• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

3 Nasihat Zaman Sekolah yang Sebenarnya Wagu

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
29 Oktober 2021
A A
nasihat wagu tanpa ditanya
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap insan yang merasakan bangku sekolah, pasti pernah dengar kalimat yang menyebut bahwa guru adalah orang tua kita di sekolah. Itu sebabnya kita tidak perlu heran bila dalam beberapa hal, terdapat kemiripan perilaku antara guru dan orang tua kita di rumah.

Contoh, kalian pernah kan dimarahi ibu gara-gara kelupaan beli sesuatu di warung? Nah, itu. Sama. Lupa-lupaan ini juga bisa memancing kemarahan guru di sekolah. Lupa nggak ngerjain tugas, lupa bawa buku, dsb. Kesamaan lainnya yaitu, kebiasaan keduanya yang suka memberikan nasihat-nasihat, meski tanpa diminta sekalipun. Nasihat yang dulu terasa hebat, tapi seiring waktu, mulai terasa wagu. Gimana, ya? Nggak relate saja gitu dengan kehidupan nyata.

Apa saja?

Pertama. Tugas siswa adalah belajar.

Rasanya, saya yakin tak ada satu guru pun yang tak pernah melempar nasihat “Tugas siswa hanya belajar, administrasi itu urusan orang tua” pada siswa-siswinya. Saya pun, pernah memberikan nasihat tersebut ketika jam pembinaan wali kelas. Tapi itu dulu, sebelum saya ngeh bahwa nasihat ini nggak masuk akal.

Faktanya, kondisi keluarga akan mempengaruhi kondisi psikis siswa. Ha kamu pikir kalau ada siswa yang SPP-nya nunggak berbulan-bulan, bapak sama ibu berantem tiap hari, kakak sakit-sakitan, masih bisa gitu fokus belajar? Ya nggak, lah. Apalagi mendekati momen ujian, saat di mana siswa lebih sering diingatkan tentang pembayaran SPP dibanding kewajiban mereka untuk belajar. Hmmm, auto horor.

Kedua. Belajar supaya sukses.

Nasihat wagu yang kedua adalah nasihat agar para siswa rajin belajar supaya jadi orang sukses. Ya Lord, demi apa pun, nasihat ini sungguh nggak related banget dengan kehidupan nyata. Pengalaman hidup sebagai mantan siswa yang sekarang jadi guru mengajarkan saya bahwa, anak yang rajin belajar bukanlah jaminan bahwa dia akan jadi orang sukses. Kenapa? Karena faktor pendukung kesuksesan itu banyak, alias nggak cuma karena lu rajin belajar di sekolah trus jaminan lu bakal sukses di kemudian hari. Kagak!

Saya pernah punya teman yang nggak rajin-rajin amat pas sekolah. Bahkan dia cenderung jadi biang kerok. Tapi apa yang terjadi? Roda nasib telah membawa dia jadi orang yang sukses, melampaui teman-teman lainnya yang dulu dikenal rajin belajar saat sekolah.

Artinya, nasihat belajar supaya jadi orang sukses itu ra mashoook. Belajar kok diiming-imingi bakal jadi orang sukses. Yang betul itu, belajar biar bisa pamer ke gebetan. Eh, salah. Maksudnya, belajar itu ya karena kita memang ingin tahu dan haus akan ilmu.

Ketiga. Putusin pacar jelang UN.

Dari dulu sampai sekarang, tiap kali mendekati Ujian Nasional (UN), ada saja guru yang menasihati siswa-siswinya agar putus dulu dari sang pacar. Alasannya, pacaran hanya akan mengganggu aktivitas belajar, bikin nggak fokus, sehingga bisa mempengaruhi nilai UN. Padahal, bukannya kalau mendadak putus hubungan malah jadi kepikiran, ya? Duhhh, heran. Siapa sih yang pertama kali mencetuskan nasihat kek gini? Wagu. Kalau memang tujuannya ingin siswa fokus belajar dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan saat pacaran, kenapa harus nunggu momen UN?

Tapi, sewagu-wagunya tiga nasihat jaman sekolah tadi, kita tetap tidak bisa mengingkari kenyataan bahwa, pada masanya, nasihat itu diberikan semata-mata guru-guru kita peduli terhadap anak didiknya. Coba bayangkan kalau mereka cuek bebek? Bisa-bisa Armada auto terinspirasi buat bikin lagu berjudul “Murid Tak Dianggap”.

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 November 2021 oleh

Tags: gurunasihatSekolah

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Seorang istri, ibu dan guru di SMK Swasta yang suka nggak bisa tidur kalau tiba-tiba ada hasrat menulis

ArtikelTerkait

Emang Iya Kuliah Keguruan Cepat Balik Modal?

6 Hal yang Harus Dipertimbangkan sebelum Memutuskan Jadi Guru

16 Maret 2023
3 Dosa Menyebalkan dari Guru Bahasa Indonesia Saat Mengajar (Unsplash)

3 Dosa Menyebalkan dari Guru Bahasa Indonesia Saat Mengajar

15 Maret 2023
Cooking Class buat Anak Kecil, Kegiatan dengan Dalih Life Skill yang Ngadi-ngadi

Kelas Memasak buat Anak Kecil, Kegiatan dengan Dalih Life Skill yang Ngadi-ngadi

3 Maret 2023
Berprestasi di Sekolah Unggulan Tak Selamanya Istimewa

Berprestasi di Sekolah Unggulan Tak Selamanya Istimewa

17 Februari 2023
Sekolah Pajang Foto Peraih Juara Olimpiade Segede Gaban biar Apa sih? Biar wow Gitu?

Sekolah Pajang Foto Peraih Juara Olimpiade Segede Gaban biar Apa sih? Biar wow Gitu?

15 Februari 2023
Wakasek Kesiswaan, Jabatan di Sekolah yang Paling Nggak Enak

Wakasek Kesiswaan, Jabatan di Sekolah yang Paling Nggak Enak

10 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Nyinyiran Uus ke Sherina yang nggak mashok

Uus Berkoar, Sherina Berlalu

Guru BK tukang hukum

Derita Guru BK: Dianggap Tukang Hukum dan Paling Ember Satu Sekolah

NIK jadi NPWP

3 Bantahan untuk Komentar Netizen yang Keliru Perkara Integrasi NIK Jadi NPWP

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor
Nusantara

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

oleh Aulia Syahfitri
30 Maret 2023

Tinggal di Dramaga ternyata penuh drama.

Baca selengkapnya
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

30 Maret 2023
Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

1 April 2023
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!