Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Culture Shock yang Saya Alami Saat Kulineran di Gresik

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
28 Juli 2022
A A
Culture Shock yang Saya Alami Saat Kulineran di Gresik nasi krawu

Culture Shock yang Saya Alami Saat Kulineran di Gresik (Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang tidak kenal dengan Kabupaten Gresik, salah satu kabupaten di Jawa Timur yang termasyhur dengan Kota Industri. Pabrik-pabrik di Gresik membentang luas mulai dari Kawasan Industri Gresik yang terletak di pusat kota hingga Pabrik Mie Sedaap yang terletak di Kecamatan Manyar. Ratusan Pabrik ini jelas menyedot banyak tenaga kerja mulai dari level operator hingga top management. UMR yang tinggi membuat banyak fresh graduate tergoda untuk mengadu nasib ke Kota Santri ini, saya salah satunya.

Tentu sebagai pendatang saya wajib adaptasi agar dapat merasa nyaman di kota perantauan. Nah, untuk adaptasi perihal pangan, ada beberapa hal yang menggelitik bagi saya yang tumbuh dan besar di Jogja. Bukan perihal rasa yang terlalu pedas atau kurang manis. Bukan juga mengenai nasi krengsengan atau nasi krawu yang khas Gresik. Tetapi, beberapa aksesoris kuliner yang membuat hati terheran-heran.

Penasaran? Yuk kita bahas satu per satu.

#1 Bihun bakso berwarna biru muda

Idealnya buruh mendapatkan makan siang gratis di pabrik agar nilai gizinya terjaga, namun hal tersebut tidak berlaku bagi pabrik kami. Karyawan diwajibkan membeli makan siang masing-masing.

Saya masih terbawa suasana di Jogja, di mana salah satu menu andalan untuk makan siang adalah bakso. Bakso sangat cocok disantap siang hari karena kesegaran kuahnya. Dan saya pikir, bakso Gresik harusnya tak berbeda dengan bakso Jogja. Tentu saya memesan bakso komplit agar kenyang.

Betapa terkejutnya saya bihun yang datang berwarna biru muda persis warna biru langit. Kejutan tidak hanya sampai di situ apabila bihun tersebut tercelup air kuah bihunnya akan berubah warna menjadi putih. Sangat ajaib bukan? Bukaaan.

#2 Lontong dibungkus plastik

Selain pangsit, pelengkap saat makan bakso adalah lontong. Lontong lazimnya dibalut menggunakan daun pisang. Namun di Gresik saya menemukan lontong dibungkus menggunakan plastik. Pikiran saya traveling membayangkan plastik tersebut turut dikukus di atas air mendidih selama berjam-jam. Apakah lontong berplastik ini layak untuk dikonsumsi?

Saya masih belum habis pikir kenapa penjual lebih memilih plastik daripada daun pisang. Apakah daun pisang mulai langka di Gresik gara-gara dipukuli oleh salam dari Binjai? Wallahualam.

Baca Juga:

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

#3 Tutup gelas berlubang

Saat makan di warung biasanya saya memesan teh tawar. Bukan karena kesehatan, karena harga teh tawar lebih murah dibandingkan dengan minuman lainnya. Saat makan di Pujasera Wisma Semen Gresik, Jalan Veteran Gresik, betapa terkejutnya saya tatkala teh tawar pesanan saya datang. Teh tawar disajikan dengan tutup gelas yang berlubang sebagai tempat sedotan.

Jelas tutup gelas berlubang ini sangat inovatif. Debu-debu yang berterbangan dan lalat-lalat nakal tidak akan bisa hinggap ke dalam gelas. Penemu tutup gelas berlubang tersebut pantas mendapatkan penghargaan.

#4 Mi kuah langsung di tas kresek

Selain Jalan Kapten Dulasim, Pasar Senggol merupakan pusat kuliner di Gresik. Bagaimana tidak? Terletak di dekat Hotel Sapta Nawa dan Universitas Gresik membuat Pasar Senggol penuh sesak dengan aneka macam jajanan. Salah satu warung terlaris adalah chinese food.

Oleh karena tempat makan yang sempit, saya memilih take away mi rebus. Setelah menunggu beberapa lama saya shock melihat mi rebus pesanan saya langsung dibungkus di tas kresek putih putih, tidak dibungkus menggunakan plastik bening terlebih dahulu. Untung tas kreseknya baru, tidak memakai tas kresek bekas indomaret.

Itulah empat hal yang membuat saya shock saat kulineran di Gresik. Awalnya sih saya merasa aneh, tapi lama kelamaan sudah mulai terbiasa, kayak hubungan kita: fana dan tak nyata.

Sumber gambar: Ya sayaInBaliTimur via Wikimedia Commons

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Hal Istimewa yang Bisa Kamu Dapat di Gresik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Juli 2022 oleh

Tags: culture shockGresikKuliner
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

SuperMi Gobang, Kembalilah ke Dunia Fana Ini. Kami Merindukanmu! Mie Gobang mie goso mie gokar terminal mojok.co

SuperMi Gobang, Kembalilah ke Dunia Fana Ini. Kami Merindukanmu!

18 November 2020
Minum Teh Tawar dan Makan Leunca: Culture Shock Orang Jawa Timur yang Datang ke Purwakarta

Minum Teh Tawar dan Makan Leunca: Culture Shock Orang Jawa Timur yang Datang ke Purwakarta

6 September 2023
Alas Dawar Blandong, Jalur Alternatif Lamongan-Gresik-Mojokerto yang Penuh Malapetaka, Nggak Cocok untuk Pengendara Pemula Mojok.co

Alas Dawar Blandong, Jalur Alternatif Lamongan-Gresik-Mojokerto yang Penuh Malapetaka, Nggak Cocok untuk Pengendara Pemula

12 Oktober 2024
Mie Yamin Bandung vs Jogja, kuliner mana yang lebih enak_ (Unsplash)

Mie Yamin Bandung Superior Dibanding Jogja: Ribut Kuliner yang Efektif Memecah Bangsa

16 November 2022
cabe sambal

Petualangan Pemula dalam Menikmati Sambal

19 Mei 2019
dianxi xiaoge mojok.co

Melarikan Diri dari Arab yang Gersang dengan Dianxi Xiaoge

17 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.