Biar kalian nggak ribet ngitungin kandungan gula dalam teh kemasan yang ada di kulkasnya Indomaret, nih saya kasih tau~
Perseteruan Es Teh Indonesia dengan salah satu konsumen yang mengatakan jika minuman Chizu Red Velvet dari Es Teh Indonesia mengandung 3kg gula berujung somasi yang dilayangkan pihak Es Teh Indonesia kepada si konsumen. Somasi tersebut kemudian membuat “keributan” di masyarakat luas, khususnya netizen.
Jika dilihat sisi positifnya, setidaknya kasus tersebut membuka mata banyak orang tentang pentingnya melihat kandungan atau komposisi gula dalam setiap makanan seperti es krim dan camilan ringan serta minuman kemasan yang kita beli. Melansir dari Alodokter, tubuh kita membutuhkan gula kurang dari 30g dalam sehari untuk orang dewasa. Sementara untuk anak-anak tak lebih dari 24g. Artinya, dalam sehari kita harus mengonsumsi gula tak lebih dari jumlah tersebut agar tubuh bisa tetap terjaga kesehatannya.
Masalahnya, hampir semua teh kemasan memiliki kandungan gula yang tinggi, dan sebagai konsumen kita nggak menyadarinya. Pokoknya asal rasanya enak, langsung kita minum. Tak jarang, kita bahkan bisa menghabiskan lebih dari satu botol teh kemasan dalam sehari. Waduh, kebiasaan kayak begini sebenarnya nggak sehat ya, Rek.
Sebenarnya dalam setiap teh kemasan yang biasa dijual di Indomaret itu, sudah tercantum kandungan gula dalam komposisi yang melekat pada kemasan. Tapi, jika kita nggak teliti melihat komposisinya, kita bisa kena prank juga. Maksud saya begini, misalnya satu botol teh kemasan 300ml, tapi dalam komposisinya tertulis 200ml per takaran saji dengan kandungan gula 12g, itu artinya 12g gula ada dalam 200ml, Rek. Kalau kamu menghabiskan semua isinya dalam satu botol tersebut (300ml), artinya kandungan gula yang kamu konsumsi lebih dari 12g. Saya yakin, hampir sebagian besar dari kita masih suka salah ketika menghitung hal ini. Nggak apa-apa, saya dulu juga gitu.
Nah, sebagai jamaah Mojokiyah yang baik hati dan suka jajan menolong, saya akan mengurutkan kandungan gula dalam teh kemasan yang dijual di Indomaret untuk semua pembaca setia Terminal Mojok. Untuk memudahkan ilustrasi, kita akan menggunakan takaran yang biasa digunakan untuk membuat kue atau masakan, yakni 1g gula setara dengan 0,2 sendok teh. Kita mulai dari teh kemasan dengan kandungan gula terendah hingga tertinggi.
#9 Teh Pucuk
Minuman teh kemasan yang konon katanya diambil dari pucuk daun teh pilihan dan dipadukan dengan aroma jasmine ini sangat populer dan disukai orang Indonesia, tak terkecuali saya. Satu botol Teh Pucuk ukuran 240ml memiliki kandungan gula sebanyak 18g atau setara 3,6 sendok teh, atau sekitar 6% (hasil persentase dengan air 240ml).
Jika kebutuhan gula harian kita 30g—itupun bisa kita dapatkan dari nasi—minum dua botol Teh Pucuk akan membuat kita kelebihan gula banyak sekali, Gaes. Tapi tenang saja, Teh Pucuk memberi kita pilihan teh kemasan dengan kandungan gula lebih rendah melalui produk Teh Pucuk Less Sugar. Dalam kemasan 240ml Teh Pucuk Less Sugar, terdapat 12g gula atau setara 2,4 sendok teh. Atau jika dibuat persentase dalam air adalah 4,7% (hasil persentase gula dengan air 240 ml).
#8 Teh Botol Sosro
Teh Botol Sosro adalah salah satu pelopor minuman teh kemasan di Indonesia. Pabrik Teh Botol Sosro berdiri pada 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Kalau dipikir-pikir, lebih tua usia pabrik Teh Sosro daripada negara Indonesia, ya?
Dalam satu kemasan kotak Teh Botol Sosro 200ml terdapat 15g gula, atau setara dengan 3 sendok teh gula. Tapi, kemasan Teh Botol Sosro kotak kan 330ml. Kalau kita habiskan semuanya, sekali lagi, jumlah kandungan gulanya jadi lebih tinggi.
#7 Teh Hijau Indomaret
Satu botol Teh Hijau Indomaret isinya 330ml. Di komposisinya tertulis tiap 220ml mengandung 18g gula atau setara dengan 3,6 sendok teh gula. Kalau menghabiskkan satu botol 330ml, berarti kita mengonsumsi gula kurang lebih 5 sendok teh.
