Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Jajanan Mi Jadul Terbaik yang Sebenarnya Nggak Baik-baik Amat

Butet RSM oleh Butet RSM
22 Oktober 2021
A A
5 Jajanan Mi Jadul Terbaik yang Sebenarnya Nggak Baik-baik Amat terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Jajanan mi jadul mana yang jadi favoritmu?

Mari bersepakat bahwa generasi 90-an adalah generasi yang mudah gembira. Begini, lho, generasi saya ini senang sekali menceritakan ulang segala hal yang pernah ada di masa kecilnya. Nggak hanya senang, kadang terkesan overproud pada kesederhanaan mainan, murahnya jajanan, hingga segala karya yang dibuat di era 90-an. Seolah-olah, segala yang datang setelah tahun 90-an tak ada yang istimewa.

Sebenarnya alasan di balik kesenangan bernostalgia itu hanya karena generasi 90-an mudah merasa gembira. Itu saja. Dulu, pernah ada masa di mana hanya dengan seratus rupiah sudah bisa dipakai untuk membeli beberapa bungkus jajanan ber-MSG. Memang nggak mengenyangkan, tapi jelas menyenangkan. Entah menyenangkannya karena kandungan MSG yang berlebihan dalam tiap kemasan jajanan atau karena berhasil sok rebel dengan menentang pesan orang tua soal jangan jajan ciki-cikian.

Dari aneka jajanan ber-MSG yang pernah ada, jajanan berupa mi instan kering adalah favorit generasi 90-an. Cara menikmati jajanan mi jadul ini sangat mudah. Pertama, sobek bungkusnya. Kemudian jika ada, keluarkan dulu bumbu tabur yang full MSG itu. Lalu, eksekusi selanjutnya diserahkan penuh pada penikmatnya.

Bisa diremuk dulu, tambahkan bumbu tabur, kocok, dan santap. Bisa juga dengan menaburkan bumbu tabur ke atas mi tanpa diremuk, lalu hap. Kruk, kruk, kruk. Sensasi suara saat menggigit mi akan menambah kenikmatan MSG yang bertaburan di atas mi. Masih ada cara lain yang saya rasa paling menyenangkan. Segera setelah bungkus jajanan dibuka, makan mi tanpa bumbu dan tanpa diremuk. Lalu sebagai gong, nikmati bumbunya saja tanpa mi. Bisa tumpahkan langsung ke lidah, atau kalau sedang lapar, sisihkan separuh bumbu untuk ditaburkan di atas nasi hangat. Rasanya nikmat dan bikin kenyang.

Bagaimanapun cara memakannya, tak perlu diributkan. Lebih baik mari mengenang lima jajanan mi jadul terbaik dari masa lalu. Tenang, nggak semuanya punah dari pasaran. Sebagian masih diproduksi meski sudah mengalami pembaruan.

#1 Mi GEMEZ

Mi yang diproduksi oleh PT Siantar Top ini punya penampilan paling nggatheli di antara jajanan mi jadul lainnya. Pada bungkusnya, ada tulisan “diGEngem trus di reMEZ” dengan gambar anak gundul berkacamata hitam yang menggenggam mi.

Jajanan mi ini memang bukan yang paling legendaris, tapi setidaknya mi ini paling tangguh di antara aneka jajanan mi jadul yang lain. Merek Mi Gemez hingga kini masih dijual dengan kemasan yang lebih modern. Untuk mendapatkannya pun mudah. Cek deh di warung terdekat, biasanya ada. Tapi, jika kalian termasuk orang yang merasa sudah keren padahal jajan ke warung dekat rumah saja nggak mau, coba cari di lokapasar oranye atau hijau.

Baca Juga:

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Indomie Kuah Comfort Food Saat Musim Hujan, No Debat!

#2 Anak Mamee

Saya ingat, mi ini terlihat paling besar di antara jajanan mi lain karena ukuran bungkusnya dibuat pas dengan ukuran mi. Kemasannya terlihat bagus dan tidak norak. Seingat saya, bungkusnya pun cukup gampang dibuka tanpa butuh gunting.

Anak Mamee sangat mudah dinikmati. Setelah bungkusnya dibuka, keluarkan mi, lalu gigit hingga bunyi krek, tanpa perlu menambahkan bumbu tabur. Yang jelas, ada cita rasa mirip rasa gosong yang khas pada Anak Mamee yang sulit dilupakan.

