Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Membongkar Konspirasi Geger Gedhen Pesulap Merah vs Gus Samsudin

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
5 Agustus 2022
A A
Membongkar Konspirasi Geger Gedhen Pesulap Merah vs Gus Samsudin

Membongkar Konspirasi Geger Gedhen Pesulap Merah vs Gus Samsudin (Tipwam via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kata leluhur, kesehatan itu mahal harganya. Jadi wajar jika ada oknum yang memanfaatkan kesehatan sebagai ladang cuan. Dengan dalih pengobatan alternatif, banyak oknum mengisap harta pasien yang terlanjur hopeless. Dari Scientology sampai Lingsih Tinampi dituding melakukan itu. Nah, bagaimana dengan pengobatan alternatif Gus Samsudin? Itu lho yang baru geger dengan Marcel Radhival alias Pesulap Merah.

Saya akan melompati urusan praktik pengobatan alternatif ini. Karena ada isu yang lebih penting. Saya yakin kalau geger gedhen antara Pesulap Merah & Gus Samsudin ini sebenarnya konspirasi. Bukan hanya tingkat nasional, tapi sudah melibatkan dua negara sekaligus. Dan dengan penuh rasa was-was, saya ingin membongkar konspirasi ini.

Kalau Anda masih bingung siapa Gus Samsudin, mari saya jelaskan sebentar. Menurut Wikipedia, Samsudin (lahir 1989 di Ngawi) atau dikenal sebagai Gus Samsudin adalah seorang praktisi paranormal dan pengobatan supranatural. Ia juga pemilik serta pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati. Sebelum menjadi Paranormal, Gus Samsudin adalah seorang pedagang barang bekas.

Sebentar. Gus Samsudin punya laman Wikipedia sendiri? Jelas sudah ini sebuah konspirasi!

Sedangkan Marcel Radhival (lahir 1995 di Tangerang) adalah seorang pesulap dan content creator di Youtube. Dikenal sebagai Pesulap Merah, memang Marcel Radhival selalu berpenampilan serba merah. Dari rambut sampai outfit, semua merah menyala. Ia juga menyebut dirinya “Pawang dukun/paranormal” di bio akun Instagramnya.

Apakah Anda sudah menemukan benang merah dari konspirasi ini? Jika belum, mari kita lanjutkan.

Pesulap Merah memang rutin membuat konten tentang membongkar praktik perdukunan. Dengan kemampuan dalam bidang sulap, Pesulap Merah menunjukkan trik yang biasa dipakai untuk mengelabui klien perdukunan. Salah satu yang viral adalah teknik “mencabut” benda mistis yang ditanam dalam tubuh klien atau korban.

Salah satu konten Pesulap Merah adalah membongkar trik membakar tisu dan api oleh Gus Samsudin. Sembari menekankan bahwa “kesaktian” Gus Samsudin hanyalah trik sulap. Tentu banyak respon negatif yang berujung dengan kedatangan Pesulap Merah langsung ke Padepokan Nur Dzat Sejati.

Baca Juga:

5 Teori Konspirasi yang Ada dalam Serial Upin Ipin

Tak Perlu Kaget Keraton Surakarta Memberi Gelar kepada Gus Samsudin

Kedatangan Pesulap Merah tidak disambut oleh kekuatan magis. Tapi malah diwarnai cekcok dengan kuasa hukum Gus Samsudin. Pertemuan dua kekuatan besar ini menimbulkan kegaduhan. Masyarakat sekitar sampai ikut melakukan demonstrasi menuntut Padepokan Nur Dzat Sejati ditutup.

Percekcokan ini ditanggapi oleh Gus Samsudin. Ia menilai kedatangan Pesulap Merah hanya untuk mempermalukan dirinya. Gus Samsudin mempersilahkan Pesulap Merah melakukan pembuktian dengan menghubungi kuasa hukumnya. Menanggapi ini, Pesulap Merah mengaku telah menghubungi admin kanal YouTube milik Gus Samsudin, tapi tidak berbalas.

Belum menemukan konspirasi di balik cekcok ini?

