Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Layanan GoFood Hanyalah Bentuk Kemalasan yang Menyamar

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
26 Januari 2021
A A
driver ojol Layanan GoFood Hanyalah Bentuk Kemalasan yang Menyamar terminal mojok.co

Layanan GoFood Hanyalah Bentuk Kemalasan yang Menyamar terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Layanan GoFood merupakan fitur yang dihadirkan oleh Gojek dengan konsep pesan antar makanan online. Dalam fitur ini kita hanya perlu mencari makanan apa yang ingin kita beli, lalu kita pesan dengan aplikasi. Dalam beberapa menit, makanan pun datang. 

Banyak orang mengatakan hal ini adalah inovasi besar yang ditawarkan peradaban modern saat ini, dengan fitur ini kita tidak perlu lagi repot-repot menyiapkan makanan atau capek-capek keluar untuk membeli makanan. Akan tetapi, apakah ini benar-benar kemajuan teknologi, atau hanyalah fitur untuk mengakomodasi kemalasan masyarakat modern saat ini yang kian hari kian akut?

Artikel ini saya tulis karena beberapa waktu yang lalu untuk pertama kalinya saya menggunakan layanan GoFood. Saya menggunakan fitur ini bukan karena kebutuhan, tetapi hanya iseng setelah mendapatkan saldo Gopay karena mengisi survey kecil-kecilan di internet. Sebenarnya bisa dikatakan saya adalah kelompok pengguna pasif layanan GoFood, saya adalah orang yang skeptis dengan fitur pesan antar makanan online ini. Sebab saya menilai bahwa fitur ini bukanlah suatu inovasi teknologi yang harus dibanggakan. Justru sebaliknya, saya menilai bahwa fitur ini hanya akan mendorong masyarakat menuju tingkat kemalasan yang akut.

Hal yang membuat saya cukup skeptis dengan layanan ini adalah dapat menyebabkan reduksi kemampuan bertahan hidup manusia. Coba bayangkan, dengan adanya fitur pesan antar makanan, orang-orang tidak perlu lagi mengeluarkan usaha untuk mendapatkan makanannya. Hanya dengan ibu jari, sekarang manusia sudah bisa menghadirkan makanan di hadapannya. Bukankah itu adalah suatu hal yang buruk? Sebab, secara tidak sadar kemampuan dasar bertahan hidup manusia akan berkurang, seperti membuat makanan dan bergerak, bukan manusianya. Iya kan?

Adanya layanan GoFood juga dapat mendorong meningkatnya angka obesitas masyarakat. Dengan fitur ini kita bisa mendapatkan makanan tanpa membakar kalori sedikit pun. Walaupun terkadang fitur ini ada ongkos kirimnya, tapi orang-orang rasanya lebih sayang kehilangan kalori daripada kehilangan duit. Saya juga mencari info di internet, banyak survei yang mengatakan bahwa pengguna pesan antar makanan online ini mayoritas adalah anak muda. Jika melihat dampak buruk tadi, bukankah ini sangat berbahaya? Masa sih satu generasi terancam masa depannya gara-gara aplikasi pesan antar makanan?

Tanpa disadari kita akan diarahkan menjadi kelompok masyarakat dengan mental ingin dilayani, kita akan jadi orang yang manja, dan menurut saya ini akan berbahaya. Jika suatu saat tiba-tiba bumi ini terserang zombi, manusia-manusia yang semasa hidupnya hanya bergantung pada layanan pesan antar online tidak akan bisa selamat. Bahkan saya rasa nggak ada satu pun ojol yang mau “berjuang” mencarikan makanan di luar rumah hanya untuk orang-orang yang malas. Lha gimana? Kalau urusannya udah zombi, jelas lebih memilih untuk bertahan hidup dan menyelamatkan nyawa masing-masing. Boro-boro menerima orderan.

Meski saya rasa layanan GoFood hanya lah bentuk kemalasan yang menyamar dan bersembunyi di balik inovasi teknologi, saya tetap sadar betul kemajuan ini bikin sebagian kelompok masyarakat sejahtera. Contohnya ya tentu saja bagi driver ojol itu sendiri. Selain itu, layanan ini memang seperti dua sisi mata uang. Mencerminkan mental kemalasan sekaligus memberikan banyak kemudahan.

Kesimpulannya apakah layanan pesan antar makanan ini perlu ada atau tidak? Jawaban saya, iya. Memang tetap perlu, memang tetap mensejahterakan sebagian orang, dan tentu saja memudahkan. Namun, risikonya benar-benar bisa bikin pusing. Semakin hari kemampuan survival manusia berkurang. Kemalasan masyarakat bakal mengakar dan mendarah daging. 

Baca Juga:

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

5 Alasan Pesan Makan Online Masih Lebih Logis daripada Beli Langsung di Warung meski Zaman Promo Sudah Berlalu

BACA JUGA Driver Ojek Online Curhat Pernah Dicaci Maki Customer dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2021 oleh

Tags: driver ojolgofood
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

driver ojol

Surat Protes Driver Ojol buat Customer yang Suka Nyuruh Beli Ini-Itu di Luar Aplikasi

11 April 2020
Membandingkan ShopeeFood, GoFood, dan GrabFood: Mana yang Lebih Baik? terminal mojok.co

Membandingkan ShopeeFood, GoFood, dan GrabFood: Mana yang Lebih Baik?

19 Januari 2022
Ketika Urusan Makan Jadi Ribet karena Mempertimbangkan Rating Suatu Restoran

Ketika Urusan Makan Jadi Ribet karena Mempertimbangkan Rating Suatu Restoran

18 Desember 2019
driver ojol

Komunikasi Antara Driver Ojol dan Penumpang: Soal Titik Penjemputan Baiknya Saling Memahami Saja

30 Agustus 2019
10 Potret Menyedihkan Driver Ojol Zaman Sekarang (Unsplash)

10 Potret Menyedihkan dan Memprihatinkan Sehari-hari Driver Ojol Zaman Sekarang

2 September 2025
Pengakuan Driver Gojek BBM Naik = Pengeluaran Naik Terminal Mojok

Pengakuan Driver Gojek: BBM Naik = Pengeluaran Naik

7 September 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.