Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Preman Pensiun: Sinetron yang Berpotensi Jadi Peaky Blinders versi Indonesia

Muhammad Arief Bimaputra oleh Muhammad Arief Bimaputra
21 November 2022
A A
Preman Pensiun: Sinetron yang Berpotensi Jadi Peaky Blinders versi Indonesia sigma male foto tangan merokok

Preman Pensiun: Sinetron yang Berpotensi Jadi Peaky Blinders versi Indonesia (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sederhana saja, sinetron di Indonesia yang sukses adalah sinetron yang mampu bertahan lama. Preman Pensiun mungkin salah satunya. Telah masuk ke musim ketujuh, Preman Pensiun berhasil bertahan di industri sinetron Indonesia. Genre drama yang dibalut dengan aksi serta komedi racikan Aris Nugraha tersebut nampaknya berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia yang mencintai sinetron televisi. Dan saya yakin, dengan pengembangan cerita, Preman Pensiun akan jadi Peaky Blinders versi Indonesia. Lho kok?

Keberhasilan Preman Pensiun tersebut tampaknya membuat tim produksi terjebak di zona nyaman. Setidaknya hal itulah yang saya rasakan. Padahal potensi yang dimiliki sinetron tersebut sangat besar, bahkan saya bisa bilang mampu setara dengan seri Peaky Blinders. Jebakan zona nyaman tersebut setidaknya terlihat dalam alur cerita yang berputar di situ-situ saja dan terkesan tidak mau mencoba hal yang jauh lebih besar. Semua terjebak di terminal, parkiran, dan bisnis kecimpring milik Kang Mus yang dibantu pengelolaanya oleh anak buahnya.

Kalau nggak, ya nyeritain Saep. Hadeh.

Menurut saya pengembangan cerita yang lebih berani akan mampu mengembangkan potensi Preman Pensiun. Oleh karena itu, upaya untuk keluar dari lingkup sinetron bisa menjadi langkah utama agar pengembangan cerita dari Preman Pensiun bisa melesat dan meningkatkan kualitasnya. Berubah menjadi seri Netflix atau platform lainnya mungkin bisa jadi alternatif. Apalagi Netflix juga telah menyiarkan film Preman Pensiun The Movie di platformnya, bisa lah nego pendanaan seri.

Sekarang mari kita bahas tentang bagaimana cerita Preman Pensiun bisa dikembangkan. Pengembangan itu bisa dimulai dengan mengembangkan karakter Kang Mus yang jadi ambisius. Bayangkan saja, setelah sukses usaha kecimpring, Kang Mus ingin membuka usaha di berbagai bidang dan membuka sebuah holding company yang besar. Tentu dalam perjalanan ke sana akan bisa dibumbui konflik antarpengusaha yang juga memiliki preman-premannya.

Jawa Barat sebagai provinsi dengan kasus korupsi terbanyak di Indonesia menurut KPK bisa menjadi bahan pemulus cerita. Dalam perjalanan Kang Mus untuk semakin berkuasa sangat bisa dibenturkan dengan pejabat-pejabat korup yang ingin menjegalnya. Tentu saja, Muslihat tidak akan diam saja. Sebagai usaha untuk melawan pejabat korup itu, Kang Mus bisa melakukan intrik politik dengan memperluas kerja samanya dengan ormas dan pejabat politik yang juga memiliki kepentingan tertentu.

Hingga pada akhirnya mungkin saja Kang Mus bisa melenggang menjadi milyuner dan menjabat sebagai DPR atau Gubernur Jawa Barat. Potensi Preman Pensiun begitu besar dan saya yakin banyak orang menanti perkembangannya.

Baca halaman selanjutnya

Baca Juga:

Terminal Ledeng Bandung: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

Mawar Preman Pensiun, Tukang Parkir Terbaik dan Teramah di Indonesia, Wajib Jadi Contoh!

Peaky Blinders versi Indonesia

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 29 November 2022 oleh

Tags: hiburan-mjkkang musPeaky Blinderspreman pensiunthomas shelby
Muhammad Arief Bimaputra

Muhammad Arief Bimaputra

Mahasiswa HI yang suka menulis dan haha-hihi.

ArtikelTerkait

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 29, Musim 1: Kinanti Dikenalkan pada Orang Tua Adit

22 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Menghitung Pendapatan Kang Bahar, Kepala Preman di ‘Preman Pensiun’

22 Oktober 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 30, Musim 1: Jamal Tiba-tiba Jadi Pengajar Bahasa Indonesia

22 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 9, Musim 1: Kang Mus Jadi Marah-marah Terus

9 Juni 2020
Obituari Kang Gobang Preman Pensiun, Pria Sejati yang Menebus Dosa dengan Menapaki Jalan yang Begitu Sunyi

Obituari Kang Gobang Preman Pensiun, Pria Sejati yang Menebus Dosa dengan Menapaki Jalan yang Begitu Sunyi

8 Februari 2025
nussa dan rara, Alasan Serial Animasi Nussa Nggak Cocok untuk Tayangan Anak-anak di Televisi Wajah Baru Pemberi Warna Baru di Sinetron Preman Pensiun 4 Preman Pensiun 4: Sinetron Penuh Edukasi untuk Insan Pertelevisian Indonesia Rekomendasi Sinetron untuk Hibur Anies Baswedan Atas Ditundanya Formula E

Preman Pensiun 4: Sinetron Penuh Edukasi untuk Insan Pertelevisian Indonesia

20 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.