Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Saya Lebih Percaya Ecommurz sebagai Corong Aspirasi Pekerja ketimbang Partai Buruh

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
26 Mei 2023
A A
Saya Lebih Percaya Ecommurz sebagai Corong Aspirasi Pekerja ketimbang Partai Buruh

Saya Lebih Percaya Ecommurz sebagai Corong Aspirasi Pekerja ketimbang Partai Buruh (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tampilnya Partai Buruh dalam laga pemilu 2024 menjadi angin segar. Untuk yang kebanyakan nonton kanal Youtube konspirasi, Partai Buruh dituduh menjadi bibit bangkitnya komunisme. Bagi yang lain, Partai Buruh menjadi awal suara kelas pekerja makin lantang di Senayan. Bagi saya, sama saja. Menthok hanya sibuk berebut suara. Karena saya lebih percaya pada Ecommurz sebagai corong aspirasi para buruh.

Ecommurz memang belum setua Partai Buruh. Kalau mau dirunut, Partai Buruh sudah ada di Nusantara sejak zaman VOC. Sedangkan akun Twitter @ecommurz yang jadi ujung tombak mereka baru muncul November 2021. Tapi apa artinya usia kalau bertemu dengan kiprah yang nyata? Tanpa harus masuk ke percaturan politik apalagi parlemen, Ecommurz sudah membalik meja direksi berbagai perusahaan yang nakal kepada buruhnya.

Si kucing yang dianggap toxic

Awal kemunculan Ecommurz sempat dipandang negatif. Dianggap toxic karena sering nyinyir pada situasi beberapa perusahaan. Tapi stigma ini tidak mengendurkan pendirian Ecommurz. Mereka tetap spill the tea berbagai kasus dan isu di berbagai perusahaan. Terutama Tech dan E-commerce startup. Ini sebuah posisi yang bijak. Karena kenakalan perusahaan startup memang sering lebih gila dari pabrik rayon sekalipun.

Lambang yang dipakai Ecommurz adalah kucing. Saya sih belum tahu alasan personal pemilihan kucing ini. Tapi kalau saya boleh cocoklogi, kucing memang jadi simbol pekerja pembangkang sejak lama. Bahkan lambang sindikat buruh yang condong ke anarkis menggunakan kucing hitam. Kucing yang memang selalu membangkang menjadi simbol buruh yang membangkang pada tuannya. Yah, cuma cocoklogi sih, biar blio sendiri yang klarifikasi.

Masih mending lambang kucing sih, lebih filosofis. Daripada lambang padi yang Orba sekali. Chuakz!

Ketika yang lain sibuk berpolitik, Ecommurz sibuk numpahin teh

Spill The Tea, itulah mantra pemanggil Ecommurz. Dari layoff sepihak, aturan lembur bermodal pizza, sampai isu direksi akan dirujak oleh Ecommurz. Mereka tidak akan diam melihat sesama kawan buruh 4.0 cuma manggut-manggut dirudapaksa perusahaan. Tidak menunggu sampai viral, karena Ecommurz yang akan membuat viral!

Memang cara mereka tidak birokratis. Bukan dengan surat berkepala dan ditandatangani petinggi. Tapi ketika media sosial jadi sumber informasi utama, Ecommurz sulap jadi surat terbuka bagi perusahaan. Masalah efektivitas akan relatif. Tapi masih lebih efektif daripada sibuk promosi dan jualan isu bermodal lambang padi tadi. Yah gapapa deh, mungkin cara buruh di Senayan seperti itu.

Tidak hanya bakar isu, tapi edukasi jalan terus

Ecommurz tidak hanya sibuk merujak perusahaan nakal. Tidak hanya membakar isu perburuhan modern. Kalau Cuma bakar, mending saya saja yang melakukan. Tapi blio juga memberi edukasi. Baik tentang hukum ketenagakerjaan, sampai masalah peningkatan skill. Siapa yang sangka, akun shitpost yang terkesan lucu-lucuan ini merilis beasiswa?

Baca Juga:

Hidup dengan Gaji UMR Itu Indah, tapi Bo’ong

Cikarang Gemerlap sekaligus Gelap bagi Buruh: Eksploitasi hingga Tumbal Pabrik Terjadi di Sini

Beasiswa Ecommurz x Monash University adalah bukti nyata kerja mereka. Beasiswa ini diutamakan bagi para korban PHK di tengah Tech Winter. Beasiswa ini memang ditujukan untuk dua bidang: Master of Data Science dan Master of Cyber Security. Dua pekerjaan yang kini tengah digandrungi. Dan dua pekerjaan yang saya khawatirkan akan oversupply di masa mendatang. Tapi gapapa, setidaknya ada aksi nyata. Paling tidak bukan mengajak korban PHK jadi kader misalnya.

Misal para buruh di Senayan sudah ada beasiswa serupa, sayang sekali kalau tidak sampai viral. Masak hanya segelintir orang yang tahu?

Ecommurz membantu menjawab masalah

Perkara PHK memang masih jadi isu utama Ecommurz. Maklum, gelombang PHK pada masa Tech Winter belum berakhir. Di situasi ini, blio menawarkan dua pertolongan. Yang pertama adalah database korban layoff. Di sana, Anda bisa mencatatkan nama, jabatan terakhir, dan akun LinkedIn. Sehingga memudahkan para rekruiter untuk mencari talent baru.

Ini hal kecil, tapi gebrakan besar. Ketika para buruh di Senayan kini sibuk berpolitik, sesama buruhnya sibuk bahu membahu. Meskipun dampaknya tidak luar biasa, tapi masih ada gerakan nyata.

Yang kedua adalah edukasi tentang sengketa industrial. Ini yang selama ini gagal disampaikan para buruh di Senayan tadi. Terbukti saat saya dan kawan-kawan Shox Rumahan kena PHK massal, sangat sedikit yang paham perkara sengketa industrial ini. Tapi Ecommurz terus mengedukasi, bahkan membuka jalur antara korban PHK dan bantuan hukum. Tidak hanya itu, blio menawarkan para korban untuk bersuara juga.

Besar harapan saya agar Ecommurz tetap setia bersama para buruh, terutama buruh industri 4.0. Tak perlu sampai bikin partai, biarlah para kucing ini tetap menumpahkan teh panas di ubun-ubun direksi bajingan.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Partai Buruh Siap Berlaga di Pemilu 2024, Wujudkan Welfare State via Kekuatan Sayap Kiri?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Mei 2023 oleh

Tags: aspirasi pekerjaBuruhecommurzpartai buruhtech winter
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Cikarang Gemerlap sekaligus Gelap bagi Buruh: Eksploitasi hingga Tumbal Pabrik Terjadi di Sini

Cikarang Gemerlap sekaligus Gelap bagi Buruh: Eksploitasi hingga Tumbal Pabrik Terjadi di Sini

30 Mei 2025

Buruh Belum Sejahtera, tapi Kemenaker Bilang Upah Minimun Kita Terlalu Tinggi

18 November 2021

Sambat dari Video Editor sebagai Buruh yang Menyamar Pakai Nama Keren

7 Februari 2021
buruh

Buruh Membaca Buku, Apa Pentingnya?

5 September 2019
SpongeBob SquarePants Adalah Buruh Idaman Pengusaha Culas

SpongeBob SquarePants Adalah Buruh Idaman Pengusaha Culas

21 Maret 2023
asisten penulis mojok

Pengalaman Saya Menjadi Asisten Penulis dengan Gaji 1000 Rupiah per 100 Kata

29 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.