Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Puasa Beduk, Cara Efektif Mengajari Puasa untuk Pemula. #TakjilanTerminal11

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
18 April 2021
A A
puasa beduk belajar puasa setengah hari mojok

puasa beduk belajar puasa setengah hari mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Beduk berasal dari istilah masyarakat Jawa yang berarti waktu salat zuhur. Meskipun dalam pengertian lain, beduk juga dapat diartikan sebagai alat musik tradisional tabuh, yang biasanya berada di masjid sebagai penanda ketika waktu salat telah tiba.

Namun, dalam tulisan ini, istilah beduk yang saya gunakan lebih pada makna waktu zuhur. Oleh karena itu, puasa beduk merupakan puasa yang waktu berbuka puasanya tepat pada saat waktu zuhur tiba. Jadi, puasanya hanya separuh, gitu, nggak full seharian.

Meskipun sebenarnya, jika mengacu dalam syariat agama Islam, saya belum pernah menemui legalitas mengenai puasa beduk ini. Hanya saja, beberapa masyarakat termasuk saya sendiri pernah melakukan puasa beduk semasa kecil sebagai media pendidikan.

Puasa beduk diajarkan kepada saya semenjak saya mulai memasuki sekolah TK hingga menduduki SD kelas satu. Kala itu, tepatnya ketika menduduki bangku TK, orang tua saya mulai mengajarkan saya mengenai puasa sekaligus dipraktikkan langsung. Namun, saat itu, saya hanya diperintahkan untuk berpuasa hingga zuhur saja, alias puasa beduk. Sehingga, selepas zuhur saya diperbolehkan makan sepuasnya tanpa batasan apa pun.

Ketika berada di kelas satu SD, saya mulai ditingkatkan kembali kualitas berpuasa saya oleh orang tua saya. Saya diajarkan untuk berpuasa kembali selepas berbuka di waktu zuhur. Jadi, saya berbuka dua kali dalam sehari, berbuka pada waktu zuhur, dan berbuka pada waktu magrib.

Mulai menduduki kelas dua SD, saya kembali ditingkatkan kualitas berpuasa saya oleh orang tua. Saya mulai diajarkan untuk berpuasa sehari full sebagaimana umumnya yang sesuai syariat agama. Saya sendiri tidak begitu keberatan untuk berpuasa full, pasalnya saya sejak TK sudah dilatih sedikit demi sedikit untuk berpuasa.

Dapat dikatakan bahwa orang tua saya tersebut adalah guru saya yang sangat berpengaruh untuk melatih saya mengenai bagaimana cara berpuasa dengan metode yang tidak memberatkan saya. Mungkin guru sekolah mengajarkan saya mengenai teori-teori puasa, akan tetapi teori tersebut tidak akan berlaku tanpa didikan puasa beduk yang diajarkan oleh orang tua saya secara langsung.

Meskipun hingga saat ini, saya belum pernah mendengar legalitas hukum syariat mengenai model puasa beduk yang saya alami pada masa kecil, namun model berpuasa tersebut nyatanya cukup efisien bagi saya untuk melatih diri saya agar terbiasa menjalani puasa Ramadhan.

Baca Juga:

4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Jadi Guru, Sebaiknya Cari Profesi Lain kalau Nggak Ingin Menyesal Seumur Hidup

Alasan Orang Dewasa Masih Suka Nonton Upin Ipin, Ingin Nostalgia hingga Episode yang Ghibah-able

Saya sendiri nggak kebayang, jika ada anak kecil atau orang dewasa sekalipun, yang sebelumnya belum pernah melakukan puasa sehari full dan tiba-tiba dipaksa untuk berpuasa seharian full. Tentunya mereka akan keberatan, mengeluh, dan sambatnya nggak karuan. Atau mungkin bisa jadi tubuhnya kurang terbiasa dan kaget jika tiba-tiba berpuasa seharian full.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, maka puasa beduk menjadi solusi bagi mereka yang masih belajar mengenai puasa. Terutama bagi mereka yang sebelumnya belum pernah melakukan puasa sama sekali.

Menurut saya, nggak hanya anak kecil, orang dewasa pun sangat dipersilakan untuk melakukan puasa ini, seperti mualaf. Pasalnya, tujuan dari puasa ini untuk pendidikan, melatih diri, dan pengembangan diri dari orang tersebut untuk mencapai kualitas puasa maksimal dengan cara yang tidak memberatkan.

Seperti kata Illich bahwa pendidikan praktik merupakan pendidikan nyata yang sangat berpengaruh pada keterampilan maupun kualitas diri seseorang. Oleh karena itu, puasa beduk merupakan bentuk nyata pendidikan praktik bagi setiap orang untuk belajar bagaimana cara berpuasa.

Jadi, mereka yang belum pernah berpuasa sama sekali tidak hanya diajarkan teori-teori berpuasa saja. Melainkan juga perlu mempraktekan apa yang diajarkan kepadanya secara langsung, meskipun itu belum maksimal. Namanya saja belajar, tentunya sedikit demi sedikit, bertahap. Nggak ujug-ujug langsung bisa maksimal.

Ibarat belajar sepeda, yang awalnya harus menggunakan roda empat terlebih dahulu. Kemudian ketika mulai lihai mengayuh sepeda, maka roda tambahan kiri atau kanan dihilangkan satu persatu, hingga meninggalkan dua roda saja.

Oleh karena itu, puasa beduk cukup efesien untuk media pendidikan, melatih diri, pengembangan kualitas puasa dan tentunya agar tidak memberatkan seseorang selama proses belajar berpuasa.

*Takjilan Terminal adalah segmen khusus yang mengulas serba-serbi Ramadan dan dibagikan dalam edisi khusus bulan Ramadan 2021.

BACA JUGA Buku Agenda Ramadan, Membuat Saya Pernah Dikatain Kafir. #TakjilanTerminal10 dan tulisan Mohammad Maulana Iqbal lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 April 2021 oleh

Tags: Anak-Anakmualafpuasa bedukTakjilan Terminalzuhur
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

Demi Menambah Kekhusyukan Ramadanmu, Lagu Ahmad Dhani Berikut Bisa Jadi Pilihan Bagus untuk Didengarkan #TakjilanTerminal16

Lagu-lagu Ahmad Dhani yang Bisa Jadi Pilihan Demi Menambah Kekhusyukan Ramadan. #TakjilanTerminal16

20 April 2021
Memaklumi Uang THR yang Dipegang Ibu dan Tak Kunjung Dikembalikan terminal mojok.co

Memaklumi Uang THR yang Dipegang Ibu dan Tak Kunjung Dikembalikan

16 Mei 2021
Anak Bukan Tempat Pelampiasan Rasa Capek Orang Tua, orang tua kualat

Kata Gus Baha’ Orang Tua yang Bisa Kualat Pada Anak, Bukan Sebaliknya

22 November 2019
Kenapa ya Titit Bocil Sekarang (Nyaris) Nggak Pernah Terjepit Ritsleting?

Kenapa ya Titit Bocil Sekarang (Nyaris) Nggak Pernah Terjepit Ritsleting?

27 Agustus 2022
cita-cita

Terlambat Punya Cita-cita : Nggak Masalah

24 Juni 2019

Ada yang Hilang dari Imam Tarawih Kita: Perhatian pada Makmumnya. #TakjilanTerminal43

7 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.