Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Suzuki Skydrive Saya Harusnya Udah Punah, tapi Masih Awet Aja

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
30 Maret 2021
A A
Suzuki Skydrive Saya Harusnya Udah Punah, tapi Masih Awet Aja terminal mojok.co

Suzuki Skydrive Saya Harusnya Udah Punah, tapi Masih Awet Aja terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau tidak salah ingat, Suzuki sudah tidak lagi menjual Suzuki Skydrive di Indonesia sejak 2014. Motor “wagu” ini rilis di Indonesia pada 2009 dan keluarga saya langsung membelinya. Dan hingga saat ini, motor yang harusnya “sudah punah”, masih manis manja saya tunggangi.

Skydrive muncul sebagai usaha Suzuki untuk menyaingi Honda Vario 125 dan Yamaha Mio Soul. Namun, benar kata Mita Idhatul Khumaidah, yang menulis artikel berjudul “Kelebihan Sepeda Motor Suzuki yang Membunuh Bengkel Resminya Sendiri” bahwa desain motor pabrikan asal Jepang ini memang “wagu banget”. Desainnya kayak enggan membaca selera zaman.

“Entah apa yang merasuki pikiran para pegawai R&D Suzuki. Sadar bahwa hal paling esensial dari sepeda motor adalah mesin, mereka mencurahkan semuanya ke sektor ini sambil menutup mata pada sektor lain. Hasilnya, muncul sepeda motor berdesain janggal yang tampaknya sanggup melaju hingga akhir zaman kelak. Mesin motor Suzuki, asal tidak dimodifikasi, susah banget rusaknya,” tulis Mita.

Suzuki Skydrive saja misalnya. Body motor ini terlalu bongsor untuk ukuran motor matik yang ingin bersaing dengan Mio Soul. Sudah begitu, bagasi yang disediakan juga minimalis. Bahkan bagasi motor saya ini cuma cukup buat tempat kunci-kunci dan lap. Sementara itu, jas hujan saya taruh di bawah kaki. Pelit amat, memang.

Berat Suzuki Skydrive sampai 15 kilogram

Selain bagasi yang terlalu mungil, Suzuki Skydrive yang turun-temurun di keluarga saya ini bobotnya terlalu berat. Konon, beratnya sampai 15 kilogram. Buat keluarga saya yang kurus-kurus, motor ini kayak petinju kelas berat main di kelas bulu. Motor ini baru menemukan “majikan yang tepat” setelah saya tunggangi. Secara bobot kami nggak beda jauh. Maksudnya sama-sama “kelas berat”.

Lantaran body yang wagu dan terlalu berat, banyak orang yang mengaku susah bermanuver dengan Suzuki Skydrive ini. Ah, kalau ini, saya rasa mereka aja sekumpulan manusia lemah. Buktinya, saya saja bisa. Malah rasanya nyaman ngebut pakai motor bongsor wagu ini.

Power motor ini memang termasuk besar. Enak banget buat nanjak atau bermanuver take over pengendara lain. Tapi, ya tetap ada syaratnya.

Syarat Suzuki Skydrive tetap tokcer

Syarat supaya Suzuki Skydrive tetap tokcer cuma dua. Pertama, rajin ganti oli setidaknya satu kali dalam satu bulan. Kedua, rajin cek kelayakan kampas rem. Nggak tahu kenapa, sejak pakai Skydrive, saya sering ganti kampas. Tapi, ya, masih nggak memberatkan kantong, sih.

Baca Juga:

Suzuki Satria Pro Punya Fitur Keren di Balik Bodi yang Tampak Payah

Meski Nggak Mudah, Motor Suzuki Sebenarnya Bisa Bangkit dan Bicara Banyak di Indonesia, asalkan Mau Melakukan 3 Hal Ini

Hanya dengan dua cara itu saja, Suzuki Skydrive saya bisa bertahan dari kepunahan. Setiap hari saya bawa menempuh perjalanan hampir 50 kilometer dari rumah ke kantor. Sampai sekarang, tidak ada masalah berarti yang saya rasakan.

Saya, kok, agak yakin kalau motor ini bakal terus ada meskipun saya sudah tiada. Oleh sebab itu, saya akan memasukkan motor perjuangan ini ke dalam surat warisan. Biar anak dan cucu saya tahu kalau Suzuki memang nggak main-main bikin mesin yang ciamik.

Jangan-jangan, motor bikinan Suzuki malah bisa bertahan dari serangan meteor yang dulu bikin dinosaurus punah. Atau, jangan-jangan Suzuki Skydrive ini yang jadi meteor itu. Menghantam bumi dan bikin dinosaurus punah.

Sumber Gambar: YouTube Patrick Acosta

BACA JUGA Kelebihan Sepeda Motor Suzuki yang Membunuh Bengkel Resminya Sendiri  dan tulisan Yamadipati Seno lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 April 2021 oleh

Tags: bengkel resmimotor SuzukiSuzuki Skydrive
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Suzuki GSX-R150, Motor Sport untuk Kalian yang Muak dengan Honda CBR dan Yamaha R15 suzuki hayate 125 motor suzuki shogun 110 suzuki access 125 motor suzuki

Beli Motor Suzuki di Masa Kini Masih Worth It Nggak, ya?  

7 Desember 2024
Suzuki Thunder 250: Motor Gagah yang Lahir di Waktu Salah

Suzuki Thunder 250: Motor Gagah yang Lahir di Waktu Salah

2 Juli 2025
Andai Suzuki Burgman Street 125 Ganti Logo Jadi Honda, Pasti Laris di Indonesia

Andai Suzuki Burgman Street 125 Ganti Logo Jadi Honda, Pasti Laris di Indonesia

18 Agustus 2025
5 Ciri Bengkel Motor Non-Resmi yang Terpercaya

5 Ciri Bengkel Motor Non-Resmi yang Terpercaya

23 Juli 2024
Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?   suzuki burgman street 125

Apa Motor dengan Desain Terjelek dan Kenapa Jawabannya Suzuki Burgman Street 125?

25 Januari 2025
5 Motor Suzuki yang Baiknya Nggak Usah Dibeli, Cuma Bikin Sakit Hati

5 Motor Suzuki yang Baiknya Nggak Usah Dibeli, Cuma Bikin Sakit Hati!

24 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.