Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jalur Selatan Jember: Mega Proyek JLS Mangkrak 21 Tahun yang Memupus Impian Indah Bersama Banyuwangi

Anik Sajawi oleh Anik Sajawi
18 September 2023
A A
Jember dan Banyuwangi Patah Hati 21 Tahun karena Pemerintah (Unsplash)

Jember dan Banyuwangi Patah Hati 21 Tahun karena Pemerintah (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai mahasiswa di Kabupaten Jember, kebetulan saya banyak memiliki kawan yang berasal dari Banyuwangi. Alur pembicaraan kami selama ini nggak pernah jauh-jauh dari akses jalur kedua kabupaten tersebut. 

Maklum, jalur penghubungnya cuma ada 1 saja. Sudah begitu, jalur penghubung kedua kabupaten termasuk “red flag” karena terlalu sering macet. Ya betul, yang saya maksud adalah jalur Gunung Gumitir yang tulisannya pernah saya bahas.

Mami Setyowati, kawan saya yang berasal dari Genteng, Banyuwangi, mengeluhkan hal kusutnya jalur Gunung Gumitir. Dulu sempat ada sebuah harapan ketika muncul kabar proyek ambisius bernama Jalur Lintas Selatan (JLS) di pesisir pantai selatan Jawa Timur. Katanya, JLS itu akan menghubungkan 2 kabupaten ini via Kecamatan Puger di Jember ke arah Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Namun, impian itu harus pupus. Sebab, sejak akhir 2021, proyeknya telah terhenti hanya sampai di Pantai Puger. Meninggalkan impian penghubungan langsung dari Jember ke Banyuwangi yang masih belum terwujud. Setelah 2 tahun berlalu, proyek ini masih menghadapi berbagai kendala yang menghambat. 

Impian alternatif penghubung Jember dan Banyuwangi

Awalnya, pemerintah menggagas JLS sebagai solusi kemacetan di Gunung Gumitir. Ini adalah satu-satunya jalur darat yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi. Sejak awal, banyak yang mengharapkan proyek ini akan mengurangi kemacetan dan mempercepat perjalanan.

Maklum, pemerintah harus segera menyelesaikan isu kemacetan di Gunung Gumitir demi mempermudah perjalanan penduduk setempat. Jalur yang sempit dan selalu padat ini menjadi satu-satunya alternatif. Hingga saat ini, masih menjadi kendala kemacetan. Sayang, solusi JLS belum terwujud.

Padahal, banyak yang mengharapkan JLS bisa menjadi alternatif yang lebih cepat dan efisien menghubungkan Jember dan Banyuwangi. Selain itu, warga Jawa Timur mengharapkan JLS bisa meningkatkan pariwisata di pantai selatan. Maklum, potensinya yang belum tergarap secara maksimal.

Dampak terhentinya proyek JLS

Terhentinya proyek JLS memiliki dampak yang merugikan secara ekonomi. Bisnis lokal yang mengharapkan manfaat dari jalur baru ini terpaksa harus menunggu lebih lama. Selain itu, impian untuk meningkatkan pariwisata dan kecepatan akses ekonomi di jalur pantai selatan Jawa Timur juga harus tertunda.

Baca Juga:

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Hingga saat ini, proyek JLS berhenti di beberapa titik yang progresnya belum mencapai tahap yang memadai, misalnya di Pansela, Jatim. Berbagai kendala, termasuk anggaran, hingga proses perizinan pemanfaatan lahan jadi penghambat. Data dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur Bali total 628,24 kilometer panjang JLS Jawa Timur yang sudah tergarap mencapai 337,6 kilometer atau setara 53,8%.

Fyi, pemerintah sudah menggarap JLS sejak 2002. Artinya, hingga kini, setelah 21 tahun, jalur penghubung antara wilayah Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi masih menyisakan berbagai kendala.

Harapan untuk masa depan

Meskipun terhenti, harapan masyarakat agar proyek JLS bisa segera selesai masih cukup besar. Besar harapan untuk pemerintah memiliki komitmen menyelesaikan proyek ini.

Utamanya untuk jalur penghubung antara Jember dan Banyuwangi, ya. Sebab, diakui atau tidak, JLS merupakan proyek infrastruktur yang bertujuan untuk menjadi solusi kemacetan di Gunung Gumitir. Apalagi, kendaraan dengan tonase besar juga menggunakan jalur ini padahal sempit. 

Saya harap tulisan ini bisa memberikan masukan bagi pemangku kebijakan. Selain itu, saya rasa, proyek JLS yang memakan waktu 21 tahun dan belum selesai akan sangat riskan bagi pemangku kepentingan. Semoga saja artikel ini bisa memberikan pandangan bagaimana jalur Puger-Kalibaru, penghubung Jember Banyuwangi, bisa selesai dan menjadi solusi.

Penulis: Anik Sajawi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Jember Nggak Butuh Pajero Baru, Butuhnya Perbaikan yang Menyeluruh!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 September 2023 oleh

Tags: Banyuwangiblitarjawa timurjemberjls jawa timurLumajangMalangpacitantrenggalektulungagung
Anik Sajawi

Anik Sajawi

Anak ideoligis Jean-Paul Sartre yang menulis untuk keabadian.

ArtikelTerkait

Surat Terbuka untuk Pemerintah Kabupaten Malang: Jalanan di Jalur Ngantang dan Payung Minim Cahaya dan Tambalan Tidak Rata, Gimana Ini?!

Surat Terbuka untuk Pemerintah Kabupaten Malang: Jalanan di Jalur Ngantang dan Payung Minim Cahaya dan Tambalan Tidak Rata, Gimana Ini?!

29 Agustus 2023
Dear Bupati Nganjuk, Bangun Banyak Tugu buat Apa, sih? Nggak Ada Manfaatnya buat Warga

Dear Bupati Nganjuk, Bangun Banyak Tugu buat Apa, sih? Nggak Ada Manfaatnya buat Warga

30 November 2023
Jalan Jawa Jember, Jalan Paling Ruwet Se-Jember yang Menyiksa Pejalan Kaki Mojok.co

Jalan Jawa Jember, Jalan Paling Ruwet Se-Jember yang Menyiksa Pejalan Kaki

14 Februari 2024
Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

4 November 2025
Bukit JLS Pantai Sine Tulungagung, Tempat Berkumpulnya Manusia Taruhan Nyawa demi Konten Media Sosial

Bukit JLS Pantai Sine Tulungagung, Tempat Berkumpulnya Manusia Taruhan Nyawa demi Konten Media Sosial

10 Januari 2024
Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

1 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.