Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Menguak Alasan Kenapa Bukalapak Bisa Kalah dari Tokopedia, Shopee, dan Lazada

Hilman Azis oleh Hilman Azis
19 Januari 2023
A A
Menguak Alasan Kenapa Bukalapak Bisa Kalah dari Tokopedia, Shopee, dan Lazada Terminal Mojok

Menguak Alasan Kenapa Bukalapak Bisa Kalah dari Tokopedia, Shopee, dan Lazada (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, dilansir dari berbagai sumber, e-commerce yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Bukalapak yang dulunya berada di posisi ketiga berhasil digeser kedudukannya. Memang sudah cukup lama Bukalapak kalah dari Tokopedia dan Shopee. Padahal dulu Bukalapak pernah bersaing ketat dengan Tokopedia di awal kemunculannya, lho. 

Banyak yang bilang belanja di Tokopedia dan Shopee lebih nyaman daripada di Bukalapak. Maka tak heran apabila Bukalapak akhirnya sepi dan ditinggalkan sedikit demi sedikit penjualnya. Kondisi ini dimulai kira-kira sejak tahun 2018 kemarin. 

Kira-kira kenapa ya Bukalapak bisa kalah dari Tokopedia, Shopee, dan bahkan Lazada? Sebenarnya apa yang bikin banyak orang lebih memilih berbelanja di toko hijau dan oranye? Kalau kita amati, kurang lebih begini alasannya: 

#1 Jarang beriklan di TV

Dibandingkan dengan Shopee dan Tokopedia, apalagi Shopee yang iklannya selalu nongol dengan jingle yang terngiang-ngiang di telinga, iklan Bukalapak memang jarang nongol di TV. Padahal semakin sering iklan suatu produk muncul di TV, semakin besar pula kemungkinan orang akan mengingatnya. 

Sekitar 5 hingga 7 tahun lalu, iklan Bukalapak saya lihat cukup sering wara-wiri. Namun kini jumlahnya sudah kalah oleh Lazada yang hampir sama seringnya dengan Shopee. Gimana dengan Tokopedia? Iklan Tokopedia juga sering muncul kok, apalagi mereka juga memunculkan brand ambassador ternama dari Korea Selatan. Lantaran iklan kompetitornya lebih gencar, nama Bukalapak pun semakin tenggelam di masyarakat. 

#2 Nggak ada acara atau program spesial

Kita tahu kalau Shopee suka menggelar konser spesial di TV pada tanggal cantik dengan mendatangkan artis populer yang mampu menggaet masyarakat untuk menonton dan tergoda untuk belanja. Begitu juga dengan Tokopedia yang punya program khusus dengan Waktu Indonesia Belanja (WIB). Campaign WIB Tokopedia diadakan setiap tanggal 25 akhir bulan.

Selain dua e-commerce besar tersebut, Lazada pun tak mau ketinggalan. Pada waktu tertentu, e-commerce satu ini punya program spesial. Sementara Bukalapak jarang melakukannya sehingga kurang diminati para calon pembeli.

Baca halaman selanjutnya

Baca Juga:

Sistem COD: Menguntungkan Buyer, Merugikan Seller

Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

#3 Kalah dalam brand ambassador

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2023 oleh

Tags: bukalapake-commercelazadamarketplaceshopeetokopedia
Hilman Azis

Hilman Azis

Seorang blogger yang menyukai segala hal tentang budaya populer termasuk film dan game.

ArtikelTerkait

Tiktok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul? Terminal Mojok.co

Soal Harga Shopee Menang, tapi Kalau Soal Tampilan, Tokopedia Juaranya

17 September 2023
Awas, Social Commerce Siap Gulung UMKM Indonesia!

Awas, Social Commerce Siap Gulung UMKM Indonesia!

18 Juli 2023
5 Alasan Affiliate E-Commerce Tak Lagi Menjanjikan untuk Mencari Cuan

5 Alasan Affiliate E-Commerce Tak Lagi Menjanjikan untuk Mencari Cuan

15 November 2024
Shopee Cocoki, Permainan Paling Bikin Emosi Sekaligus Ketagihan di Aplikasi Shopee

Shopee Cocoki, Permainan Paling Bikin Emosi Sekaligus Ketagihan di Aplikasi Shopee

11 Agustus 2023
Jasa Ekspedisi Perlu Kembangkan Teknologi GPS demi Ketenangan Bersama terminal mojok.co

Jasa Ekspedisi Perlu Kembangkan Teknologi GPS demi Ketenangan Bersama

15 Mei 2021
tiktok shop

Apakah TikTok Shop Bakal Efektif?

25 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.