Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
4 Februari 2021
A A
Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian terminal mojok.co

Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Durian adalah salah satu buah yang menjadi primadona masyarakat Indonesia dan termasuk buah dengan harga yang cukup tinggi. Bukan tanpa alasan, musim buah durian sendiri bisa dibilang nggak sesering buah lain. Terlebih lagi, buah yang satu ini cukup sulit didapatkan, sampai-sampai banyak orang yang rela datang langsung ke perkebunan hanya untuk merasakan nikmatnya makan durian dengan kualitas terbaik. Memang sudah banyak julukan yang disematkan kepada buah ini seperti “king of fruit” karena saking uniknya.

Keluarga saya sendiri kebetulan salah satu keluarga yang rutin melakukan blusukan hanya untuk mendapatkan durian. Kebetulan, ibu saya bekerja di Kulon Progo sehingga memiliki kenalan seseorang yang memiliki perkebunan durian. Selain lebih murah, kita bisa mendapatkan kualitas durian yang jauh lebih baik dibandingkan dengan durian yang dijual di pusat kota. Wes regane larang, kadang yo diapusi karo bakule, Cok!

Akan tetapi, apabila ada kubu yang pro, sudah pasti ada kubu oposisi yang siap mematahkan pernyataan bahwa durian adalah buah terdewa sejagad raya. Hal tersebut tentunya wajar saja karena kita memang nggak bisa memaksakan selera kita kepada orang lain, tetapi izinkan saya memaparkan beberapa penjelasan bahwa kalian yang nggak doyan makan durian adalah orang yang malang nasibnya.

Kenikmatanmakan durian

Kebanyakan orang nggak suka makan durian karena permasalahan bau menyengat. Saya sendiri pun dulunya cukup sentimen dengan durian karena baunya bisa menyebar tekan tanggane. Tapi, semua berubah ketika rasa penasaran menyerang. Awalnya sih coba-coba, tapi lama kelamaan malah ketagihan akan kenikmatan durian.

Rasa manis yang pekat, terlebih jika daging buah yang didapat tebal dan legit. Ditambah lagi, kelembutan si daging buah yang dipetik langsung dari pohonnya. Ditutup dengan kemunculan aftertaste unik yang menyempurnakan. Kalau mendapatkan kualitas durian yang seperti itu, sudah pasti dibutuhkan seseorang yang bisa tetap sadar dan mengingatkan kerakusan kita saat menikmati durian.

Cara makan dan suasana

Berbeda dengan kebanyakan buah, durian sendiri cenderung sulit untuk dikupas karena memiliki duri yang menyelimuti. Wajar aja sih, untuk mendapatkan sensasi memakan buah durian diperlukan usaha yang nggak mudah pula. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian (cakeeep). Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang ke… durian.

Suasana saat memakannya pun penuh kebersamaan. Dibandingkan dengan buah lain seperti jeruk, apel, atau pear yang bisa dikupas sendirian dilanjutkan pula dengan dimakan sendirian. Kalau makan durian, sudah pasti ngajak seluruh anggota keluarga yang doyan karena memang buah ini cocok untuk dimakan beramai-ramai. Makin banyak orang yang ikut, maka makin seru pula suasana yang didapatkan.

Nggak merasakan mabuk durian

Bagi durian lovers (aseeek), memakan durian adalah sebuah candu yang sulit dihentikan. Niat awalnya sih cuma pengin makan beberapa biji aja, tetapi tanpa disadari tiba-tiba sudah ada kulit durian yang berserakan di sekitar kita. Tau-tau udah eneg sendiri aja karena makan durian dengan porsi ora umum!

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

Biasanya, efek yang didapatkan nggak akan langsung terasa. Setelah beberapa menit ngaso selepas membabat habis durian yang ada, akan mulai muncul rasa pusing. Saya sendiri adalah orang cupu yang bukan seorang peminum, jadi saya nggak tahu bagaimana rasanya mabuk minuman. Tapi, sepertinya mabuk durian sendiri termasuk kasta mabuk terburuk. Nggak apa-apa lah, itung-itung pernah mendapat pengalaman mabuk. Kalau kalian yang nggak doyan kan nggak bisa.

Tapi, akan lebih baik jika kita menikmati durian disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Jangan hanya karena mengikuti hawa nafsu, malah membuat badan menjadi drop juga. Mabuk sih mabuk, tapi jangan sampai teler juga, Bro! Sebab, sesuatu yang berlebihan sudah pasti tidak baik.

Begitulah keseruan menjadi pencinta durian yang nggak bisa didapatkan oleh orang yang nggak suka durian. Saran saya sih coba aja dulu makan satu biji kalau memang belum pernah ngerasain karena saya dulu pun termasuk orang yang nggak suka durian karena baunya. Tapi, setelah daging durian masuk ke mulut, bau yang ada pada durian malah menjadi panggilan khusus bagi hidung saya untuk segera mencari tahu keberadaannya.

Kalau memang sedari awal nggak doyan pun juga nggak masalah karena memang ada juga orang yang memang nggak suka dari sananya karena alasan rasa. Saya kan kasihan aja sama nasib kalian yang nggak bisa merasakan sensasi makan the one and only “king of fruit” DURIAN!!!

BACA JUGA Sulitnya Menjadi Penyuka Durian di Antara Mereka yang Tidak Menyukai Durian dan tulisan Muhammad Iqbal Habiburrohim lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2022 oleh

Tags: durianKuliner
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

Menyebut Tempe Goreng Tepung sebagai Tempe Mendoan, Seburuk-buruknya Penghinaan! terminal mojok.co

Menyebut Tempe Goreng Tepung sebagai Tempe Mendoan, Seburuk-buruknya Penghinaan!

6 Februari 2021
Nasi Senerek, Kuliner Underrated nan Sulit Ditemui di Luar Magelang Terminal mojok

Nasi Senerek, Kuliner Underrated nan Sulit Ditemui di Luar Magelang

27 Januari 2021
Jatinangor

Berkenalan dengan Jatinangor, Kota Kecil dengan Lautan Mahasiswa

10 September 2019
5 Rekomendasi Mi Ayam Jogja Selain Pakdhe Wonogiri dan Tumini mie ayam jogja terminal mojok.co

5 Rekomendasi Mi Ayam Jogja Selain Pakdhe Wonogiri dan Tumini

26 September 2020
Boleh Diadu, Burjo UMS Lebih Unggul Ketimbang Burjo di UNS terminal mojok.co

Boleh Diadu, Burjo UMS Lebih Unggul Ketimbang Burjo di UNS

20 November 2020
burger sehat lemak kolesterol makanan mojok

Mengapa Burger Tidak Sehat Padahal Bahan-bahannya Sehat Semua?

24 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.