Pertikaian yang sebenarnya nggak penting ini berbuntut panjang. Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jawa Timur pada Rabu (3/8/2022) atas tuduhan pencemaran nama baik. Pasal yang dibebankan, seperti biasa, tercantum dalam UU ITE. Tepatnya pasal 27 ayat 3, serta pasal 28 ayat 2 tentang konten video yang dibuat di Media Sosial dan YouTube.

Cekcok ini terlihat akan memasuki babak baru. Dan masyarakat Indonesia akan terus disuguhi geger gedhen yang sebenarnya ra mashok ini. Tapi tidak masalah. Toh masyarakat butuh hiburan semenjak Kemenkominfo sibuk blokir berbagai situs dan aplikasi. Daripada stres mikir dana tertahan Paypal, mending ikutan goblok dengan menonton cekcok Pesulap Merah vs Gus Samsudin.

Atau sebenarnya, memang itu yang diharapkan. Karena geger gedhen ini tidak lebih dari skenario besar.

Baiklah, saya akan membahas konspirasi di balik geger gedhen ini. Saya minta, Anda meluangkan waktu menyalin artikel ini. Siapa tahu tidak lama setelah terbit, Mojok akan dibredel oleh elit global. Dan jika tidak ada artikel saya yang terbit, mungkin saya kena mindblock dan bingung nulis apa sedang diciduk para elit global.

Membongkar konspirasi ini adalah dengan melihat penampilan Pesulap Merah dan Gus Samsudin. Penampilan mereka sangat mencolok dan khas: rambut merah si Marcel dan brewok hitam lebat si Gus Samsudin. Pesulap Merah menjadi si orang baik sedangkan Gus Samsudin menjadi si orang jahat.

Anda sudah menangkap konspirasi ini?

Betul! Geger gedhen Pesulap Merah VS Gus Samsudin hanyalah demi promosi film One Piece: Red! Rakyat Indonesia dibuat terus memandang rambut merah dan brewok hitam keduanya. Dengan terus viral dan muncul di berbagai media, rakyat Indonesia akan terbentuk opininya. “Rambut merah, rambut merah, harus nonton si rambut merah,” seperti itu ilusinya.

Rambut merah Marcel Radheva membuat kita selalu ingat Akagami Shanks, tokoh sentral di One Piece: Red. Janggut hitam Gus Samsudin mengingatkan pada Marshal D. Teach alias Blackbeard, musuh bebuyutan Shanks. Keduanya terus ditanamkan dalam benak kita, sampai akhirnya kita terobsesi pada pertikaian rambut merah dan janggut hitam. Akhirnya, kita memaksa diri untuk menonton One Piece: Red demi memuaskan obsesi ini. 

Terjawab sudah. Ternyata geger gedhen nggak penting ini hanyalah alat promosi film kartun Jepang. Konspirasi yang melibatkan dua negara ini tidak lebih dari strategi marketing. Saya yakin itu. Seyakin saya pada kekuatan supranatural Gus Samsudin!

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Shanks dan Jokowi Itu Sama, Datang untuk Menghentikan Perang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2022 oleh

Tags: akagami shanksgus samsudinKonspirasikurohigepesulap merah
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

film joker

Hype Film Joker dan Konspirasi Symptomatic Meaning Untuk Sebuah Rasa Penasaran

8 Oktober 2019
solo zona hitam mojok

Status Zona Hitam untuk Solo Justru Berpotensi Dipelintir oleh Penikmat Konspirasi

15 Juli 2020
Perbedaan Antara Freemasonry dan Illuminati yang Sering Dituduh Jadi Dalang Kerusuhan terminal mojok.co

Katanya Jangan Percaya Media, tapi Kok Percaya Konspirasi, sih?

3 Agustus 2020
madu baduy

Penjual Madu Baduy Adalah Intel dan Kamu Harus Percaya Itu

6 Mei 2019
konspirasi segitiga

Buntut Viral dari Isu Viral seorang Ridwan Kamil: Masih tentang Enigma Sebuah Segitiga

13 Juni 2019
anji konspirasi blunder iyain aja dah mojok

Hal-hal yang Bisa Anji Salahkan selain Narasumber: Sebuah Pledoi

4 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.