Lagu dangdut memang pemersatu pengantin dan tamu undangan!
Bicara soal pernikahan, ada begitu banyak hal yang bisa dibahas. Mau itu pernikahan di desa, di gang-gang, atau gedung bintang lima sekalipun, orang-orang bakal memperbincangkan perkara biaya, gedung tempat resepsi dilakukan, dekorasi pelaminan, hingga sound system untuk mendukung acara. Itu merupakan beberapa hal utama yang jadi perhatian siapa pun yang akan melangsungkan pernikahan.
Dari berbagai macam hal yang dipersiapkan sebelum pernikahan, ada satu hal yang tak terelakkan, yaitu lagu dangdut. Lagu dangdut jadi suatu hal yang wajib untuk diputar ketika ada acara pernikahan. Di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, lagu dangdut memang sudah tak asing lagi di telinga lantaran kebanyakan masyarakat sana mendengarkan lagu dangdut hampir setiap hari.
Saya sering sekali mendapat undangan pernikahan teman yang senang dengan musik indie, punk, hardcore, pop, dan sebagainya. Bahkan ada salah seorang teman yang menganggap kalau dia punk banget mulai dari pakaian, aksesori, hingga style, yang akhirnya menikah diiringi lagu dangdut.
Saya masih ingat ketika seorang teman bilang, “Nanti kalau aku nikah, lagunya wajib Marjinal!” Iyain sajalah. Dalam hati saya cuma bisa bilang, “Piye emak-emak ngko lak seng disetel lagu punk-punkan?” Nggak mungkin, kan, tamu undangan yang hadir moshingan atau joget-joget ala punk? Wqwqwq.
Masalahnya, kebanyakan teman saya maniak musik bergenre punk, indie, dan bahkan K-Pop. Ada satu kejadian lucu ketika saya hadir ke acara pernikahan seorang teman. Kebetulan teman saya ini menyukai lagu K-Pop, saya pun bertanya padanya, “Nyapo ndak nyetel lagu BTS ae?” Teman saya hanya senyum-senyum malu.
Sebenarnya menyetel musik genre apa pun di acara pernikahan boleh-boleh saja. Toh, tak ada larangan khusus untuk ini. Namun, belum tentu musik yang dipasang bakal sesuai dengan suasana pernikahan yang seharusnya penuh kebahagiaan, kan? Paling-paling kalau nanti putar lagu selain dangdut, emak-emak yang hadir bakal bilang, “Iki jane lagu opo to, ra jelas!” Makanya demi kelancaran dan nuansa kebahagiaan, nikmati saja lagu dangdut yang ada. Ingat, membangun mood tamu undangan dan memperindah suasana acara pernikahan tentu sangat penting.
Biasanya lagu-lagu yang sering dimainkan di acara pernikahan adalah produksi dari New Palapa. Mungkin karena produksi lagunya yang banyak dan penyanyi-penyanyinya yang berkualitas, makanya dipilih jadi lagu yang wajib ada di acara pernikahan. Ada juga, sih, yang memainkan lagu produksi Lagista, Sagista, dan sebagainya.
Satu hal yang bikin saya salut dan kagum dengan lagu dangdut yang hadir di acara pernikahan adalah kemampuannya yang bisa membuat para penikmat musik berbagai genre menjadi netral. Benar-benar top markotop, deh.
Kesimpulan dari semua ini cukup sederhana, bahwa lagu dangdut dalam sebuah acara pernikahan tak hanya menghibur para tamu, namun juga pemersatu berbagai genre musik. Nuansa acara pernikahan harus dibangun agar tampak bagus dan musik dangdut adalah solusinya.