#3 Fujimie

Jajanan mi jadul yang ini berukuran mini. Harganya pun murah, cocok dengan uang saku rata-rata anak SD tahun 90-an. Karena bentuknya yang sudah remuk, cara terbaik untuk menikmati Fujimie adalah dengan membuka sedikit ujung kemasan, lalu tuangkan ke dalam mulut sedikit demi sedikit. Rasanya sungguh menyenangkan meski nggak bikin kenyang.

Fujimie telah mengajari saya bahwa hidup tak selalu kemriuk. Karena saat sedang sial, saya pernah mendapat Fujimie yang ternyata isinya melempem. Jika telanjur dapat mi yang melempem, biasanya ya tetap saja dimakan sampai habis meski nggak nikmat. Eman-eman, je, kalau dibuang.

#4 Krip Krip

Bisa dikatakan bahwa Krip Krip adalah idola dari semua idola. Bentuk minya sudah remuk, sama seperti Fujimie. Kemasannya kecil dan pembungkusnya tidak terlalu menggembung. Saya dulu membelinya seharga dua puluh lima rupiah. Uang saku saya seratus rupiah waktu itu.

Kadang saya hanya beli Krip Krip dua bungkus, supaya besoknya uang saku saya cukup untuk membeli jajanan lain yang lebih mahal. Sekitar tahun 2017 hingga awal 2020 banyak yang menjual Krip Krip di lokapasar. Namun, dari testimoni yang saya baca, menurut para fans berat Krip Krip, rasanya tak sama dengan Krip Krip jadul.

#5 Anak Mas

Uang saku rata-rata anak sekolah di era 90-an tidak begitu besar. Begitulah salah satu cara para orang tua untuk mencegah anaknya mengonsumsi jajanan ciki-cikian. Nah, Anak Mas punya harga yang lumayan mahal waktu itu. Seratus lima puluh rupiah per bungkus. Tak semua anak bisa membelinya setiap hari. Sehingga tak jarang, anak dengan uang saku pas-pasan seperti saya harus menabung dulu supaya bisa membeli Anak Mas.

Meski mahal, Anak Mas benar-benar jajanan mi jadul paling wueeenaaak. Tekstur mi keringnya pas dan rasanya sudah gurih sekalipun bumbu tabur tak ditambahkan. Tak ada cita rasa gosong. Cara makannya bisa diremuk dulu, bisa juga tidak. Bebas saja, yang penting gembira. Dulu belum kenal adu kebenaran seperti yang dilakukan oleh para pemeluk agama bubur diaduk vs tidak diaduk. Favorit saya yang rasa keju. Bumbu tabur kejunya sangat gurih dan terasa mewah.

Sebenarnya masih ada mi keenam, Mylov. Yaitu mi instan merek apa saja yang tersisa di dapur. Cara menikmatinya dengan diremuk lalu masukkan bumbu taburnya. Kocok-kocok dan makan dengan cepat. Jangan lupa minum yang banyak sesudahnya. Biar nggak sakit tenggorokan.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Oktober 2021 oleh

Tags: generasi 90-anjajanan minostalgia
Butet RSM

Butet RSM

Butet RSM, ibu rumah tangga beranak tiga yang suka bercengkrama di medsos.

ArtikelTerkait

5 Permen Legendaris yang Menemani Tumbuh Kembang Generasi 90-an terminal mojok.co

5 Permen Legendaris yang Menemani Tumbuh Kembang Generasi 90-an

13 Desember 2020
higienis

Beruntungnya Menjadi Anak yang Tak Terlalu Higienis

21 Juni 2019
Nostalgia Telepon Umum, Benda Ajaib yang Punya Banyak Kisah Terminal Mojok

Nostalgia Telepon Umum, Benda Ajaib yang Punya Banyak Kisah

24 Januari 2021
Mari Bersepakat Upin & Ipin Adalah Gambaran Masa Kecil Anak-anak Tahun 90-an terminal mojok

Upin & Ipin Adalah Gambaran ‘Bahagia Itu Sederhana’ Milik Anak-anak Tahun 90-an

4 Juni 2021
gagal move on

Jangan Sampai Gagal Move On

6 September 2019
Posisi Duduk di Angkot yang Paling Keren di Tingkat Kecamatan terminal mojok.co

Posisi Duduk di Angkot yang Paling Keren di Tingkat Kecamatan

24 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.