CCTV seakan-akan sudah jadi barang primer untuk rumah/tempat usaha. Faktor keamanan yang dijunjung tinggi bikin orang berusaha mengamankan hartanya dengan berbagai cara. Tak mengagetkan jika kini kita bisa lihat banyak tempat jual alat ini atau banyaknya variasi alat ini.
Tapi, timbul pertanyaan, benarkah alat ini efektif dalam hal pencegahan? Atau ada dan tiadanya alat tersebut, sebenarnya tak berpengaruh banyak?
Peran CCTV dan operator
CCTV kodratnya adalah sebuah alat. Ia tidak dapat bekerja dengan maksimal jika tidak digunakan dengan benar. Seperti contoh di lingkungan saya. Dua bulan yang lalu, motor tetangga saya hilang pada Minggu pagi. Padahal belum lunas, sakno, Rek.
Yang jadi masalah (tentu saja selain motor hilang) adalah CCTV yang ada justru tak berguna-berguna amat. Kasus curanmor tersebut, nyatanya, bukanlah yang pertama. Jadi, pada titik ini, saya ragu kalau CCTV bisa “mencegah”. Lagi-lagi, itu hanya alat.
Alat, kegunaannya baru muncul jika penggunanya cakap.
Operator CCTV di lingkungan saya baru membagikan video hasil rekaman CCTV pada sore hari. Ya jelas hal tersebut nggak berefek banyak. Motor bisa saja sudah dibawa kabur ke luar kota. Itu pun setelah bagiin hasil rekaman, bukannya bantuin, malah suruh lapor sendiri. Sudah lelet, nggak solutif. Kadang saya kepikiran kalau operator tersebut sebaiknya diganti saja dengan pohon pisang.
Manfaat yang dipertanyakan
Prinsip CCTV adalah merekam bukti bahwa suatu hal telah terjadi, atau sebagai “all-seeing eye”. Kita bisa memantau banyak tempat dalam satu waktu. Prinsip itu, sebenarnya bisa dipakai sebagai pencegahan. Meski saya bilang ragu di paragraf sebelumnya, tapi saya pun setuju sama pendapat ini.
Masalahnya adalah, orang-orang, ketika pasang CCTV, jadinya terlalu bergantung. Kelar pasang, merasa sudah lebih aman, ujungnya teledor. Keamanan nggak diperketat, atau malah nggak makin waspada. Banyak yang nggak ngeh, justru ketika kita pasang CCTV, kita malah harusnya makin waspada soalnya maling bakal cari cara untuk melancarkan kejahatan tanpa ketahuan.
Jadi kalau kita bicara apakah CCTV itu efektif mencegah kejahatan, jawabnya iya, tapi dengan syarat. Syaratnya ya, kita kudu lebih waspada. Pantau terus rekaman real time, waspadai gerak-gerik orang-orang yang terekam. CCTV itu cuman memberi tahu kita, keputusan-keputusan ya tetap kita yang ambil.
Lagian sekarang teknologi alat perekam tersebut makin hari makin canggih. Ada yang sudah pake sensor, ada yang bisa merekam dengan amat jernih, ada yang bisa bikin nasi goreng, pokoknya canggih lah. Harusnya sih mempermudah kita. Tapi ya itu tadi, balik lagi ke kita sebagai pengambil keputusan.
Kalau cuman pasang terus nggak ngapa-ngapain, yo barangmu tetep ilang kabeh, Lur.
Penulis: Sugeng Riyanto
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA CCTV Tembus Pandang Bikin Saya Punya Konflik Batin Soal Privasi Kalau Bermesraan di Mobil