Beberapa tahun belakangan, berbagai produsen skincare gencar mengembangkan produk perawatan kulit dari bahan-bahan fermentasi atau yang disebut fermented skincare. Melansir dari Kumparan, skincare dengan kandungan bahan fermentasi dapat menyerap lebih efektif di kulit wajah. Ya siapa juga sih yang nggak pengin tetap tampil cantik dengan kulit wajah sehat.
Molekul kecil pada fermented skincare konon dipercaya ampuh menyeimbangkan microbioma. Hasilnya, kulit wajah jadi terhindar dari bakteri penyebab jerawat dan mampu meregenerasi sel. Selain itu, dari laman Well and Good, dokter kulit Caroline Chang mengatakan bahwa fermented skincare melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Kalau begitu, apa saja sih bahan utama fermented skincare ini? Berikut beberapa di antaranya?
#1 Probiotik
Meski sempat kurang populer, belakangan kesadaran masyarakat tentang pentingnya probiotik semakin meningkat. Studi klinis terbaru membuktikan probiotik mampu mengobati eksim atopik pada kulit, menyembuhkan luka, sekaligus menghilangkan bekasnya. Selain itu, probiotik dipercaya mampu melindungi kulit wajah dari kerusakan akibat sinar matahari.
Sejak beberapa tahun belakangan, beberapa produsen skincare asal Korea Selatan makin gencar menambahkan formula dengan kandungan probiotik ke dalam produk mereka. Sebut saja Laneige yang mengeluarkan Water Sleeping Mask EX dengan kandungan probiotik kompleks yang telah disempurnakan. Ada juga krim pelembap Derma Green Tea Probiotics Cream dari Innisfree yang memberikan kelembapan pada kulit sekaligus melindungi kulit dari pengaruh luar.
Produsen skincare lokal pun tak mau kalah saing dalam inovasi penggunaan bahan probiotik ini. Sebut saja The Bath Box Peptide Probiotic Anti-Aging Facial Serum dan Studio Tropik Probiome Skin Tonic.
#2 Fermentasi Ginseng
Bahan utama fermented skincare yang konon dapat merawat kulit adalah ginseng. Riset ilmiah yang dilakukan oleh Department of Food and Nutrition di Korea University membuktikan bahwa fermentasi ginseng merah mengandung konsentrasi antioksidan lebih tinggi daripada ginseng merah yang nggak melalui proses fermentasi.
Proses fermentasi menghasilkan ginseng merah yang mengandung agen anti-aging. Agen anti-aging itu terbukti mampu mencerahkan kulit. Fermentasi ginseng merah juga dipercaya memperlancar peredaran darah di wajah dan meningkatkan produksi kolagen.
Beberapa produk skincare dengan bahan utama fermentasi ginseng di antaranya Sulwhasoo Concentrated Ginseng Renewed Serum dan The Face Shop Yehwadam Heaven Grade Ginseng Rejuvenating Emulsion.
#3 Kombucha
Kombucha adalah teh hitam atau teh hijau yang sudah melalui proses fermentasi dengan menambahkan bakteri atau ragi. Saat ini, kombucha nggak cuma dikonsumsi penganut vegan, kombucha mulai digunakan sebagai salah satu bahan utama fermented skincare.
Fermented skincare yang mengandung kombucha dipercaya dapat menjaga keseimbangan kulit, melindungi kulit dari radikal bebas, mengecilkan pori-pori, dan memberikan efek glowing pada kulit wajah. Patricia K. Farris, M.D, seorang dokter kulit Old Metairie Dermatology, Los Angeles, Amerika Serikat, mengatakan bahwa kombucha mengandung antioksidan dan menjaga elastisitas kulit. Sehingga menggunakan skincare berbahan kombucha secara rutin terbukti menghasilkan kulit wajah yang tampak lebih muda.
Beberapa produsen skincare yang mengeluarkan produk berbahan utama kombuca di antaranya Fresh Black Tea Kombucha Facial Treatment Essence, Elishacoy Kombucha Gyeol-Biome Mist, Avoskin Your Skin Bae Azeclair 10%+Kombucha 3%+Niacinamide 2,5% Vaccine Serum, hingga The Bath Box Kombucha Exfoliating Toner.
#4 Makgeolli
Nama makgeolli mungkin terdengar asing di telinga kita. Maklum, makgeolli adalah salah satu jenis minuman alkohol tradisional Korea Selatan yang dihasilkan dari beras fermentasi.
Menurut Journal of Food Science and Technology, sebotol makgeolli mengandung probiotik yang sama jumlahnya dengan 100 gelas yoghurt. Makgeolli mengandung asam amino yang tinggi dan berkhasiat menjaga kulit tetap kenyal dan kencang. Vitamin B2 dan B3 pada makgeolli juga memberikan efek cerah pada kulit wajah. Tingginya kandungan antioksidan yang terdapat pada makgeolli juga dipercaya memperlambat penuaan dini. Dan kandungan antiinflamasi pada makgeolli mampu mencegah kerusakan sel pada kulit.
Beberapa produk fermented skincare yang mengandung makgeolli antara lain Holika Holika Makgeolli Brightening Mask Sheet dan About Me Rice Makgeolli Cleansing Foam.
#5 Fermentasi Beras
Kita mengenal beras sebagai bahan makanan pokok orang Indonesia, tapi sudah bukan rahasia lagi kalau beras ternyata sangat baik untuk kecantikan kulit. Fermentasi beras dipercaya dapat melindungi kulit agar tetap kencang dan merangsang kulit untuk memproduksi kolagen. Makanya fermentasi beras sering kita jumpai pada beberapa produk skincare anti-aging.
Produk dengan fermentasi beras yang bisa kita jumpai salah satunya adalah Emina Masquerade Face Mask Rice. Masker wajah satu ini diklaim dapat membuat kulit wajah jadi plumpy. Selanjutnya ada pula produk Votre Peau Brightening Essence dengan kandungan fermentasi beras yang konon dapat menghilangkan flek hitam, mencerahkan, dan menghambat penuaan dini.
#6 Fermentasi Jamur
Merawat kulit dengan fermented skincare yang berbahan utama fermentasi jamur bisa jadi pilihan untuk merawat kulit wajah agar tetap lembap, menutrisi, dan mencegah penuaan. Fermentasi jamur ini sering kita dengar juga dengan istilah “galactomyces”.
Beberapa produk skincare dengan kandungan fermentasi jamur di antaranya Ikigai Galactomyces Serum dan CosRX Galactomyces 95 Tone Balancing Essence.
Wah, ternyata bahan-bahan yang bisa kita jumpai di atas bisa difermentasikan dan punya segudang manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit, ya. Mulai sekarang nggak usah ragu menggunakan fermented skincare, Ladies.
Penulis: Arum Weni Yekti Lestari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Skincare Hacks: 5 Produk Serbaguna yang Wajib Kamu Milik.