Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Sisi Terang dari Pemasangan Banner Daftar Siswa yang Diterima PTN oleh Sekolah

Abdul Hamid oleh Abdul Hamid
4 Agustus 2023
A A
Sisi Terang dari Pemasangan Banner Daftar Siswa yang Diterima PTN oleh Sekolah

Sisi Terang dari Pemasangan Banner Daftar Siswa yang Diterima PTN oleh Sekolah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ada yang bertanya, apa pencapaian terbesarmu ketika lulus SMA, dan jawabanmu adalah fotomu yang dipajang di banner sekolah sebagai siswa yang diterima PTN. Ketahuilah, pencapaianmu itu bagus, malah luar biasa. Karena tidak semua siswa yang lulus dari sekolahmu bisa melakukan itu. 

Tulisan saudara Mohammad Maulana Iqbal di Terminal Mojok yang tayang minggu lalu mengenai sisi gelap pemasangan banner daftar siswa yang diterima PTN membuat saya terpanggil untuk membalasnya. Tujuan saya jelas, supaya jamaah mojokiyah lainnya tahu kalau dari sana juga ada sisi terangnya. Malah mungkin saking terangnya sampai bikin silau.

Kebetulan sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, saya akan memberikan sedikit pencerahan supaya saudara Mohammad Maulana Iqbal dan pembaca lainnya tidak merasa heran lagi. Berikut beberapa sisi terang dari pemasangan banner daftar siswa yang diterima PTN oleh sekolah. Siapkan kacamata hitam kalian sekarang!

Alumni adalah output kualitas sekolah

Jika ingin melihat kualitas sekolah, lihatlah alumninya. Tentu ini bukan hanya ucapan tanpa korelasi. Guru atau orang tua bisa melihat kualitas sekolah melalui laporan hasil belajar siswa setiap ujian. Tapi, bagaimana dengan orang di luar itu? Masa kita mau memberi seenaknya pada orang lain hanya untuk membuktikan kalau tempat kita belajar itu bagus? Nggak mungkin atuh.

Output yang dilihat masyarakat dari suatu lembaga sekolah tentu alumninya. Seberapa berhasil sekolah tersebut mencatat siswa yang berkualitas dan bisa bersaing dengan yang lainnya. Makanya pemajangan banner daftar siswa yang lulus PTN ini adalah salah satu upaya agar orang-orang di luar lembaga sekolah bisa mengetahuinya juga. Tentu ini sebagai bentuk perasaan bangga sekolah terhadap siswa tersebut.

Kesuksesan sekolah bisa diukur dari alumninya yang diterima di perguruan tinggi berkualitas

Alumni yang diterima di perguruan tinggi berkualitas bukanlah kesuksesan mereka sendiri, melainkan kesuksesan sekolah juga yang berhasil mendidik mereka. Guru mana yang tidak merasa bangga saat ada anak didiknya diterima di perguruan tinggi terbaik?

Jika dalam perkuliahan dia malas-malasan sehingga tidak sukses melakoni hidup, tentu hal yang berbeda. Ya mosok itu masih mau dikaitkan dengan sekolahan yang jelas-jelas sudah tidak ada hubungannya?

Lantas, kenapa hanya siswa yang melanjutkan kuliah saja yang dipajang? Sebelum menjawab ini, coba pikirkan dulu, apakah logis memajang daftar nama siswa yang memilih tidak berkuliah dengan alasan apa pun? Tentu tidak karena kita tahu bahwa pendidikan itu ditempuh di sekolah. Dan jenjang studi selanjutnya setelah SMA/MA ya perguruan tinggi.

Baca Juga:

Alumni UNNES: Setelah Lulus pun Harus Berdamai dengan Stereotipe Miring

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Terus kenapa yang dipajang di banner cuma nama alumni yang masuk PTN? Alumni yang masuk PTS bagaimana?

Kalau Mas Mohammad Maulana Iqbal atau siapa pun kalian lewat sekolahan dan melihat banner lagi, coba deh berhenti dan baca saksama. Bisa jadi kalian bakal menemukan nama perguruan tinggi swasta di sana. Karena nyatanya ada lho perguruan tinggi swasta di Indonesia yang tergolong elite dan sulit ditembus. Atau kamu bisa menemukan nama perguruan tinggi yang berada di luar negeri. Jadi kesimpulannya, siswa yang diterima di kampus berkualitas yang akan dipajang, entah itu PTN atau PTS.