#6 S-Tee
S-Tee kemasan 200ml memiliki komposisi karbohidrat sebanyak 16g, garam 15mg, dan gula sebesar 15g atau setara 3 sendok teh. Fyi, S-Tee yang kemasan kotak itu memang isinya 200ml, sudah sama dengan jumlah takaran saji di komposisinya. Jadi praktisnya, jumlah gula yang kita lihat di komposisi, ya memang itulah jumlah gula yang kita konsumsi dalam satu kemasan.
Mungkin kalian berpikir, lho S-Tee gulanya setara 3 sendok teh, tapi kenapa Teh Hijau Indomaret dianggap lebih sedikit kandungan gulanya? Perbedaannya ada pada ukuran kemasannya, Rek. Kalau Teh Hijau Indomaret dibuat sama-sama 200ml, hasilnya kandungan gulanya sedikit lebih rendah.
#5 Teh Gelas
Dalam satu botol Teh Gelas ukuran 350ml, tertulis tiap takaran saji 200ml mengandung 15g karbohidrat, 20mg garam, dan 15g gula atau setara 3 sendok teh. Sebenarnya jumlah ini sama dengan S-Tee, namun karena kemasan Teh Gelas lebih besar (350ml) dan kemungkinan besar kita menghabiskan semua isinya, otomatis kandungan gula yang kita konsumsi lebih tinggi. Makanya saya menempatkan teh kemasan satu ini setelah S-Tee.
#4 Nu Green Tea
Nu Green Tea adalah produk teh produksi PT. ABC dan merupakan pelopor teh hijau kemasan botol PET di Indonesia. Meskipun memiliki rasa teh yang ringan dan menyegarkan, Nu Green Tea punya kandungan gula yang cukup tinggi, lho. Dalam sajian per saji 200ml mengandung 16g gula atau setara 3,2 sendok teh. Jumlah tersebut lebih tinggi dari kandungan gula di Teh Gelas dengan jumlah per sajian sama (200ml).
Jumlah gula 16g tersebut untuk 200ml Nu Green Tea, ya. Sementara kemasan Nu Green Tea paling kecil adalah 330ml. Jadi, kalau mau menghabiskan satu botol Nu Green Tea, gulanya jelas lebih tinggi.
#3 Teh Kotak Melati
Teh melati sebenarnya bagus untuk diet, tapi kalau teh melati tersebut digabungkan dengan gula, ya kita harus mengonsumsinya dengan bijak. Teh Kotak Melati dalam kemasan 200ml memiliki kandungan gula sebesar 17g atau setara 3,4 sendok teh. Jumlah ini lebih banyak dari gulanya Teh Gelas dan Nu Green Tea jika perbandingannya sama-sama 200ml.
#2 Teh Javana
Teh Javana tersedia dalam dua pilihan rasa, teh gula batu dan teh melati. Keduanya memiliki kandungan gula yang kurang lebih sama. Untuk takaran saji 175ml Teh Javana mengandung 14g gula atau setara 2,8 sendok teh. Terlihat kecil bila dibandingan dengan jumlah gula di teh kemasan lain, tapi masalahnya, 14g tersebut hanya untuk setengah botol Teh Javana. Di sinilah kita biasanya kena prank lantaran mengira jumlah komposisi tersebut untuk 350ml padahal untuk 175ml (per sajian).
Kalau Teh Javana ini satu botolnya berisi 350ml, ya berarti kandungan gulanya kurang lebih dua kali lipatnya atau setara 6 sendok teh. Minum satu kemasan Teh Javana dalam sehari, kadar gula dalam tubuh kita langsung kelebihan dosis.
#1 Fruit Tea
Nah, ini minuman teh yang punya kandungan gula tinggi karena memang tehnya ada rasa-rasanya. Tarik napas dulu, Rek, mari kita hitung kandungan gula dalam teh kemasan satu ini.
Dalam takaran saji 350ml, mengandung 42g gula atau setara 8,4 sendok teh. Banyak pol, ya? Jika kita minum satu botol Fruit Tea, kebutuhan gula harian di tubuh kita langsung terpenuhi, bahkan kelebihan banyak.
Sebenarnya selain Fruit Tea, minuman teh kemasan lain yang punya rasa tambahan seperti apel, blueberry, atau buah-buahan lainnya umumnya memiliki kandungan gula yang lebih tinggi daripada minuman teh dengan rasa original seperti green tea atau jasmine.
Saya nggak melarang kalian minum minuman teh kemasan di atas, lho. Terserah kalian saja, toh belinya pakai uang kalian. Kalau mau minum minuman kemasan, jangan kebanyakan juga. Tahu diri lah~
Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Perang Teh Kemasan, dari yang Paling Nggak Enak Sampai yang Paling Enak.