Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Pempek Sambal Khas Jambi: Bukannya Pakai Kuah, Malah Pakai Sambal

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
11 Mei 2022
A A
Pempek Sambal Khas Jambi Bukannya Pakai Kuah, Malah Pakai Sambal Terminal Mojok

Pempek Sambal Khas Jambi: Bukannya Pakai Kuah, Malah Pakai Sambal (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau mendengar kata “pempek”, yang terlintas di pikiran kita pastilah kuliner legendaris asal Palembang. Sebuah kombinasi ikan dan tepung yang dibuat sedemikian rupa, lalu direbus dan digoreng, kemudian dimakan bersama nasi, eh, cuko. Cuko yang dimaksud adalah kuah berwarna hitam legam dengan cita rasa gurih pedas yang memanjakan lidah. Meski berasal dari Sumatra, pempek jadi kuliner yang bisa dinikmati semua orang di tanah air.

Namun pempek tak hanya ada di Palembang, ada juga pempek dari tempat lain, salah satunya Jambi. Kota yang berada di tengah-tengah pulau Sumatra ini juga punya kuliner bernama pempek pedas. Lebih tepatnya, pempek sambal khas Jambi. Sebuah panganan yang memberikan sensasi baru jika Anda memakannya.

Cabai merah bahan baku utama pempek sambal (Shutterstock.com)

Pertama kali bertemu makanan ini saat saya masih duduk di bangku kelas dua SMA. Meskipun tinggal di Provinsi Jambi, saya tidak tinggal di pusat kota. Saya tinggal di kabupaten yang lumayan jauh dan kuliner di sini tidak sebanyak di Kota Jambi. Awalnya saya sempat bertanya-tanya, “Ini makanan apa, sih?”

Kemudian salah seorang teman memberi tahu bahwa makanan berbentuk bulat oval itu disebut pempek sambal Jambi. Sejak hari itu, pempek sambal selalu masuk tiga teratas jajanan yang akan saya serbu di jam istirahat sekolah.

Sesuai namanya, pempek sambal Jambi adalah pempek yang diselimuti dengan sambal cabai merah segar. Ketika dimakan akan muncul sensasi rasa pedas, asin, gurih, dan kenyal. Jangan salah, meskipun namanya pempek, kuliner satu ini justru tidak mengandung unsur ikan sedikit pun!

Pempek sambal Jambi hanya menggunakan tepung tanpa campuran ikan seperti pempek Palembang (Unsplash.com)

Jadi, tak seperti pempek Palembang yang punya campuran ikan, pempek sambal Jambi murni dibuat dari tepung saja. Tepung yang digunakan adalah tepung terigu dan tepung sagu. Sehingga tekstur yang akan dirasakan di mulut adalah garing-garing kenyal.

Untuk bumbu pelengkapnya, merupakan sambal sebagaimana sambal cabai merah pada umumnya. Ada cabai merah dan cabai rawit segar sebagai bahan baku utama, bawang merah, bawang putih, kemudian ditambah irisan dedaunan yang beraroma kuat seperti daun jeruk atau daun kunyit yang diulek bersamaan.

Di sinilah uniknya warga Jambi dalam hal kulineran. Sekali lagi, namanya memang pempek, namun tidak dimakan dengan kuah cuko dan tidak pula dimakan dengan mi kuning seperti pempek lenggang. Cara makan pempek sambal Jambi sederhana, cukup sediakan garpu atau langsung makan dengan tangan, dan hap!

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Gabus Pucung, Kuliner Khas Betawi yang Terpaksa Berubah Nama Jadi Rawon Jakarta demi Eksistensi

Pempek Palembang dimakan dengan kuah cuko (Shutterstock.com)

Mungkin akan ada orang yang berpikiran, “Kalau cuma tepung, lama-lama bisa eneg, dong?”

Nah, itulah fungsi sambal merah tadi. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, bumbu cabai merah yang dipakai harus menggunakan rempah-rempah yang banyak agar dapat menyelimuti rasa tepung pempek. Irisan daun yang diulek bersama sambal juga dipakai untuk menolong agar rasa sambal tidak gitu-gitu saja.

Bagi Anda yang baru pertama kali mencicipi kuliner ini, mungkin Anda akan merasa terganggu awalnya karena pempek sambal Jambi sangat berlumuran minyak. Pempek sambal lazim dikonsumsi sebagai camilan oleh warga Jambi, namun Anda juga bisa menjadikannya sebagai lauk pendamping nasi. Harganya terjangkau, sekitar seribu hingga dua ribu per butir. Yang jelas, jika berkunjung ke Jambi, jangan lupa sempatkan untuk mencicipi kuliner satu ini. Dijamin ketagihan.

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tiramisusu, Oleh-oleh Sombong dari Bandung yang Perlu Dicoba.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2022 oleh

Tags: Jambikuliner khaspempek sambal
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

Kue Padamaran, Kue Basah Khas Jambi yang Cocok untuk Buka Puasa

Kue Padamaran, Kue Basah Khas Jambi yang Cocok untuk Buka Puasa

22 April 2022
5 Destinasi Wisata Jambi yang Sebaiknya Dikunjungi Terminal Mojok

5 Destinasi Wisata Jambi yang Sebaiknya Dikunjungi

10 Februari 2022
Culture Shock yang Saya Alami Saat Kulineran di Gresik nasi krawu

5 Makanan Gresik yang Wajib Dicoba selain Nasi Krawu

2 November 2022
Provinsi Jambi (Shutterstock.com) artis

Mau Jadi Artis di Jambi? Mimpimu Ketinggian, Kawan, Minimal Pindah Dulu ke Jawa!

1 September 2023
3 Kuliner Khas Sunda yang Nggak Cocok di Lidah Wisatawan

3 Kuliner Khas Sunda yang Nggak Cocok di Lidah Wisatawan

3 Desember 2024
Kerasnya Kehidupan Anak-anak di Jambi Dibanding Jogja: Banyak yang Memilih Nggak Lanjut Sekolah dan Jadi Buruh Sawit demi Bantu Ekonomi Keluarga

Kerasnya Kehidupan Anak-anak di Jambi Dibanding Jogja: Banyak yang Memilih Nggak Lanjut Sekolah dan Jadi Buruh Sawit demi Bantu Ekonomi Keluarga

27 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.