Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Sepak Bola Wanita Tak Semembosankan yang Dibayangkan

Iqbal AR oleh Iqbal AR
29 April 2022
A A
Sepak Bola Wanita Tak Semembosankan yang Dibayangkan Terminal Mojok.co

Sepak Bola Wanita Tak Semembosankan yang Dibayangkan (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Sepak bola wanita itu membosankan, mainnya lemot, tidak kompetitif. Ia tidak seseru sepak bola pria.” Kalimat semacam ini mungkin jadi kalimat yang paling sering keluar dari mulut orang yang baru melihat sepak bola wanita, atau bahkan tidak mengetahuinya. Kalimat seperti itu tidak sepenuhnya keliru, jika mengingat kenyataan bahwa sepak bola adalah olahraga yang maskulin dan laki-laki sekali, serta belum banyak yang tahu kalau ini dilakukan oleh wanita.

Secara profesional dan skala besar, sepak bola wanita memang baru dikenal secara masif pada era 90-an. Ini ditandai dengan digelarnya ajang Piala Dunia Wanita pertama pada 1991. Piala Dunia Wanita pertama ini digelar di Tiongkok, dengan total 12 negara yang bertanding di putaran final. Di edisi pertama Piala Dunia Wanita ini dimenangkan oleh Amerika Serikat. Ia berhasil mengalahkan Norwegia di partai final. Ini juga jadi gelar pertama bagi sepak bola wanita Amerika Serikat, sekaligus mengawali kesuksesan negara adidaya itu.

Sepak bola (Shutterstock.com)

Namun, apakah benar bahwa ia membosankan dan tidak seseru sepak bola pria? Nyatanya tidak, kok, sebab ternyata sepak bola ini jauh dari kata membosankan. Ia menghadirkan permainan sepak bola seperti pada umumnya, kompetitif, atraktif, sekaligus menyenangkan. Meski masih agak sepi peminat, nyatanya ia sangat menyenangkan untuk diikuti.

Saya akan mulai tulisan ini dengan bagaimana pertemuan saya dengan olahraga ini. Ketika tim sepak bola wanita Amerika Serikat sedang jaya-jayanya dengan bintang-bintangnya seperti Megan Rapinoe, Alex Morgan, dan Hope Solo, mata semua orang seakan tertuju ke sana, termasuk saya. Saya yang selama ini hanya mengikuti sepak bola pria, langsung tertarik dengan sepak bola wanita sejak momen itu.

Apalagi saya sebagai fans Chelsea FC. Ternyata, klub asal London itu punya tim wanita yang juga sangat keren, tidak kalah dengan tim prianya. Meskipun saya tahu cabang olahraga itu ketika hype timnas wanita Amerika Serikat, tapi berkat tim wanita Chelsea lah saya menjadi semakin tertarik dan memutuskan untuk jatuh cinta dan mengikutinya, terutama tim wanita Chelsea.

Menendang bola (Shutterstock.com)

Ketika banyak orang di luar sana menganggapnya membosankan, saya malah melihat sebaliknya. Ia menyajikan permainan yang sangat menarik, sangat taktis dan dinamis. Bahkan, ia bisa lebih keras dari sepak bola pria. Mau bukti? Coba saja tonton di YouTube, dengan memasukkan kata kunci “best play women football” atau “most brutal women football.” Di sana kamu akan mengetahui sisi menarik dan keras dari cabang olahraga ini.

Dari menonton video tersebut, kita juga bisa tahu, sama seperti sepak bola pria, cabang olahraga ini juga menghadirkan permainan yang atraktif. Adu skil, adu taktik, adu permainan indah, hingga adu gol-gol ciamik juga kerap terjadi. Soal kompetitif atau tidak, silakan buktikan sendiri kenyataan tentang betapa kompetitifnya cabang olahraga ini.

Kamu tahu nama Sam Kerr? Ia adalah pemain timnas Australia yang menjebol gawang timnas wanita Indonesia sebanyak lima kali dalam satu pertandingan (timnas wanita Indonesia kalah 18-0). Selain menjadi andalan timnas Australia, dia juga merupakan pemain andalan tim wanita Chelsea di Barclays FA Womens Super League, sekaligus menjadi top skor sementara dengan 16 gol di musim ini.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Euforia (Shutterstock.com)

Atau apakah kamu tahu bahwa pertandingan El Classico yang mempertemukan tim wanita Barcelona vs tim wanita Real Madrid dihadiri oleh 91.553 penonton pada akhir Maret lalu? Iya, itu adalah pertandingan sepak bola wanita yang menjadi salah satu pertandingan yang masuk daftar pertandingan dengan penonton terbanyak sepanjang massa. Bayangkan saja, sepak bola wanita yang katanya membosankan itu kok bisa-bisanya ditonton 90 ribu orang lebih di satu pertandingan?

Mungkin kamu masih awam dengan sepak bola wanita. Maka dari itu, saya sarankan untuk perlahan mengikuti cabang olahraga ini. Cara paling mudah adalah coba kamu cek apakah tim jagoanmu punya tim wanita. Kalau ada, coba saja ikuti dari sana. Kalau masih penasaran, kamu bisa mulai coba mengikuti akun Twitter @womensfootie_id untuk tahu sedikit banyak soal olahraga wanita ini. Ikuti, dan saya bisa jamin, kamu akan jatuh cinta dengan sepak bola wanita.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Sepak Bola Menjelang Magrib Adalah Olahraga Paling Fair Play di Dunia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 April 2022 oleh

Tags: Sepak BolaWanita
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

kompetisi liga fpl mojok berhadiah rp2 juta fantasy premiere league mojok.co lomba fpl

Liga FPL Mojok Berhadiah Rp2 Juta: Syarat dan Ketentuan Peserta

14 September 2020
Hal yang Dilakukan Tsubasa Ozora hingga Taro Misaki Saat Sepak Bola Libur terminal mojok.co

Profesi yang Cocok untuk Taro Misaki Seandainya Tidak Jadi Pemain Sepak Bola

15 Mei 2020
pemain sepak bola yang ikut mengurangi islamofobia di eropa mojok.co

Wali-wali Sepak Bola Eropa yang Melawan Islamofobia

1 Juni 2020
Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Gim Sepak Bola Nggak Melulu PES-FIFA, Ingat Masih Ada Football Manager!

9 Mei 2020
Membebaskan Anak Mencintai Klub Sepak Bola Mana Saja

Membebaskan Anak Mencintai Klub Sepak Bola Mana Saja

12 Januari 2022
ronaldo di madrid

Real Madrid itu Butuh Ronaldo, Bukan Zinedine Zidane

23 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.