Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

8 Hal Klise yang Sering Muncul di Film Bollywood

Misvi Amalia Wahyuningsih oleh Misvi Amalia Wahyuningsih
28 Juni 2023
A A
8 Hal Klise yang Sering Muncul di Film Bollywood

8 Hal Klise yang Sering Muncul di Film Bollywood (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nonton film Bollywood kayaknya kurang lengkap kalau nggak ada hal-hal ini, ya.

Film India memang punya ciri khas yang unik, salah satunya adalah adegan tari-tarian dan lagu-lagu khas yang diperlihatkan di dalam film. Lagu dan tarian mungkin menjadi hal paling klise yang hampir selalu ada di dalam film India. Nyatanya, hal ini justru disukai para penonton. Buktinya, beberapa judul film India tanpa lagu dan tarian yang mulai muncul beberapa tahun terakhir jarang ada yang laku di pasaran.

Selain tari-tarian dan lagu, setidaknya saya mencatat ada delapan hal klise lainnya yang selalu ada di film India, khususnya film Bollywood. Apa saja ya? Berikut daftarnya.

#1 Perjodohan

Di India sendiri tradisi perjodohan memang masih menjadi hal yang lumrah. Mungkin hal itu yang menjadi inspirasi para filmmaker India untuk mengangkat tema perjodohan.

Maka nggak usah heran film bertemakan perjodohan jumlahnya nggak terhitung. Mulai dari Amitabh Bachchan masih muda sampai blio jadi kakek-kakek, tema ini selalu jadi favorit.

Sayangnya, alur cerita film perjodohan jadi super klise. Ending-nya biasanya pasangan yang dijodohkan perlahan-lahan saling jatuh cinta atau kabur sebelum acara pernikahan. Contoh film Bollywood yang mengusung tema ini antara lain Vivah, Humpty Sharma Ki Dulhania, Tanu Weds Manu.

#2 Kisah cinta tak direstui

Mungkin karena sistem kasta yang masih dipakai hingga saat ini, orang tua dalam beberapa film Bollywood sering kali melarang anaknya menikah dengan orang yang dicintai. Dalam film, ada banyak alasan orang tua nggak merestui hubungan anak mereka, misalnya karena beda kasta, beda suku, hingga beda agama. Meski sangat klise, kisah cinta tak direstui sebenarnya bisa menjadi tontonan yang tetap menarik selama dieksekusi dengan baik.

Salah satu film Bollywood yang berhasil mengangkat tema ini dengan baik adalah Ishaqzaade yang bercerita tentang sepasang kekasih beda agama yang diburu oleh kedua orang tua mereka untuk dibunuh. Film itu nggak berakhir happy ending karena kenyataannya memang ada banyak pasangan kekasih yang dipersekusi hanya karena beda agama.

Baca Juga:

Suzuki Fronx Versi Indonesia: Jauh Melampaui India, Negara yang Jadi “Anak Emas” Suzuki

Maaf Indonesia, India Juga Mungkin Ogah Disamain Sama Negaramu

#3 Adegan kejar-kejaran

Lantaran banyaknya adegan kejar-kejaran dalam film Bollywood, saya jadi curiga. Jangan-jangan orang India itu masa kecilnya kurang bahagia. Kejar-kejaran kan permainan yang lazim dilakukan anak kecil.

Dalam film India, adegan kejar-kejaran malah dilakukan orang dewasa yang sedang mabuk cinta dan biasanya dilakukan ketika mereka sedang menyanyi dan menari. Shah Rukh Khan dan Kajol bahkan kejar-kejaran dari India sampai ke Mesir di film Kabhi Kushi Kabhie Gham. Luar biasa sekali.

#4 Pernikahan super meriah

Film Bollywood dengan genre romantis hampir selalu memunculkan adegan pernikahan lengkap dengan pesta yang super meriah. Adegan pernikahan itu umumnya ada di awal atau akhir film. Biasanya kalau adegan pernikahannya di awal film hanyalah pernikahan teman atau sepupu karakter utama. Kemudian si karakter utama akan bertemu pujaan hatinya dan ceritanya pun dimulai. Sementara kalau adegan pernikahannya di akhir film menandakan bahwa cerita berakhir happy ending dan karakter utama hidup bahagia selamanya.

