Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Teh SariWangi: Pabrik Aslinya Bangkrut, tapi Merek Dagangnya Cuan Terus

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
1 Oktober 2022
A A
Untuk Urusan Teh Celup, Sariwangi dan Sosro Kalah Telak dari Teh Dandang terminal mojok.co

Untuk Urusan Teh Celup, Sariwangi dan Sosro Kalah Telak dari Teh Dandang terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin, kita sudah membahas Tara Nasiku, produk Unilever yang niatnya mendobrak inovasi, nyatanya gagal. Nah, kali ini, kita akan bahas “produk” Unilever yang lakunya minta ampun, tapi pabriknya justru bangkrut. Yak benar, Teh SariWangi jawabannya.

Memang hingga saat ini kita masih bisa menikmati rasa dan aroma teh yang sangat mudah ditemui. Lalu bagaimana kronologinya hingga perusahaan pelopor teh celup pertama di Indonesia ini bisa dipailitkan hingga akhirnya gulung tikar ? Begini ceritanya,

Teh SariWangi didirikan di Indonesia pada 1962. Ia berada di bawah naungan PT SariWangi Agricultural Estate Agency yang beralamat di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Saat awal berdiri, fokus perusahaan bergerak di bidang perdagangan komoditas teh.

Seiring waktu, pabrik ini bertransformasi menjadi produsen, yang meliputi proses pengolahan teh serta pengemasan. Dari situlah teh celup bermula.

Inovasi teh dalam kemasan mulai diperkenalkan pabrikan ini pada 1970-an. Kala itu perusahaan memilih menyematkan nama SariWangi sebagai nama produknya, agar berbeda dengan produk serupa di pasaran. Walhasil merek Teh Celup SariWangi, makin dikenal dan sukses di pasar teh Indonesia.

Tak perlu kita jabarkan kenapa produk ini amat sukses. Kata kuncinya satu: pembeda. Kesuksesannya menarik minat Unilever untuk mengakuisisi SariWangi.

Setelah produknya diakuisisi Unilever Indonesia, PT SariWangi Agricultural Estate Agency tetap melanjutkan bisnisnya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi, dan pengemasan teh. Hingga 2015, pabrik ini, bersama perusahaan afiliasinya. PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung. didera kesulitan. Dua perusahaan ini terjerat utang hingga Rp1,5 triliun kepada sejumlah kreditur.

Hingga pada Oktober 2018 Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan kedua perusahaan dianggap pailit. The end of an era? No, not yet.

Baca Juga:

Teh Gunung Satria, Teh Kebanggaan Warga Kalimantan Selatan yang Kurang Cocok di Lidah Orang Jawa

Kasta Teh Celup Indomaret yang Paling Wangi dan Enak untuk Diseduh

Munculah pertanyaan, kok bisa pabriknya sudah bangkrut namun produknya tetap ada di pasaran Indonesia ?

Seperti disebutkan di atas, Unilever Indonesia sudah menjadi pemilik resmi merek teh SariWangi sejak 1989. Dengan membeli hak dagang produk tersebut, sudah tidak ada kerja sama dengan PT SariWangi Agricultural Estate Agency. Sehingga mereka sama sekali tidak terpengaruh bangkrutnya perusahaan produsen teh itu.

Nah, Pasal 41 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis mengatur juga ihwal pengalihan hak merek. Pasal tersebut mengatur bahwa hak atas merek dapat beralih atau dialihkan kepemilikan karena berbagai hal termasuk perjanjian jual beli yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan termasuk Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer).

Untuk kasus SariWangi dalam perjanjian tersebut pihak Unilever Indonesia memiliki hak untuk menggunakan merek SariWangi dari pemilik sebelumnya yang bertahan hingga kini. Pun begitu proses produksi, rahasia dagang, dan lain sebagainya tetap milik dimiliki oleh perusahaan sebelumnya.

Oleh karenanya jangan heran jika kalian menemukan nama pabrik yang tercantum di kemasan Teh Celup SariWangi pasca 2018 sudah tidak menggunakan nama PT SariWangi Agricultural Estate Agency sebagai pabrik produksi pabrik ini. Melainkan menggunakan PT Unilever Indonesia sebagai pemilik merek dan produksinya.

Setidaknya, SariWangi masih bisa kita temukan dan seduh di rumah hingga kini. Meski ada yang bilang teh celup bukan teh sejati, tapi, peduli setan. Yang penting kita tetap bisa ngeteh dengan syahdu di rumah, sembari mikir cicilan yang tak berujung.

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Teh Prendjak, Kamu Jahat tapi Enak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2022 oleh

Tags: sariwangiteh celupunilever
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Kasta Teh Celup Indomaret yang Paling Wangi dan Enak untuk Diseduh Mojok.co

Kasta Teh Celup Indomaret yang Paling Wangi dan Enak untuk Diseduh

6 Maret 2025
Untuk Urusan Teh Celup, Sariwangi dan Sosro Kalah Telak dari Teh Dandang terminal mojok.co

Untuk Urusan Teh Celup, Sariwangi dan Sosro Kalah Telak dari Teh Dandang

28 April 2021
Teh Gunung Satria, Teh Kebanggaan Warga Kalimantan Selatan yang Kurang Cocok di Lidah Orang Jawa

Teh Gunung Satria, Teh Kebanggaan Warga Kalimantan Selatan yang Kurang Cocok di Lidah Orang Jawa

21 Juni 2025
Lifebuoy Merah_ Sabun yang Dituduh Punya Bau Nggak Enak dan Bikin Apek terminal mojok

Lifebuoy Merah: Sabun yang Dituduh Punya Bau Nggak Enak dan Bikin Apek

6 Juli 2021
Unilever mojok.co

Kalian Mau Boikot Unilever? Sebaiknya Baca Ini Dulu

27 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.