Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sebagai Orang Blora, Saya Yakin Bandara Ngloram Nggak akan Mangkrak

Ulul Azmi Afrizal Rizqi oleh Ulul Azmi Afrizal Rizqi
21 Desember 2021
A A
bandara ngloram
Share on FacebookShare on Twitter

Belum lama ini, Pakdhe Jokowi meresmikan bandara baru di ujung timur Jawa Tengah. Di Cepu tepatnya. Bandara Ngloram, demikian bandara tersebut diberi nama.

Sebagai orang yang lahir, kecil, dan besar di Cepu, jelas saya turut berbangga hati. Tak lupa saya pamer unggahan pakdhe yang sedang meresmikan bandara di IG story saya. Tujuannya tak lain agar sahabat dunia maya saya tahu kalau di daerah saya ada bandara. Katrok.

Namun, tak seperti yang saya rasakan, justru banyak masyarakat yang saya rasa bukan orang Cepu, Blora, dan wilayah tetangga berkomentar pesimis atas peresmian Bandara Ngloram.

“Pasti sebentar lagi mangkrak.”

“Pasti nasibnya seperti bandara yang di sana.”

Sekilas saya dapat memahami apa yang menjadi kegundahan masyarakat dengan berkomentar seperti itu. Sebut saja Bandara Kertajati di Majalengka, atau Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga. Sejak diresmikan, nasib kedua bandara tersebut memang dapat dikatakan tidak sesuai harapan, alias semakin sepi.

Masyarakat menyesalkan dana miliaran rupiah untuk pembangunan bandara seolah dihamburkan begitu saja. Itu pula yang mereka khawatirkan akan terjadi pada Bandara Ngloram.

Namun, saya hanya menahan tawa ketika membaca ratusan komentar seperti itu. Bukan berarti saya orang Cepu, lalu membela mati-matian bandara ini. Namun, saya punya beberapa argumen yang menguatkan Bandara Ngloram akan bertahan lama, bahkan bisa berkembang.

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Blora yang Jarang Orang Bicarakan

3 Kuliner Ekstrem Blora yang Mungkin Nggak Cocok di Lidah Banyak Orang, tapi Menarik untuk Dicoba

Pertama, adanya sumber minyak bumi di kawasan Blok Cepu. Saya yakin banyak yang tak asing dengan istilah Blok Cepu. Iya, di kawasan Blora, Bojonegoro, hingga Tuban menyimpan cadangan minyak bumi yang melimpah.

Hingga saat ini, pembangunan infrastruktur lanjutan efek adanya Blok Cepu masih berlangsung. Coba deh, sesekali misalnya orang Surabaya mau ke Semarang dan sebaliknya, jangan lewat tol Trans Jawa atau pantura.

Boleh dicoba lewat jalur tengah dari Bojonegoro-Blora-Grobogan. Jalanan mulus bak jalan tol dapat kalian rasakan. Serius.

Apalagi jika berbicara soal Cepu. Meski hanya sebuah kecamatan, namun justru ia lebih “hidup” dibandingkan Blora sebagai ibu kota kabupaten. Contoh kecil saja, menurut data BPS pada 2020 jumlah hotel di Kecamatan Cepu justru lebih banyak dibandingkan di Kecamatan Blora (20 dibanding 14). Belum lagi soal akomodasi, transportasi, dan kegiatan perekonomian lain.

Fakta tersebut tak mengagetkan. Sebab sejak bergulirnya proyek Blok Cepu, banyak orang baik dari kota besar maupun luar negeri mengunjungi Cepu. Tak heran industri perhotelan di Cepu berkembang begitu pesat. Itu pula yang menjadi pendukung argumen pertama mengapa Bandara Ngloram tak akan kolaps.

Argumen kedua, lokasi Cepu begitu strategis. Ia tak terlalu dekat dari pusat keramaian. Cepu bisa dikatakan berada di tengah-tengah antara Surabaya dan Semarang. Apalagi jarak ke Jakarta, naik pesawat merupakan opsi terbaik jika ada urusan yang mengharuskan tiba sesegera mungkin.

Selain itu, Cepu terletak pada perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia menjadi gerbang Jawa Tengah bagian timur. Dengan lokasi seperti ini, masyarakat dari kabupaten tetangga seperti Bojonegoro, Tuban, Ngawi, maupun Rembang dapat memanfaatkan bandara ini untuk keperluan ke Jakarta.

Argumen ketiga ini tampak seperti harapan, sih. Jadi, banyak warga Blora yang merantau ke Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur. Kedua wilayah ini terkoneksi salah satunya karena kekayaan minyak buminya.

Konon, peresmian Bandara Ngloram disambut baik perantau asal Blora di Kaltim. Mereka berharap ada rute Ngloram-Sepinggan (Bandara di Balikpapan) agar memudahkan para perantau pulang ke Blora. Jadi, ini bisa menjadi harapan sekaligus argumen mengapa Bandara Ngloram tidak akan mangkrak.

Alasan terakhir, yang mungkin akan saya tuliskan pada artikel tersendiri, tak lain karena kekayaan kuliner Blora. Oseng ungker, kopi santen, hingga opor Ngloram patut dicoba warga ibu kota dan sekitarnya. Tentu harus naik pesawat jika ingin menikmati itu semua. Sebab keburu dingin jika naik kereta, apalagi bus. Heheu.

Sumber Gambar: Pixabay

Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2021 oleh

Tags: bandara nglorambloracepu
Ulul Azmi Afrizal Rizqi

Ulul Azmi Afrizal Rizqi

Tukang Sensus, tinggal di Ambon. Bercita-cita kembali ke Banda Naira(lagi).

ArtikelTerkait

Blora, Kabupaten Tulus yang Tidak Merasa Iri dengan Bojonegoro karena Memang Tak Layak Dibandingkan

Blora, Kabupaten Tulus yang Tidak Merasa Iri dengan Bojonegoro karena Memang Tak Layak Dibandingkan

21 Februari 2025
5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Blora Selain Predikat Kota Tersepi

Keluh Kesah Hidup di Blora: Jalan yang Tak (Pernah) Mulus dan Pariwisata yang Itu-itu Saja

7 Maret 2023
5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Blora Selain Predikat Kota Tersepi

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Blora selain Predikat Kota Tersepi

18 Maret 2022
Branding Duta Sego Pecel oleh Bupati Blora Itu Kelewatan, Aneh, dan Nggak Pas!

Branding Duta Sego Pecel oleh Bupati Blora Itu Kelewatan, Aneh, dan Nggak Pas!

11 Oktober 2025
7 Dosa Bupati Blora yang Sulit Dimaafkan Warga

7 Dosa Bupati Blora yang Sulit Dimaafkan Warga

9 September 2024
Cepu, Kecamatan di Blora yang Paling Pantas Dikasihani Mojok.co

Cepu, Kecamatan di Blora yang Paling Pantas Dikasihani

6 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.