Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

5 Rekomendasi Tugas Ospek yang Nggak Ribet, Bermanfaat, dan Relevan dengan Zaman

Fatony Royhan Darmawan oleh Fatony Royhan Darmawan
19 Agustus 2021
A A
5 Rekomendasi Tugas Ospek yang Nggak Ribet, Bermanfaat, dan Relevan dengan Zaman terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini, khususnya di Twitter, sedang hangat-hangatnya sambatan mahasiswa baru perihal tugas ospek. Mayoritas dari mereka mengeluh lantaran tugas ospek yang diberikan dianggap kurang relevan dengan dunia perkuliahan, bahkan cenderung ngadi-ngadi. Padahal inovasi penugasan ospek seharusnya disesuaikan untuk menjawab tantangan zaman.

Yha masa mahasiswa yang katanya generasi 4.0 ospeknya masih dikasih tugas seabrek dengan dalih bahwa itu nggak ada apa-apanya dibanding tugas pas kuliah nanti?

Bagi saya pribadi, membicarakan soal ospek adalah hal yang amat sentimentil. Pasalnya, saya ini adalah penyintas ospek 2 kali di 2 kampus yang berbeda, lintas jaringan pula. Luring dan daring karena pindah jurusan. Sebagai orang yang bisa dibilang sudah kenyang makan asam garam dunia per-ospek-an, saya juga jadi resah melihat dinamika per-ospek-an yang tiap tahunnya selalu menorehkan tinta hitam. Saya merasa punya otonomi untuk menulis rekomedasi penugasan ospek biar mabanya nggak mencak-mencak lagi. Berikut rekomendasi kegiatan ospek versi saya yang nggak ribet, bermanfaat, dan tentunya relevan sama tuntutan zaman.

Tugas ospek #1 membuat akun LinkedIn

Selama menempuh dunia perkuliahan, tentu dibutuhkan personal branding yang menarik. LinkedIn adalah salah satu bentuk ikhtiarnya. Alih-alih membangun personal branding dengan joget di TikTok atau Twibbon, saya pikir hal ini lebih genting dikenalkan kepada mahasiswa baru. Apalagi mereka baru saja hijrah menjadi mahasiswa yang mana pergaulan akan semakin luas dan personal branding menjadi kunci untuk bisa survive. Setidaknya LinkedIn menjadi media yang lebih bijaksana untuk menyombongkan pencapaian diri ketimbang sekadar membagikannya di status media sosial.

Tugas ospek #2 membuat CV pribadi

Nah, membuat Curriculum Vitae (CV) ini nggak kalah vitalnya. CV ini bakal memuat daftar riwayat hidup mahasiswa baru dan memberikan gambaran mengenai pengalaman dirinya serta kualifikasi lainnya. Pasalnya, selama menjadi mahasiswa untuk bisa bergabung ke berbagai organisasi, kepanitiaan atau bahkan magang, Curriculum Vitae bakal jadi salah satu persyaratannya. Setidaknya dengan penugasan membuat CV pribadi, para mahasiswa bakal mencari tahu apa itu CV, bagaimana kerangka CV yang baik termasuk apa saja yang harus termuat di CV, dan di mana harus meletakkan foto. Misalnya nanti mau bergabung ke dalam organisasi, kepanitiaan, atau magang, mereka tinggal merevisi saja CV yang pernah dibuat ketika ospek. Nggak perlu lagi membuatnya dari awal.

Tugas ospek #3 membuat poster digital

Betapa pentingnya kemampuan mengemas informasi ke dalam bentuk yang menarik. Salah satu ikhtiarnya adalah lewat desain grafis. Melalui tugas membuat poster digital ini, setidaknya mahasiswa baru akan mengenal dan mencoba mengenali fitur-fitur aplikasi desain grafis. Kemampuan ini bakal menjadi bekal yang berharga. Terutama ketika mereka harus menyajikan presentasi nanti selama kuliah. Supaya nggak membosankan dan bikin ngantuk, terkadang presentasi memang harus dikemas dalam bentuk visual yang menarik, kan?

Tugas ospek #4 pengabdian masyarakat

Tugas pengabdian masyarakat bisa mulai dari hal-hal kecil. Misalnya menanam pohon, mendaur ulang limbah plastik, atau mengajar baca tulis Al-Qur’an anak-anak kecil di masjid sekitar tempat tinggalnya. Bahkan, saya punya pengalaman melihat mahasiswa yang melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi untuk nggak menyisakan makanan di dalam piring. Setelah selesai melakukan pengabdian, mahasiswa baru dapat mendokumentasikannya dalam bentuk foto atau video. Nah, ini sekaligus bisa mengenalkan cara penggunakan aplikasi edit video sederhana kepada mereka.

Tugas ospek #5 membuat tulisan opini dan mengirimkannya ke media massa

Ada pepatah mengatakan gajah mati meninggalkan gadingnya. Begitupun mahasiswa harus meninggalkan karyanya, salah satunya melalui tulisan di media massa. Saat ini banyak sekali media massa yang terbuka bagi masyarakat mengirimkan tulisannya untuk dimuat. Sebut saja kayak Kompasiana, Geotimes, atau bahkan Terminal Mojok. Media massa cetak ada juga seperti Kolom Pikiran Pembaca di Kedaulatan Rakyat.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal yang Cuma Ada di Kampus Indonesia, Kampus Turki Nggak Punya

Harapannya, melalui penugasan ini mahasiswa baru dapat tahu kanal-kanal media massa di mana mereka bisa mengirimkan tulisan. Di samping itu juga bisa sebagai latihan agar peka terhadap isu-isu terbaru dan mengemasnya menjadi tulisan. Toh, menjadi kebanggaan tersendiri ketika tulisannya bisa dimuat dan dibaca khalayak ramai. Syukur-syukur ada duitnya kayak Terminal Mojok sekaligus menjadi portofolio diri juga.

BACA JUGA Ini yang Terjadi kalau para YouTuber Jadi Komdis Panitia Ospek dan tulisan Fatony Royhan Darmawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: Kampusmahasiswa baruospek
Fatony Royhan Darmawan

Fatony Royhan Darmawan

Seorang mahasiswa yang hobi main Pro Evolution Soccer level beginner dan suporter klub liga 3 yang hampir bubar.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Mahasiswa Baru Harus Tahu supaya Tidak Repot di Perkuliahan Mojok.co

4 Hal yang Mahasiswa Baru Harus Tahu supaya Tidak Repot di Perkuliahan

27 April 2025
Guru (dan Dosen) Bukan Dewa yang Selalu Benar dan Murid Bukan Kerbau (Unsplash.com)

Guru (dan Dosen) Bukan Dewa yang Selalu Benar dan Murid Bukan Kerbau

3 Oktober 2022
Timses Calon Ketua BEM Adalah Profesi yang Nggak Sia-sia terminal mojok.co

Timses Calon Ketua BEM Adalah Profesi yang Nggak Sia-sia

5 Januari 2021
Panjang Umur untuk Senior yang Nggak Baper saat Diledek Balik maha benar senior

Maha Benar Senior dengan Segala Firmannya

16 Agustus 2019
Musuh Terbesar Organisasi Ekstra Kampus Adalah Kadernya Sendiri

Musuh Terbesar Organisasi Ekstra Kampus Adalah Kadernya Sendiri

17 Agustus 2022
Kerja Sambil Kuliah S2 demi Menutupi Hidup yang Terlanjur Medioker Mojok.co

Kerja Sambil Kuliah S2 demi Menutupi Hidup yang Terlanjur Medioker

8 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.