Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Jarang dilirik Wisatawan

Adissa Indriana Putri oleh Adissa Indriana Putri
23 Januari 2022
A A
Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Jarang dilirik Pelancong Terminal Mojok

Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Jarang dilirik Wisatawan (Okkisafire via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Dilihat dari jenis kulinernya, Bali memiliki ciri khas makanan dengan rasa yang pedas. Sebut saja beberapa kuliner yang sangat terkenal seperti ayam betutu, plecing kangkung, dan sambal matah. Warga lokal Bali memang suka makanan dengan cita rasa yang kuat, yang pastinya selain kuat rempah, juga kuat rasa pedas.

Dari beberapa kuliner pedas khas Bali, nampaknya rujak kuah pindang adalah salah satu makanan pedas yang jarang dilirik wisatawan. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak alasan wisatawan kurang tertarik dengan makanan satu ini. Pasalnya, tak sedikit wisatawan yang berpikiran bahwa rasa dan aroma rujak tersebut pasti amis-amis pindang dan kurang cocok dimakan bersama buah-buahan.

Sebenarnya kalau dianalogikan, ada beberapa makanan Indonesia yang juga terbuat dari bahan yang beraroma kurang sedap, sebut saja sambal terasi. Coba bayangin, terasi yang aromanya seperti itu saja kalau dijadikan sambal, rasa nikmatnya sampai ke ubun-ubun. Selain sambal terasi, ada juga sambal petis yang bahan dasarnya sama-sama beraroma kurang enak. Petis sendiri terbuat dari udang dan ikan yang dimasak hingga mengental. Walau begitu, petis kalau sudah diolah jadi sambal cocolan tahu goreng, yakin deh nggak akan ada yang menolaknya, apalagi dimakan bareng-bareng di tongkrongan. Beuh.

Dari analogi tersebut, sebenarnya sudah nggak ada lagi alasan bagi para wisatawan untuk nggak mencoba segarnya rujak kuah pindang. Kalau kalian bertanya-tanya, “Apa benar kuahnya terbuat dari pindang?” Jawabannya benar.

Buat yang belum tahu, kuah rujak pindang khas Bali ini berasal dari kaldu ikan yang dimasak dengan terasi. Pembuatan kuah pindnag tersebut sudah melalui proses perebusan yang lama dan diberi daun salam serta serai. Jadi, rasa dan bau amisnya dijamin nggak bakal menyengat.

Proses penyajiannya sendiri biasanya tergantung dari penjual rujak kuah pindang. Sejauh ini, nampaknya cuma ada dua cara penyajian untuk rujak khas Bali tersebut. Cara pertama, penjual langsung menyiram buah dengan kuah pindang yang sudah direbus dengan bumbu-bumbu seperti asam jawa, cabai, dan garam. Sementara untuk cara penyajian kedua, biasanya bumbu-bumbu tersebut diulek mendadak baru disiram dengan kuah pindang dan diaduk dengan buah yang sudah diiris-iris. Walau beda cara penyajiannya, rasanya tetap enak, kok, Gaes.

Untuk isiannya, rujak kuah pindang ini menggunakan buah lokal pada umumnya seperti mangga muda, nanas, kedondong, bengkoang, dan pepaya. Buah-buah ini biasanya diiris tipis. Selain itu, penjual rujak kuah pindang terkenal cukup fleksibel. Kalau kalian ingin meminta tambahan es batu sebagai penunjang kesegaran, boleh-boleh saja, Gaes. Karena rasa orisinal kuah pindang sendiri memang gurih, pembeli bisa juga request ditambahkan gula jika kurang suka dengan rasa gurih.

Wisatawan yang sedang berlibur ke Bali dan ingin mencicipi rujak kuah pindang, nggak perlu khawatir atau bingung mau beli di mana. Rujak kuah pindang adalah street food yang banyak dijual terutama di sekitaran sekolah. Alasan masuk akal mengapa rujak ini banyak ditemui di kawasan sekolah, yaitu karena harganya ramah kantong dan rasa segar yang ditawarkan memang cocok dinikmati sepulang sekolah.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

Yah, meski sering dipandang sebelah mata, rujak kuah pindang adalah salah satu kuliner yang wajib dicicipi di Bali. Memang nggak semua lidah cocok dengan rasanya yang unik, tapi alangkah baiknya dicoba biar punya cerita kalau pernah mencicipi kuliner unik khas Pulau Dewata.

Penulis: Adissa Indriana Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2022 oleh

Tags: baliKulinerrujak kuah pindang
Adissa Indriana Putri

Adissa Indriana Putri

Mengerjakan apa pun yang bisa dikerjakan.

ArtikelTerkait

Akui Saja, Batu Lebih Menarik Menjadi Destinasi Study Tour Ketimbang Jogja dan Bali Mojok.co

Sebagai Warga Lokal, Saya Setuju Study Tour ke Batu Malang Lebih Menyenangkan karena Study Tour ke Jogja dan Bali Sangat Membosankan

8 Mei 2025
Ketimbang Kulit Ayam, Tulang Rawan Masih Selevel Lebih Enak terminal mojok.co

Ketimbang Kulit Ayam, Tulang Rawan Masih Selevel Lebih Enak

7 Maret 2021
5 Jajanan Kaki Lima ala Warlok Semarang yang Bikin Betah Tinggal di Sana Mojok.co

5 Jajanan Kaki Lima ala Warlok Semarang yang Bikin Betah Tinggal di Sana

8 Oktober 2025
kulino kuliner mukti entut yusril fahriza mojok

‘Kulino Kuliner’, Konten Kuliner yang Antimainstream dan Nggak Ndakik-ndakik

7 Juni 2021
Menu Nikmat Warisan Zaman Pra-Rice Cooker: Kerak Nasi, Ikan Asin, Sambal Terasi mojok.co

Menu Nikmat Warisan Zaman Pra-Rice Cooker: Kerak Nasi, Ikan Asin, Sambal Terasi

23 Februari 2021

6 Rekomendasi Kuliner Ngetop di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya

23 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.