mematahkan Harapan Orang (Unsplash)

Buat Saya, Surakarta Nggak Seindah Kata Orang. Kotanya Panas, Pengendaranya Ngawur

7 September 2024
Kopi Klotok Jogja Punya 3 Menu Penghilang Selera (Unsplash)

3 Menu Kopi Klotok Jogja yang Sebaiknya Dihindari Biar Selera Makan Tidak Hilang

23 Maret 2024
4 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Menyekolahkan Anak di Sanggar Anak Alam (SALAM) Jogja

4 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Menyekolahkan Anak di Sanggar Anak Alam (SALAM) Jogja

22 Desember 2023
Bersyukur Ditolak Unsri dan Diterima UIN Palembang, Ternyata Kampusnya Lebih Nyaman Mojok.co

Bersyukur Ditolak Unsri dan Diterima UIN Palembang, Ternyata Kampusnya Lebih Nyaman

8 Maret 2024
Nggak Perlu Kaget kalau KRL Jogja-Solo Penuh Sesak, yang Paham Transportasi Umum Bukan Cuma Orang Jakarta!

Nggak Perlu Kaget kalau KRL Jogja-Solo Penuh Sesak, yang Paham Transportasi Umum Bukan Cuma Orang Jakarta!

7 November 2023
Nanggulan, Tempat Terbaik untuk Healing dan Nongkrong di Kulon Progo

Nanggulan, Tempat Terbaik untuk Healing dan Nongkrong di Kulon Progo

20 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.