Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Beberapa Alasan Kenapa Kamu Nggak Perlu Jengkel Kalau Diklakson di Lampu Merah

Rinawati oleh Rinawati
15 Desember 2019
A A
Budaya Klakson di Lampu Merah Ternyata Ada Gunanya Meskipun Berisik terminal mojok.co

Budaya Klakson di Lampu Merah Ternyata Ada Gunanya Meskipun Berisik terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Menjalani kehidupan, apalagi di Jogja mungkin menjadi idaman beberapa orang. Bukan saja karena kota ini penuh akan destinasi wisata, melainkan warga Jogja yang terkenal ramah. Siapa sih yang nggak betah kalau hidup punya tetangga yang ramah dan santun? Jogja seolah menjadi surga bagi mereka yang ingin merasakan kehidupan damai, dekat dengan alam dan lingkungan nyaman. Namun, terlepas dari itu, Jogja sama seperti kota lainnya, semakin lama semakin padat akan penduduk, terutama para perantau.

Pada saat weekend, hari libur, jam-jam berangkat dan pulang kantor adalah waktu yang membuat bebarapa jalan sesak dengan kendaraan. Maklum, di Jogja lampu lalu lintasnya konon lebih banyak daripada kota sekitarnya. Macet, bertemu banyak lampu lalu lintas, klakson sana-sini, kini sudah menjadi hal yang lumrah.

Di era yang menuntut serba cepat ini, semua orang cenderung memburu waktu. Sehingga, keburu-buruan tersebut justru menciptakan atmosfer yang apa-apa serba kemrungsung, termasuk ketika berkendara di jalan raya. Padahal, kemrungsung di jalan raya, sudah tentu akan berbahaya bagi diri dan orang lain. Jadi teringat berita Busway Jogja yang beberapa minggu lalu nabrak pelajar gara-gara bapak supir mengejar waktu alias ngejar lampu hijau.

Misalnya, saat berhenti di lampu lalu lintas, ketika lampu hijau menyala kurang 5 detik lagi, sudah terdengar suara klakson dari pengendara lain yang ada di belakang kita. What the f**k. Itu lampunya belum hijau, Bambang!

Meskipun kadang menjengkelkan, orang-orang yang hobi klakson sebelum lampu hijau ini perlu diapresiasi. Sebab, di beberapa kondisi, mengklakson orang di depan kendaraan kita saat lampu mendekati hijau itu memang perlu kok. Berikut beberapa kasus yang worth it kalau diklakson:

Satu: Sering kali kita nggak sadar kalau lampu sudah hijau

Semua sudah tahu, menunggu lampu merah berubah jadi hijau itu menyebalkan. Apalagi lampu merahnya lama sampai 100 detik kadang lebih. Hal itulah yang membuat kita merasa lama menunggu, sehingga terciptalah kegiatan melamun, ngaca di spion, benerin sarung tangan, garuk-garuk pantat, dan sebagainya. Kadang, saking asyiknya, kita nggak sadar lampu sudah hijau dan kita yang ada di posisi depan sering diklakson. Nah kalau momem klakson beginian, jangan jengkel ya, justru seharusnya kita berterimakasih *dalam hati*. Sebab, kita sudah disadarin dari lamunan yang kadang kelewat halu itu. Hmmm.

Dua: Terlalu maju sampai di jalur zebra cross

Kita tahu bahwa sejatinya jalur zebra cross itu fungsinya buat pejalan kaki menyebrang, bukan buat motor atau mobil kita saat nunggu lampu lalu lintas. Tapi di beberapa kasus, menduduki jalur zebra cross kadang tak terelakkan. Dari jauh kita yang memburu lampu hijau, pas mau melewati lampu eh malah sudah berubah jadi merah. Alhasil daripada terjadi lakalantas kita lebih memilih buat berhenti. Bahkan di beberapa kasus sampai kelewat tiang lampu lalu lintasnya.