#5 Salju

Meski termasuk negara tropis, adegan menari di salju adalah hal yang tak terlewatkan dalam film Bollywood, terutama untuk film dengan biaya produksi yang mahal. Saya sampai berpikir para filmmaker India kayaknya sangat terobsesi dengan salju. Mungkin untuk membentuk suasana lebih romantis, ya.

Masalahnya, kadang adegan di salju itu jadi mengacaukan ilusi latar tempat di sebuah film. Bayangkan, film yang berlatar tempat di Mumbai yang panas tiba-tiba disusupi adegan menari di salju yang syutingnya mungkin di negara Eropa. Selain itu, karakter perempuannya selalu memakai sari yang terbuka di padang salju sambil menari dan tanpa ada ekspresi kedinginan sedikitpun.

Saking nggak masuk akalnya, Anushka Sharma sampai memparodikan adegan menari di salju itu di film Ae Dil Hai Mushkil. Hmmm.

#6 Adegan merentangkan tangan ala Shah Rukh Khan

Shah Rukh Khan memang dikenal sebagai Raja Bollywood dan menjadi panutan bagi aktor-aktor di India sampai-sampai gaya ikoniknya banyak ditiru. Memang sih nggak ada yang melarang dan sah-sah aja kalau semua aktor melakukan itu. Tapi, film-filmnya Shah Rukh Khan aja udah banyak banget dan hampir di setiap film blio melakukan gaya ikoniknya. Jadi kalau pemeran pria lainnya ikutan melakukan hal yang sama, akhirnya gaya merentangkan tangan ala Shah Rukh Khan jadi terlihat membosankan dan klise.

#7 Manisan

Manisan adalah simbol kebahagiaan bagi orang India dan selalu tersaji di pernikahan, perayaan Holi, dan perayaan-perayaan lainnya. Kalau kalian jeli, dalam film Bollywood selalu ada adegan ibu-ibu menyuapi anaknya dengan manisan bulat berwarna kuning keemasan alias ladoo. Atau adegan teman yang membagikan ladoo karena lulus ujian atau ketika mendapat pekerjaan. Pokoknya merayakan apa pun belum lengkap tanpa manisan satu ini, deh.

#8 Chai

Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, chai artinya teh. Tapi, teh India ini berbeda dengan teh yang ada di Indonesia, apalagi teteh-teteh Sunda. Beda pisan, ya.

Teh India adalah campuran dari teh, susu sapi segar, dan rempah-rempah yang khas. Biasanya chai dihidangkan saat masih panas. Budaya minum chai memang masif dilakukan orang India, jadi nggak usah heran kalau di setiap film Bollywood yang kalian tonton pasti ada adegan minum chai.

Nah, itulah beberapa hal klise yang muncul di film Bollywood selain menari dan bernyanyi. Kira-kira ada nggak ya film yang nggak menampilkan hal-hal di atas?

Penulis: Misvi Amalia Wahyuningsih
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Rekomendasi Film Bollywood Underrated yang Nggak Ada Salahnya Ditonton.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Juni 2023 oleh

Tags: bollywoodfilm bollywoodfilm indiaIndiashah rukh khan
Misvi Amalia Wahyuningsih

Misvi Amalia Wahyuningsih

Seoarang maba.

ArtikelTerkait

‘The White Tiger’ Menelanjangi Kemiskinan Struktural India dengan Cara non-Bollywood terminal mojok.co

The White Tiger: Menelanjangi Kemiskinan Struktural India dengan Cara Non-Bollywood

5 Februari 2021
film dubbing film hollywood film korea subtitle tidak suka film dubbing dubber profesional terminal mojok.co

Pelajaran Hubungan Pranikah dari 3 Film Hits Shah Rukh Khan

25 Mei 2020
india nggak jorok mojok

Bersyukur Tidak Lahir di India, padahal Indonesia Sama Saja: Artikel Balasan

10 Mei 2021
Mencari Satyameva Jayate yang Hilang di Perguruan Tinggi

Mencari Satyameva Jayate yang Hilang di Perguruan Tinggi

29 Desember 2019
super 30

“Super 30” Film India Soal Pendidikan yang Nggak Kalah Menarik dari “3 Idiots”

4 April 2020
4 Rekomendasi Film Bollywood Underrated yang Nggak Ada Salahnya Ditonton Terminal Mojok.co

4 Rekomendasi Film Bollywood Underrated yang Nggak Ada Salahnya Ditonton

14 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.