Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Indomie Goreng Kebab Rendang: Perpaduan Rasa Daging yang Nendang dan Rempah yang Sopan di Lidah

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
27 September 2022
A A
Indomie Goreng Kebab Rendang, Uniknya Perpaduan Rasa Timur Tengah dan Nusantara Terminal Mojok

Indomie Goreng Kebab Rendang, Uniknya Perpaduan Rasa Timur Tengah dan Nusantara (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sekitar seminggu yang lalu Indomie merilis varian baru dalam serial Indomie Hype Abis, yaitu Indomie goreng rasa Kebab Rendang. Sudah jelas tema yang diusung adalah perpaduan budaya Turki dan Nusantara yang diwakili Sumatra Barat. Perpaduan ini sudah nampak dari kemasannya di mana font huruf antara kebab dan rendang dibedakan. Pesan kolaborasi dua budaya ini juga nampak pada warna kemasannya yang memilih warna ungu dan jingga, saling berdiri sendiri dan sengaja tidak dibaurkan.

Oke, cukup sekian soal kemasannya, kita lanjut ke bagian dalam bungkusnya. Dari segi minya, sangat berbeda dengan mi pada Indomie goreng original. Indomie goreng Kebab Rendang punya tekstur mi yang lebih lebar dan tebal, serupa dengan varian Mi Aceh. Fun fact, mi mentahnya enak banget buat digadoin. Rasanya lebih renyah, lebih garing, lebih asin, dan lebih gurih mirip banget kayak gigit kerupuk. Beda sama sensasi gadoin Indomie goreng original yang minya lebih keras waktu digigit dalam kondisi mentah. Setelah dimasak, mi bertekstur tebal dan lebar seperti Indomie goreng Kebab Rendang dan Mi Aceh tentunya lebih kenyal daripada Indomie goreng original.

Saya sempat khawatir apakah Indomie akan berhasil memadukan kebab dan rendang, mengingat produk kreasi Indomie yang aneh-aneh lebih sering zonk daripada Mie Sedaap. Benang merah dari kebab dan rendang adalah daging dan rempah. Masalahnya, cara memasak kedua makanan ini kan beda, ya? Rendang direbus dengan santan dan rempah-rempah sampai asat, sedangkan kebab cuma dimarinasi dengan rempah-rempah, lalu dipanggang sehingga muncul aroma smokey yang khas. Jadi, memadukan keduanya pasti butuh usaha yang lebih kompleks, bukan sekadar memasukkan daging rendang bersama sayur-mayurnya ke tortila. Ingat ya, kebab itu dagingnya bisa disajikan dengan berbagai cara, bukan cuma snack wrap yang biasa kita beli.

Ketika matang, aroma khas perisa sapi langsung menguar dan mendominasi. Beberapa orang menganggapnya sebagai aroma domba, tapi saya kurang setuju. Menurut saya, aroma itu adalah perisa sapi yang biasa kita rasakan dan cium di mi instan baso sapi dan mi sapi-sapian lainnya. Untuk rempah-rempahnya lebih mild daripada Indomie goreng rasa Rendang.

Buat yang sensitif sama rasa pedas, nggak perlu khawatir sama varian Indomie goreng Kebab Rendang karena minya nggak pedas meskipun berempah, beda sama Indomie Rendang. Lagi pula, varian terbaru ini bumbunya hanya terdiri dari bumbu bubuk, kecap, minyak bumbu, dan topping kriuk rendang. Jadi memang nggak ada saus sambal atau bubuk cabainya.

Bumbu bubuk Indomie varian ini berwarna kekuningan, bukan putih. Dari bumbu bubuk inilah aroma dan rasa perisa daging berasal. Selain aroma dan rasa daging yang pekat, bumbu bubuk ini juga berempah. Kalau dibayangkan, mungkin mirip dengan Indomie rasa Kari. Tapi ada tambahan susu dalam komposisinya yang menetralkan kuatnya rasa rempah-rempah dan pekatnya daging. Kalau minyak bumbunya, nggak jauh beda dengan Indomie goreng Rendang, sih. Warnanya cokelat kemerahan dan pekat, serta memberikan kesan rempah yang cukup kuat.

Secara umum, rasa Indomie goreng Kebab Rendang cukup unik. Di suapan pertama, rasa dan aroma daging langsung nonjok di lidah. Kemudian disusul dengan rasa rempah yang sopan dan sedikit rasa creamy. Kalau dibandingkan dengan Indomie goreng Rendang, rempah dalam Indomie varian Kebab Rendang jauh lebih ringan. Namun, buat orang yang sensitif dengan bau nyegrak daging-dagingan mungkin harus waspada dengan mi yang satu ini. Pasalnya, perisa dagingnya benar-benar pekat hingga menimbulkan kesan agak prengus. Tapi di sisi lain, cara ini saya anggap cerdik sebagai upaya memunculkan jati diri kebab sesuai tema yang diusung. Kalau rendangnya sih sudah cukup terwakili dari rasa rempahnya.

Satu lagi yang perlu diapresiasi lagi dari varian terbaru ini adalah topping kriuknya. Kali ini topping-nya nggak tipu-tipu. Beneran renyah dan dibumbui dengan rempah-rempah khas rendang. Jadi bukan cuma klaim topping daging, melainkan justru rasanya tepung kedelai seperti yang sudah-sudah. Sayangnya, kuantitas toppingnya sangat sedikit dan ukurannya terlalu kecil jadi tekstur gigitannya nggak cukup terasa. Kalau ukurannya dibikin sebesar topping kriuk di Indomie Kriuk 8x pasti bakalan lebih sempurna.

Baca Juga:

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Pemilik Warung Membeberkan 5 Rahasia Indomie Racikannya Bisa Lebih Enak daripada Buatan Rumah

Secara keseluruhan Indomie goreng Kebab Rendang masih worth it untuk dicoba. Dengan harga Rp3.500-an kita sudah bisa merasakan uniknya perpaduan rasa khas Timur Tengah dan Nusantara. Selamat mencoba!

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Top 5 Indomie Goreng Terenak yang Pernah Ada.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2022 oleh

Tags: indomieIndomie gorengindomie hype abisKebabrendang
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

6 Pengalaman Saya Jadi Anak Karyawan Indofood Selama 26 Tahun Terminal Mojok.co

6 Pengalaman Saya 26 Tahun Jadi Anak Karyawan Indofood

25 Februari 2022
Indomie Coto Makassar: Indomie Kuah Paling Enak meski Rasanya Nggak Mirip-mirip Amat

Indomie Coto Makassar: Indomie Kuah Paling Enak meski Rasanya Nggak Mirip-mirip Amat

1 Februari 2024
Inovasi Sia-Sia Mie Oven Mayora untuk Menggeser Selera Pasar Indomie Goreng (Unsplash)

Inovasi Sia-Sia Mie Oven Mayora untuk Menggeser Selera Pasar Indomie Goreng

8 Januari 2023
Perjalanan Saya Memecahkan Bumbu Rahasia Indomie ala Aa Burjo terminal mojok.co

Perjalanan Saya Memecahkan Bumbu Rahasia Indomie ala Aa Burjo

18 September 2020
Usulan Varian Indomie Baru: Rasa Tajin Palappa Khas Situbondo terminal mojok.co

Usulan Varian Indomie Baru: Rasa Tajin Palappa Khas Situbondo

27 Februari 2021

6 Saat Terbaik untuk Menikmati Indomie

12 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.