Kenapa siswa yang lolos jalur rapor atau seleksi nasional saja yang dipajang? Hei, kata siapa? Kalau ada siswanya yang diterima di Harvard University lewat jalur mandiri, apakah sekolah tidak akan bangga dan memajang nama siswa tersebut?

Kalau yang ada di banner itu cuma daftar nama siswa yang lolos PTN, kayaknya kalian perlu main ke tempat saya supaya saya bisa menunjukkan kalau tidak semua hal seperti yang kalian pikirkan.

Pemasangan banner bukan mekanisme kapitalisasi

Kalau memang bukan, kenapa dipajang saat momen PPDB? Mosok kayak gini perlu penjelasan? Bukankah sudah jelas, sistem pendidikan kita berlangsung berkelanjutan di mana ada yang lulus dan ada yang masuk secara bergantian.

Sungguh tidak masuk akal jika ada sekolah yang memajang daftar nama alumninya di pertengahan tahun. Ini seperti mengabarkan berita kepada orang-orang yang sudah pasti tidak terlalu peduli dengan itu. Lagi pula, pemasangan banner ini juga memberikan keuntungan tersendiri bagi sekolah karena bisa sekalian mengabarkan bahwa saat itu sedang berlangsung PPDB.

Siswa adalah syarat pertama sebuah sekolah

Syarat utama sebuah sekolah bisa berdiri adalah kehadiran siswa. Bagaimana mungkin sekolah bisa didirikan jika di sana hanya ada guru tanpa murid? Namun akan sangat mungkin jika di suatu tempat ada siswa yang mau belajar, lalu sekolah didirikan dan nantinya akan dicarikan guru untuk mengajar dan sebagainya.

Keberadaan siswa akan menghidupkan sekolah. Tentu saja sekolah akan mencari murid pengganti dari murid yang sudah lulus dengan membuka PPDB. Dan pemasangan banner siswa yang lolos PTN oleh sekolah adalah bentuk “tawaran” kepada orang tua supaya menyekolahkan anaknya di sana.

Orang yang berpikiran siswa banyak akan memperkaya lembaga sekolah karena berorientasi pada materi itu salah. Orang tua tidak mungkin bisa dikelabui dengan membayar sekolah yang tidak sejalan dengan sarana serta kualitas di dalamnya. Lagi pula jangan berharap sekolah Indonesia maju kalau berinvestasi pada pendidikan saja mikirnya kapitalisasi.

Penulis: Abdul Hamid
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Gelap Pemasangan Banner Daftar Siswa yang Diterima PTN oleh Sekolah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2023 oleh

Tags: alumnibannerKuliahptnPTSSekolah
Abdul Hamid

Abdul Hamid

Saya asli Madura, tapi bukan tukang sate dan tukang cukur.

ArtikelTerkait

5 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Bandung dari Kacamata Orang Lokal, Nggak Kalah dari Kampus Negeri Mojok.co

5 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Bandung dari Kacamata Orang Lokal, Nggak Kalah dari Kampus Negeri

31 Juli 2025
Culture Shock Orang Indonesia yang Kuliah di Thailand Mojok.co

Culture Shock Orang Indonesia yang Kuliah di Thailand

31 Desember 2024
Harus Ada Aturan Wajib Baca Buku untuk Guru. Segera! Kalau Nggak, Pendidikan Kita Jalan di Tempat

Harus Ada Aturan Wajib Baca Buku untuk Guru. Segera! Kalau Nggak, Pendidikan Kita Jalan di Tempat

9 April 2024
salah jurusan

Masuk Kuliah: Saatnya Salah Jurusan

2 Agustus 2019
Membaca Salah Satu Buku yang Dibaca Suga BTS, 'Reinventing Your Life' terminal mojok.co

Mahasiswa saat Membeli Buku: Tipe Mereka Berdasarkan Jenjang Semester

28 April 2020
44 Istilah Dunia Perkuliahan yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru Terminal mojok

44 Istilah Dunia Perkuliahan yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru

12 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.