Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membayangkan Jika Kabupaten Bekasi Tidak Pernah Menjadi Kawasan Industri

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
15 Agustus 2023
A A
Membayangkan Jika Kabupaten Bekasi Tidak Pernah Menjadi Kawasan Industri

Membayangkan Jika Kabupaten Bekasi Tidak Pernah Menjadi Kawasan Industri (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai pemuda asal Kabupaten Bekasi yang telah merantau ke mana-mana, saya kerap mambandingkan daerah asal dengan daerah lain. Lumrah, Bekasi bagi saya punya arti, yang bikin saya mau tak mau, sadar tak sadar, membandingkannya dengan kota yang sedang saya tempati saat itu. Terlebih, Bekasi punya julukan kota industri, yang jelas bikin ia makin berbeda ketimbang yang lain.

Tapi, saya pernah berandai-andai, gimana ya kira-kira kalau kabupaten ini nggak jadi kawasan industri? Begini kira-kira hasil lamunan saya.

Tak ada pencemaran lingkungan oleh pabrik

Pencemaran lingkungan menjadi masalah serius bagi kawasan industri. Di mana pun pabrik-pabrik tersebut berdiri. Terlebih di Kabupaten Bekasi yang terkenal sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

Nggak usah jauh-jauh ke berbagai daerah Kabupaten Bekasi yang lain, di dekat rumah orang tua saya saja terjadi pencemaran lingkungan oleh pabrik. Pada tahun lalu salah satu pabrik keramik yang berdiri di desa tetangga terbukti mencemarkan lingkungan. Pabrik tersebut sampai diberikan sanksi oleh Pemkab Bekasi.

Seandainya tak ada kawasan industri, nggak akan kejadian hal semacam itu. Saya pastikan bakal lebih asri daripada hari ini. Setidaknya lingkungannya lebih hijau ketimbang saat ada pabrik. Tapi ya, ekonominya mungkin berbeda.

Bisa jadi lumbung padi

Dulu, saat masih kecil, saya sempat merasakan cukup banyak hamparan sawah di Kabupaten Bekasi. Sekarang memang masih ada sih di beberapa titik. Tapi, sudah jauh berkurang. Bahkan hampir tak terlihat.

Memang nggak semua sawah “dihabisi” oleh pabrik. Akan tetapi rata-rata sawah tergerus oleh pembangunan perumahan. Ya, rumah-rumah yang dibangun untuk menjadi tempat tinggal masyarakat, yang notabene adalah pekerja di kawasan industri Kabupaten Bekasi.

Nggak ada ribut ormas gara-gara rebutan mengelola limbah pabrik

Akhir-akhir ini Kabupaten Bekasi agak kacau. Kerap terjadi gesekan antarormas tertentu. Saya memang tidak berada di lokasi kejadian, tapi kalau dilihat dari video yang beredar di internet, kondisi perselisihan antarormas waktu itu cukup panas.

Baca Juga:

Sawah Hilang, Data Bertambah: Trik Sulap LP2B Ala Jember

Blora, Kabupaten yang Bingung Menentukan Arah Pembangunan: Industri Belum Jadi, tapi Malah Ikutan Menggarap Lahan Pertanian

Oleh karena video tersebut, saya jadi ingat peristiwa beberapa tahun lalu. Sempat ada bentrok antar ormas gara-gara berebut pengelolaan limbah sebuah pabrik. Umpama pabrik tidak ada, tidak akan ada limbah yang perlu dikelola.

Tidak ada julukan kota industri untuk Kabupaten Bekasi

Terus terang saya nggak terlalu bangga dengan gelar kota industri untuk Kabupaten Bekasi. Gelar ini bukan sesuatu yang diperjuangkan oleh masyarakat sendiri, melainkan sudah direncanakan oleh pemerintah pusat guna mendapuk Bekasi sebagai sebuah kawasan industri.

Kalau saja gelar tersebut diraih dengan proses melibatkan lebih banyak masyarakat, saya bakal senang. Faktanya nggak seperti itu. Gelar kota industri cenderung karena given, bukan diraih bersama oleh masyarakat.

Arus urbanisasi rendah

Saat ini arus urbanisasi di Kabupaten Bekasi cukup tinggi. Kejadian ini sangat wajar. Mengingat kawasan industri kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi perantau. Tak terkecuali Kabupaten Bekasi.

Bila Kabupaten Bekasi nggak jadi kawasan industri, pasti arus urbanisasi nggak setinggi ini. Sekali pun termasuk daerah Jabodetabek, tetapi, Kabupaten Bekasi agak jauh dari Jakarta.

Ekonomi Kabupaten Bekasi ditopang dari sektor pertanian

Sekarang ekonomi Kabupaten ini memang ditopang oleh kawasan industri. Jika tidak ada pabrik-pabrik di sana otomatis geliat ekonomi Bekasi nggak sekencang hari ini. Bakal susah punya UMK setinggi saat ini. Bahkan bisa jadi UMK-nya di bawah Jogja yang upahnya terkenal kecil itu.

Eh, nggak mungkin ding. Mosok patah bawah, nga nga nga.

Tapi, masyarakat Bekasi tenang saja. Bila nggak ada pabrik, masih ada sektor pertanian yang dapat diandalkan. Sebab, tanah di Kabupaten Bekasi dulu terkenal subur. Tanaman jenis apa pun saya rasa bisa tumbuh di sana.

Begitu sekiranya gambaran Kabupaten Bekasi bila tak jadi kawasan industri. Kalau benar begitu gambarannya, mungkin Bekasi sangat cocok sekali jadi tempat pensiun. Menikmati hari-hari tua memandangi tanaman yang dirawat setiap hari. Tanpa harus khawatir menghirup polusi.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Selamat Tinggal Bekasi, Ternyata Semarang Lebih Indah untuk Ditinggali

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2023 oleh

Tags: industrikabupaten bekasiperekonomiansawah
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Karawang Kalahkan UMK dan Pendidikan Kabupaten Bekasi (Unsplash)

Berkembang Pesat Seperti Jabodetabek, Karawang Kalahkan UMK dan Gengsi Pendidikan Kabupaten Bekasi

4 Februari 2024
skripsi ratusan halaman data skripsi kutipan dalam karya tulis skripsi dibuang mojok

Skripsi Sebaiknya Dijual ketimbang Disimpan, Bukankah Begitu, Unilak?

21 Juli 2020
pendidikan indonesia mojok

Pendidikan di Indonesia Kurang Industri Bagaimana, Pak Muhajir?

9 Juli 2020
Dilema Orang Cikarang: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Betawi

Dilema Orang Cikarang: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Betawi

20 Januari 2024
Nasib Sepetak Sawah di Tengah Kota Jogja yang Sudah di Ujung Tanduk, Tinggal Menunggu Waktu untuk Berubah Jadi Bangunan

Nasib Sepetak Sawah di Tengah Kota Jogja yang Sudah di Ujung Tanduk, Tinggal Menunggu Waktu untuk Berubah Jadi Bangunan

1 Agustus 2024
Di Desa Saya, Orang yang Beli Beras Bakal Dianggap Miskin

Di Desa Saya, Orang yang Beli Beras Bakal Dianggap Miskin

6 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.