Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Alasan James Bond Punya Banyak Penggemar padahal dia Agen Rahasia yang Sembrono

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
25 Mei 2021
A A
Alasan James Bond Punya Banyak Penggemar padahal dia Agen Rahasia yang Sembrono terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai bagian dari generasi 90-an, saya tumbuh dengan menonton deretan film-film James Bond yang sering ditayangkan TV. Film-film James Bond ini sering saya tonton dengan Ayah meskipun sering kali terjadi kecanggungan saat nonton, terutama jika ada adegan dewasanya. Saya sering pura-pura ke toilet saat tengah nonton James Bond meski terakhir kali nonton bareng dengan Ayah usia saya sudah menginjak 25 tahun lebih. Hahaha. Entah kenapa, tapi teman saya yang sudah menikah dan punya anak pun bercerita hal yang serupa pada saya.

Bagi saya, James Bond itu idola banget walau blio adalah contoh agen rahasia yang sembrono jika dibandingkan dengan Jason Bourne, agen rahasia fiksi terbaik yang pernah ada. Soalnya blio sering ngumbar identitas seenak jidatnya dengan tagline, “Bond. James Bond.”

Bond juga orang yang nggak pernah mau taat pada aturan, baik aturan hukum, agama, maupun aturan moral masyarakat. Hal ini kelihatan jelas, coba tengok salah satu filmnya yang berjudul License to Kill yang menceritakan agen rahasia seperti dia memang secara hukum diperbolehkan membunuh orang lain demi menyelesaikan pekerjaannya. Kalau blio salah pun, atasannya yang bernama M selalu berusaha melindungi lantaran Bond adalah salah satu agen rahasia MI6 terbaik, sih.

Boleh dibilang Bond adalah pribadi yang menyenangkan layaknya kesatria templar dari abad pertengahan. Nggak hanya kuat secara fisik, hatinya juga baik pada rakyat jelata. Bond juga diceritakan sering melawan kesewenang-wenangan dengan membasmi para pemimpin diktator di negara lain yang sering menzalimi rakyatnya. Meski faktanya, negaranya sendiri jauh lebih jahat dibandingkan pemimpin-pemimpin negara lain yang kerap kali dibasmi oleh Bond.

Selain itu, Bond adalah simbol maskulinitas pria ideal yang nggak bisa didapatkan oleh sebagian besar pria di seluruh dunia, termasuk saya. Wajah yang tampan, punya uang banyak, sering mengendarai mobil-mobil mahal, berpetualang ke seluruh penjuru dunia, jago berkelahi, serta dekat dengan banyak wanita di manapun dia berada. Caranya memperlakukan wanita begitu istimewa, dan caranya melindungi wanita betul-betul maskulin banget. Yah, walau ini cuma buah pemikiran Ian Fleming saja yang merepresentasikan bagaimana cara berpikir laki-laki di seluruh dunia yang berfantasi untuk hidup di kehidupan yang betul-betul berbeda dengan hidup yang kita alami yang cenderung monoton dan membosankan.

Saya rasa alasan lain Bond bisa begitu digemari adalah berkat orang-orang di balik layar yang mampu meracik musik yang memanjakan telinga, memilih aktor yang pas, serta penulisan skenario yang disesuaikan dengan perubahan zaman. Sejak film pertamanya yang berjudul Dr. No (1962), James Bond betul-betul merepresentasikan konflik sosial dan konflik politik saat itu. Mulai dari Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Rusia, Perang Korea, Perang Vietnam, konflik Amerika dan Cuba, dan konflik sosial dan politik lainnya.

Bukan cuma skenarionya, setiap aktor yang memerankan James Bond pun betul-betul dipilih dengan sangat pas. Sean Connery sebagai aktor pertama yang memerankan James Bond dengan sempurna. Namun penerusnya, Roger Moore, membawa Bond versi baru yang sesuai dengan representasi tahun 70-an. Lalu Timothy Dalton yang berusaha menjadi Bond yang berbanding terbalik dengan Bond yang diperankan oleh Sean Connery. Saat franchise James Bond mulai pudar, Pierce Brosnan dipilih untuk mengenalkan Bond pada generasi 90-an melalui karismanya yang betul-betul pas. Terakhir, muncul Daniel Craig yang berusaha menjadi Bond paling humanis dibandingkan yang sudah diperankan selama ini yang betul-betul ditampilkan bak manusia sempurna tanpa cela.

Dan terakhir, nilai jual James Bond selama lebih dari 50 tahun ini bukan saja adegan baku hantamnya, melainkan juga mobil mewah yang kerap kali digunakan, pesonanya ketika meracik minuman keras favorit, gaya analisa James Bond saat berjudi di pos ronda, eh, maksud saya di casino, dan wanita cantik yang sering disebut “Bond Girl” di setiap filmnya yang merupakan selebriti top pada setiap zamannya.

Baca Juga:

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

Itu saja saya pikir. Kalau mau nonton film spionase paling realistis yang mending nonton Jason Bourne dan Red Sparrow saja, sih. Atau tukang bakso yang bawa HT yang nggak ada keren-kerennya sama sekali, jauh banget sama sosok James Bond mah. Soalnya Bond ini cuma bentuk representasi dari fantasi liar dan ego laki-laki saja yang pengin jadi pria tampan, kaya, atletis, karismatik, jago berkelahi, penindas kesewenang-wenangan, dan dekat dengan banyak wanita, termasuk saya.

Sumber Gambar: YouTube FilmSelect Trailer 

BACA JUGA Sebaiknya ‘Fast and Furious’ Dirampungkan saja, Ketimbang Makin Ngaco dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: FilmFilm HollywoodHiburan Terminalhollywoodjames bond
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

they call me babu mojok

They Call Me Babu: Seutas Kisah Sejarah Babu pada Masa Kolonial Belanda

27 Juli 2021
3 Pelajaran Berumah Tangga dari Sinetron Mahabharata di ANTV terminal mojok

3 Pelajaran Berumah Tangga dari Sinetron ‘Mahabharata’ di ANTV

9 Juli 2021
5 Alasan Kingdom_ Legendary War Wajib Ditonton K-Popers Jalur Rebahan terminal mojok

5 Alasan ‘Kingdom: Legendary War’ Wajib Ditonton K-Popers Jalur Rebahan

18 Juni 2021
3 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Nonton Film di Bioskop Terminal Mojok

3 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Nonton Film di Bioskop, Apakah Kamu Salah Satunya?

1 Desember 2022
5 Rekomendasi Plot Edukasi Hukum buat Sinetron Indonesia terminal mojok.co

5 Rekomendasi Plot Edukasi Hukum buat Sinetron Indonesia

22 Juli 2021
apriyani olimpiade sistem olahraga indonesia mojok (1)

Apriyani dan Pertaruhan Orang Tua yang Kadang Gagal

6 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.