Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Menebak Karakter Anak Berdasarkan Bagian Tubuh Ayam yang Disukai

Ahmad Muarifin oleh Ahmad Muarifin
24 Juli 2021
A A
Menebak Karakter Anak Berdasarkan Bagian Tubuh Ayam yang Disukai

Menebak Karakter Anak Berdasarkan Bagian Tubuh Ayam yang Disukai

Share on FacebookShare on Twitter

Hari raya Iduladha kemarin tidak hanya menjadi hari yang paling naas bagi sapi dan kambing, tapi juga ayam. Meski sorotan sebagian besar lebih mengarah pada proses penyembelihan hewan berkaki empat, hal ini tidak merubah fakta bahwa tidak sedikit pula ayam yang disembelih pada hari itu. Tidak seperti bebek atau unggas yang lain, ayam-ayam yang sebagian besar berakhir menjadi opor dan semur itu memang tidak pernah ketinggalan untuk ambil bagian dalam setiap acara hajatan atau hari besar.

Saya tidak tahu pasti apa keunggulan ayam ketimbang hewan unggas yang lain. Tapi yang pasti, di sini saya hanya ingin menerka karakter anak kecil berdasarkan bagian yang disukai pada ayam atau unggas yang lain.

Berdasarkan pengalaman saya waktu kecil, setiap potongan dengan besaran yang telah disepakati sering kali menyebabkan perselisihan di kalangan anak kecil. Terutama bagi mereka yang sepaham dan sepemikiran soal bagian mana yang lebih baik dan lebih bernilai untuk dipilih. Kandungan daging yang secara kuantitas berbeda-beda menjadi faktor paling umum dalam menentukan bagian yang paling disukai.

Tapi menurut saya, setiap potongan pada bagian tubuh ayam memiliki keunikannya tersendiri yang bisa menjadi daya tarik bagi makhluk yang sudah berada pada puncak rantai makanan, yaitu homo sapiens sebagai konsumennya. Mari kita bedah satu-satu.

Karakter anak penyuka paha

Ini adalah bagian yang paling banyak diminati oleh anak kecil ya, Ma’am. Tampaknya mereka  yang suka paha ayam memiliki pertimbangan kuantitatif dan didasarkan pada rasional.

Menurut saya, anak-anak ini sangat mengerti dan paham bagaimana caranya mengambil keputusan tanpa harus berpikir panjang.

Pertimbangannya mudah saja. Mana yang lebih menguntungkan, maka itu yang harus diambil. Mereka ini selalu menempatkan sesuatu didasarkan pada rasionalitas. Mereka juga cenderung tidak ingin ambil pusing terhadap kritikan yang datang. Soal pekerjaan, sepertinya kelak mereka cukup bisa diandalkan. Mereka selalu berusaha mengerjakan sesuatu sebaik-baiknya. Tapi, jika hasilnya tidak maksimal, mereka mungkin akan kecewa berat.

Karakter anak penyuka

Ini merupakan bagian yang penuh dengan tantangan. Bentuknya yang berongga serta beberapa tulangnya yang tipis membuat kita harus memakannya dengan cara disisil. Bagi sebagian orang, memakan dengan cara menyisil ini memberikan suatu kesenangan tersendiri dalam proses memakannya. Mereka justru merasa senang disibukkan oleh makanan berserat yang tidak habis dalam satu atau dua kali gigit. Ini menunjukkan kedewasaan sikap dalam menjalani setiap tahapan dalam perjalanan hidupnya dengan rasa penuh hikmat. Kalau kata orang Jawa: alon-alon seng penting kelakon.

Baca Juga:

3 Dosa Penjual Ayam Geprek yang Membuat Saya Malas Beli Lagi

Mempertanyakan Orang-orang yang Nggak Suka Dada Ayam padahal Bagian Ayam Ini Paling Worth It

Karakter anak penyuka sayap

Selain ceker, bagian yang sering dipandang dengan sebelah mata itu sayap. Dagingnya yang tidak seberapa ditambah bentuknya yang berkelok-kelok membuat orang malas memakannya. Inilah sebabnya sayap selalu menjadi bagian yang tersisihkan dari seleksi santapan anak kecil.

Nah, Ma’am, kalau anakmu ada yang suka sayap ayam, dapat dipastikan dia adalah tipe yang nerimo ing pandum dan lebih memilih untuk mengalah dengan membiarkan yang lain mengambil bagian yang lebih baik. Bisa jadi dia rela berkorban demi menghindari konfrontasi dengan para kompetitornya.

Karakter anak penyuka leher sampai kepala

Jika waktu kecil kamu suka memilih bagian ini, tentu kamu sudah cukup paham artinya berjuang demi mendapatkan seluruh bagian yang bisa dimakan. Beberapa di antaranya tidak hanya nyempil di sela-sela tulang, tapi juga tersembunyi di balik tulang sehingga untuk mendapatkan kamu harus menghancurkan tulangnya terlebih dahulu. Ini menjadi cerminan bahwa mereka yang suka bagian leher sampai kepala memiliki karakter pejuang yang punya kegigihan untuk mencapai tujuannya.

Karakter anak penyuka bludru

Membahas soal bludru sangat tidak afdol jika tidak mengaitkannya dengan konspirasi membagongkan ala para orang tua di Jawa. Konon, bludru tidak baik untuk anak-anak karena memakan bludru dapat membuat orang jadi bodoh.

Entah siapa yang memulainya. tapi gara-gara mitos ini, banyak orang yang tidak suka makan bludru bahkan meskipun usianya telah dewasa. Selain itu, bagian saluran pembuangan ini dianggap menjijikkan untuk dikonsumsi.

Meski begitu, ada pula anak-anak pemberani yang tetap nekad memakannya meskipun sudah diperingatkan oleh orang tuanya perihal mitos tersebut. Mereka adalah nak-anak pembangkang yang akal sehatnya sudah mulai berfungsi sejak dini. Dan saya pikir negara ini butuh pemimpin yang waktu kecilnya hobi makan bludru ayam.

BACA JUGA Mengenal Jenis-jenis Ayam Beserta Kepribadiannya dan tulisan Ahmad Mu’arifin.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: ayamayam gorengbrutukarakter anakkepalaKuliner Terminalsayap
Ahmad Muarifin

Ahmad Muarifin

Suka berdebat tanpa lawan debat.

ArtikelTerkait

Panduan Memahami Perbedaan Olive, Popeye, dan Yogya Chicken: 3 Ayam Goreng Lokalan Jogja terminal mojok.co

Panduan Memahami Perbedaan Olive, Popeye, dan Yogya Chicken: 3 Ayam Goreng Lokalan Jogja

27 April 2021
Makan Indomie Tengah Malam Adalah Budaya yang Harus Dilestarikan terminal mojok

Makan Indomie Tengah Malam Adalah Budaya yang Harus Dilestarikan

9 Juli 2021
4 Orang Nggak Asyik yang Biasa Dijumpai di Olive Fried Chicken

4 Orang Nggak Asyik yang Sebaiknya Nggak Makan di Olive Fried Chicken

22 Maret 2023

Meski Nol Kalori, Konten Mukbang Ternyata Berbahaya

1 Juni 2021
Ketimbang Kulit Ayam, Tulang Rawan Masih Selevel Lebih Enak terminal mojok.co

Ketimbang Kulit Ayam, Tulang Rawan Masih Selevel Lebih Enak

7 Maret 2021
mie sedaap singapore spicy laksa mojok

Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa: Sensasi Makan Laksa dari Mie Instan

3 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.