Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Hewani

Enaknya Beternak Sapi, Minum Susu Murni Tiap Hari Sampai Biogas Pengganti Elpiji

Ahmad Yusrifan Amrullah oleh Ahmad Yusrifan Amrullah
16 Februari 2023
A A
Enaknya Beternak Sapi, Susu Murni Tiap Hari Sampai Biogas Pengganti Elpiji

Enaknya Beternak Sapi, Susu Murni Tiap Hari Sampai Biogas Pengganti Elpiji (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Minum susu murni tiap hari, hemat biaya beli elpiji berkat biogas, semua itu keluarga saya dapatkan dari beternak sapi.

Keluarga saya adalah peternak sapi. Ketika saya bertanya pada bapak sudah berapa lama blio setia kepada hewan-hewan berkaki empat ini, jawabannya puluhan tahun. Saya nggak terkejut sih, sebab di lingkungan desa tempat tinggal saya, mayoritas warganya punya sapi dengan jenis sapi perah.

Tiap pagi dan sore hari, susu murni hasil perahan sapi para warga akan disetorkan ke salah satu koperasi yang bekerja sama dengan perusahaan besar. Dan kurang lebih selama dua minggu sekali, para peternak sapi di desa saya menerima hasil penjualan susu murni tersebut mulai dari Rp5.000 per liternya tergantung kualitas susu yang dihasilkan. Bayangkan kalau dalam sehari ada peternak yang bisa menyetorkan 50 liter susu murni. Udah jadi sultan, Bos!

Minum susu sapi murni tiap hari

Beternak sapi perah tentu bisa menjadi hal yang menyenangkan. Gimana nggak menyenangkan, ha wong tiap hari di rumah tersedia susu murni. Benar-benar murni tanpa campuran lain karena kualitas dari susu benar-benar diawasi oleh peternak dan pihak koperasi penadah.

Saking seringnya minum susu sapi murni sejak kecil, sewaktu masuk SMP saya sampai sudah nggak mau minum susu lagi. Bosen! Ketika teman-teman saya datang ke rumah, mereka bahkan menyebut desa saya sebagai surga kecil di dataran tinggi Malang Barat. Tempat yang dingin ini memang terasa sempurna ditemani susu murni tiap hari.

Selain bisa minum susu murni, hal yang menyenangkan lainnya dari beternak sapi adalah hewan satu ini nggak merepotkan seperti kucing. Nggak mungkin kan hewan besar berkaki empat ini naik turun ke atas genteng rumah, mencakar-cakar seprai atau gorden, memecahkan gelas, atau melakukan hal-hal merepotkan lainnya yang biasa dilakukan kucing. Bagi saya, memelihara sapi lebih mengasyikkan daripada memelihara kucing. No debat, ya.

Jadi tabungan keluarga

Sapi juga bisa dijadikan tabungan. Saat ini, harga sapi perah umumnya berkisar antara Rp15 juta hingga Rp20 juta tergantung kondisi kesehatan dan susu yang bisa diproduksi. Bahkan beberapa pernah menembus harga Rp30 juta satu ekornya! Gila, kan? Sebagai warga desa yang nggak cuma mengandalkan sektor pertanian dengan harga jual sayur yang tak menentu malah kadang ngawur, beternak sapi bisa jadi solusi mata pencaharian.

Tak heran jika ada beberapa orang di desa saya yang mampu membeli motor baru seharga puluhan juta dengan kontan dari hasil menjual sapinya. Hewan ini juga bisa dijual ketika ada kebutuhan darurat seperti membayar UKT yang tingginya kadang nggak ngotak itu atau untuk membayar keperluan lain. Makanya ada anekdot “anak kuliah menuntun sapi” di lingkungan tempat tinggal saya kalau ada keluarga yang menjual sapi untuk biaya kuliah anaknya. Keluarga saya salah satunya, hehehe.

Baca Juga:

4 Akal-akalan Penjual Sapi Menipu Pembeli demi Meraup Cuan Besar

Sapi “Misterius” Berkeliaran di Wiyung Surabaya, Bikin Repot dan Resah Warga

Nggak beli elpiji berkat biogas

Keuntungan lain dari beternak sapi adalah membantu meringankan pengeluaran dapur. Iya, maksud saya biogas. Selain bisa dijadikan pupuk, tai sapi bisa jadi sumber energi yang meringankan kebutuhan dapur, lho. Nggak perlu waswas apabila kayu bakar basah atau tabung gas elpiji dikirim terlambat, manfaatkan saja biogas. Bahkan di desa saya ada slogan terkait pengolahan biogas ini, yakni “olah limbah jadi berkah” dan ini terbukti.

Selama kurang lebih lima tahun terakhir keluarga saya menggunakan biogas, selama itu pula kompor dan tabung elpiji seolah menjadi barang usang yang jarang digunakan. Bahkan mungkin cuma digunakan setahun dua kali jika ada hajatan. Tenan. Gas dari biogas begitu melimpah sampai-sampai agar gas nggak terbuang saya sekeluarga bisa mandi air hangat tiap hari!

Ongkos pembuatan biogas tertutup dengan nol kebutuhan untuk membeli elpiji. Sebelum menggunakan biogas, dua minggu sekali bahkan seminggu sekali saya harus menukarkan elpiji kosong dengan yang baru. Tentu saja berkat biogas dari hasil beternak sapi pengeluaran rumah jadi berkurang dan uang untuk membeli elpiji bisa dikumpulkan untuk membeli Pajero. Bismillah.

Penulis: Ahmad Yusrifan Amrullah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Dianggap Anak Sendiri: Status Istimewa Sapi di Mata Orang Desa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Februari 2023 oleh

Tags: beternakbiogassapisusu sapi
Ahmad Yusrifan Amrullah

Ahmad Yusrifan Amrullah

Berusaha ganteng lahir batin.

ArtikelTerkait

pengalaman anak-anak dikejar sapi saat main ke wonogiri mojok.co

Pengalaman Dikejar Sapi saat Berkunjung ke Wonogiri

2 Juni 2020
5 Sapi Idaman untuk Idul Adha 2020 Versi Mahasiswa Peternakan peternak rakyat MOJOK.CO

Quo Vadis Peternak Rakyat: Diminta Menjaga Ketahanan Pangan dengan Jalan di Tempat

28 September 2020
PMK Merebak, Peternak Terdesak

PMK Merebak, Peternak Terdesak

13 Juni 2022
Sapi "Misterius" Berkeliaran di Wiyung Surabaya, Bikin Repot dan Resah Warga Mojok.co

Sapi “Misterius” Berkeliaran di Wiyung Surabaya, Bikin Repot dan Resah Warga

29 Juli 2024
Kenapa Tokoh Masyarakat Sering Kebagian Kepala Kambing Saat Iduladha? libur iduladha

Kenapa Tokoh Masyarakat Sering Kebagian Kepala Kambing Saat Iduladha?

8 Juli 2022
Gaduh Peluang Bisnis Jadul Mendidik Anak Jadi Pengusaha Terminal mojok

Gaduh: Peluang Bisnis Jadul Mendidik Anak Jadi Pengusaha

3 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.