Biasanya, di sebrang jalan ada lampu lalu lintas serupa. Namun, di beberapa lokasi kita tidak bisa melihat lampu tersebut. Jadinya, mau lampu udah hijau atau masih merah kita nggak bakal tahu. Dan, kalau terdengar suara klakson lagi, ini pertanda sudah saatnya kita lanjut jalan.

Baca Juga:

Jangan Pernah Terjebak Lampu Merah di Rawamangun, Bisa-bisa Berangkat Masih SD, Pulang-pulang Sudah Sarjana

Hidup di Solo Itu Damai, sebab Tak Ada Teror Klakson di Lampu Merah di Solo

Tiga: Bermain gadget

Saya pisahkan bermain gadget dengan hal gabut lainnya, ya. Soalnya, bermain gadget kadang nggak melulu soal gabut tapi memang ada kepentingan. Misalnya kita yang nggak tahu jalan, pas kebetulan ketemu lampu merah buka gadget buat lihat Google Maps. Tapi, ada pula yang punya kepentingan lain seperti, membalas pesan, entah pesan teman, doi, atau pekerjaan. Ya, kalau saya sih biasanya bales pesan dari doi. Karena ya, sesibuk apa pun, dalam kondisi apa pun saya akan selalu berusaha memprioritaskan komunikasi dengannya. *Bucin, Gaess!

Tapi adapula yang sudah buka gadget tapi bingung mau apa. Buka gadget, cuma main menu-back-menu-back. ADA KOK. ADA. SERIUS. Nah, kalau sudah asyik main gadget, lampu sudah hijau, trus kita berada di barisan depan dan kena klakson, jangan jengkel ya. Justru, berterimakasihlah.

Nggak ada yang salah kok kalau kita mengklakson dengan niat yang baik, selama tahu porsinya. Bukan pas tahu kondisi lagi macet, malah mainin klakson, itu minta dimaki namanya. Jangan pula pas lampu masih merah kurang 5 detik juga sudah berisik klakson-klakson, itu minta di-sleding namanya.

BACA JUGA Ini Loh Faedahnya Lampu Merah Berdurasi Lama atau Rinawati tulisan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2022 oleh

Tags: klaksonlampu lalu lintasLampu Merah
Rinawati

Rinawati

Perempuan yang percaya bahwa menjadi diri sendiri itu overrated~

ArtikelTerkait

Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah Mojok.co jogja

Wonogiri, Kota dengan Durasi Lampu Merah yang Singkat, Lalu Lintas Dijamin Lancar!

10 Juli 2024
Budaya Klakson di Lampu Merah Ternyata Ada Gunanya Meskipun Berisik terminal mojok.co

Budaya Klakson di Lampu Merah Ternyata Ada Gunanya Meskipun Berisik

4 Desember 2020
Sebaiknya Aturan Boleh Jalan Terus di Pertigaan Dinoyo Malang Dihapus Saja

Sebaiknya Aturan Boleh Jalan Terus di Pertigaan Dinoyo Malang Dihapus Saja

7 April 2023
sopir jasa angkut Seumur hidup, saya belum pernah merasakan ngompreng truk di lampu merah. Dan kali ini, momen itu datang dan saya tidak mau melewatkannya.

3 Tahap Belajar Ngompreng Truk di Lampu Merah

14 Oktober 2020
6 Kebiasaan Buruk Pengendara di Lampu Merah Terminal Mojok

6 Kebiasaan Buruk Pengendara di Lampu Merah

2 Februari 2021
Sudah Saatnya Warga Jogja Menggunakan Fitur Klakson Saat Berkendara, Sebab Jalanan Jogja Sudah Mulai Berbahaya jogja istimewa purwokerto

Sudah Saatnya Warga Jogja Menggunakan Fitur Klakson Saat Berkendara, Sebab Jalanan Jogja Sudah Mulai Berbahaya

5 Februari 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.