Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

#GejayanMemanggil: Saya Mengalami Aksi yang Sangat Menyenangkan Kemarin

Kalis Mardiasih oleh Kalis Mardiasih
24 September 2019
A A
#gejayanmemanggil
Share on FacebookShare on Twitter

Selamat Pagi, Kakak Pembina. Apakah sudah bangun dan memimpin rapat tim? Saya mau cerita yang manis-manis aja nih.

Saya senang dengan gambar-gambar dari #GejayanMemanggil kemarin siang. Satu yang paling saya suka, tentu saja gambar pedagang buah di toko pertigaan Gejayan yang melempar-lempar buah jeruk dari atap rumahnya. Apa artinya? Artinya, warga sekitar ternyata tidak antipati kepada mahasiswa dan kepada aksi massa. Teman-teman mahasiswa memasukkan saya ke dalam grup koordinasi aksi, dan satu hal yang dilakukan oleh koordinator Humas aksi kemarin sore adalah sowan kepada lurah sekitar, antara lain Pak Lurah Caturtunggal, Gejayan. Pak Lurah berpesan sudah menyambung pesan mahasiswa di grup wa masyarakat, dan menitip pesan warga agar mahasiswa tetap damai sehingga tercapai hajat aksinya.

Arti kedua dari adegan lempar-lempar jeruk itu, adalah kaitannya dengan aktivitas ekonomi. Aksi massa sering disangka bikin aktivitas ekonomi lesu karena selain jalanan macet, toko-toko jadi tutup. Ternyata, warga tidak keberatan tokonya tutup setengah hari. Malah kemudian ikut bersenang-senang.

Saat berangkat dengan berjalan kaki dari titik kumpul dengan pasukan Mojok kemarin, kami menangkap respons publik memang sangat menyenangkan. Di sepanjang jalan, kami disapa oleh pedagang angkringan, pedagang burjo, tukang parkir, Mbak-mbak pegawai toko, sampai dedek-dedek penghuni kosan. Mereka semua memberi semangat.

Saya masih simpan bayangan wajah Bapak angkringan yang ikut berdiri dan mengepalkan tangan ketika kami lewat.

“Semangat ya, mas! Semangat ya, Mbak! Semoga berhasil!”

Wajah-wajah mereka semua sumringah. Di jalan, saya nyeletuk kepada Prima, “Apakah itu yang dinamakan wajah rakyat, Mim?”

“Ssst, wajah publik.” ??

Baca Juga:

3 Hal yang Membuat Mahasiswa Semarang Iri dengan Mahasiswa Jogja

Pengalaman Suram sebagai Mahasiswa Perempuan Jogja yang Pulang Malam  

Gitu lho, ternyata mood publik tidak bisa dipengaruhi oleh gerakan pasukan udara saja.

Ada banyak orang dewasa yang mengaku mantan aktivis membekali nasihat macam-macam, satu nasihat soal hoaks aksi #GejayanMemanggil akan ditunggangi ternyata tidak terbukti sama sekali. Analisa udara yang disebar oleh Mas Ismail Fahmi dengan Drone Emprit, menunjukkan bahwa #GejayanMemanggil memang organik dari Mahasiswa, sedangkan trending yang muncul tiba-tiba seperti #JokowiIdolaRakyat dan #TurunkanJokowi yang bermaksud mengaburkan makna gerakan, memang digerakkan oleh mesin dan akun-akun anon.

Tidak ada seruan soal Jokowi dalam aksi #GejayanMemanggil di Jogja kemarin. Yang ada seruan DPR sampah. Yang dilanjut oleh mahasiswa berjas merah yang membawa kantong plastik besar untuk memunguti sampah.

“Mana DPRnya, ayo dimasukkan kantong. Mana DPRnya, ayo dibersihkan.”

Mungkin kakak pembina lupa, para mahasiswa ini individu dewasa yang bisa mengakses info sebanyak-banyaknya dan bisa mengambil sikap politik dengan kesadaran mereka sendiri. Pendapat mereka tidak berubah kualitasnya hanya karena orang-orang tua memanggilnya “adik” dan menuduh macam-macam. (*)

Ini sekadar info buat Kakak pembina bahwa situasi lapangan sudah berubah arus. Begitu ya, selamat lanjut ngopi-ngopi. (*)

BACA JUGA Ketika Mantan Aktivis Mencibir Gerakan Mahasiswa atau tulisan Kalis Mardiasih lainnya. Follow Facebook Kalis Mardiasih.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2022 oleh

Tags: #gejayanmemanggilaksi mahasiswamahasiswa jogja
Kalis Mardiasih

Kalis Mardiasih

ArtikelTerkait

aksi demo

Pengalaman Aksi Demo yang Hampir Berakhir di Kantor Kejaksaan

18 Oktober 2019
cinta laura

Wahai Netizen, Kok Kalian Gitu Sih Sama Cinta Laura?

2 Oktober 2019
hidup mahasiswa indonesia stan

Apakah Mahasiswa STAN Kenal Jargon “Hidup Mahasiswa Indonesia”?

1 Oktober 2019
1968

Kemiripan #ReformasiDikorupsi dengan Revolusi Mei 1968

3 Oktober 2019
Pertigaan Revolusi UIN Sunan Kalijaga, Simbol Perlawanan Mahasiswa Jogja

Pertigaan Revolusi UIN Sunan Kalijaga, Simbol Perlawanan Mahasiswa Jogja

19 Januari 2024
Harga Telur Hari Ini Bikin Nasib Mahasiswa Jogja Makin Mengenaskan!

Harga Telur Hari Ini Bikin Nasib Mahasiswa Jogja Makin Mengenaskan!

19 Januari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.