8 Komika Stand Up Comedy Indonesia di SUCI Kompas TV dengan Opening Paling Ikonis – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Artikel

8 Komika Stand Up Comedy Indonesia di SUCI Kompas TV dengan Opening Paling Ikonis

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
8 Januari 2021
0
A A
markeshow 8 Komika Stand Up Comedy Indonesia di SUCI Kompas TV dengan Opening Paling Ikonis terminal mojok.co

8 Komika Stand Up Comedy Indonesia di SUCI Kompas TV dengan Opening Paling Ikonis terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kelucuan adalah hal yang mutlak di ajang SUCI Kompas TV, tapi ada satu hal yang sama penting, yaitu persona. Wajar kalau Rahmet selepas gagal di audisi SUCI 4 karena minim persona, menginvestasikan waktu dan nyawanya untuk kegiatan yang sebenarnya ia benci, yaitu tawuran. Bukan bermaksud membenarkan, tapi kita tau sepenting apa persona itu bagi komika stand up comedy Indonesia sampai Rahmet melakukan hal tersebut demi persona di SUCI 5. Pengakuan Rahmet di YouTube Raditya Dika.

Persona dimaksudkan untuk membedakan satu komika dengan komika lain, agar berciri. Kata kuncinya yaitu berciri khas. Untuk dapat berciri khas, beberapa komika stand up comedy Indonesia menggunakan salam pembuka yang berbeda. Beberapa komika stand up comedy Indonesia malah menggunakan salam pembuka layaknya servis di olahraga, bahwa servis bukan cuma perkara memulai pertandingan, tetapi merupakan serangan pertama.

Dan beberapa komika stand up comedy Indonesia yang menggunakan salam pembuka sebagai ciri khas atau bahkan serangan pertama itu seperti berikut:

Daftar Isi


  • #1 Fico SUCI 3
  • #2 Dodit SUCI 4
  • #3 Dzawin SUCI 4
  • #4 Wira SUCI 5
  • #5 Kalis SUCI 5
  • #6 Mr Gamayel SUCI 6
  • #7 Indra Jegel SUCI 6
  • #8 Coki Anwar SUCI 7
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Fico SUCI 3

Bukan hanya revolusioner komedi absurd yang membawa absurditas ke puncak ketidakjelasannya (di tahun sebelumnya populer dengan gaya Kemal). Akan tetapi, Fico juga membawa gaya baru dalam stand up comedy, yaitu menjadikan salam sebagai titik tawa. “Assalamualaikum” dengan intonasi anehnya, sekonyong-konyong penonton akan tertawa. Jurus ini selalu berhasil memancing tawa, baik di SUCI Kompas TV dan di luar SUCI.

#2 Dodit SUCI 4

Dodit selalu mengawali pertunjukannya dengan, “Selamat malam…” lalu biasanya dilanjutkan dengan diksi-diksi baku seperti: kawula muda, masyarakat, penduduk. Diksi-diksi baku (walau tidak selalu) ini kalau kata Raditya Dika memperkuat persona Dodit sebagai mas-mas ndeso Jawa yang “memegang erat budaya Eropa”.

#3 Dzawin SUCI 4

Kalau ada yang lebih cepat dari Usain Bolt dan bus Sumber Kencono, itu adalah tempo salam pembuka Dzawin di SUCI 4. “Ya assalamualaikum,” setelah itu dilanjut sekelebat kalimat, kurang lebih begini, “Nih gimana kabarnya semua pada sehat alhamdulillah sehat, ya?” Cuuuweeepet puoool, kalau kata arek Jawa Timur.

#4 Wira SUCI 5

Jalan Wira di SUCI Kompas TV memang tak sepanjang kontestan di atas, bak cinta yang retak di tengah jalan. Namun, satu keberhasilan pasti komika bersajak getir dari ngrantesnya “cintahhh” ini. Meninggalkan sajak-sajak puitisnya, lalu terbenam di ingatan pemirsa, seperti kenangan. Owh. Tak terkecuali salamnya, berima “i” karena venue kala itu, “Selamat malam Balai Kartini”. Lalu dilanjut dengan kalimat-kalimat uwu semacam, “Dan ungkapan rasa yang masih saja kau tak berani,” dll.

#5 Kalis SUCI 5

Kalis menggunakan persona dari stereotip penampilannya yang sering dicap tampang teroris. Sebuah kalimat takbir mengawali pertunjukannya yang bagi (sebagian) masyarakat sering dikonotasikan ke stereotip itu. Pun dengan stand up-nya, sering menggunakan diksi-diksi layaknya seseorang yang berdakwah seperti, “Wahai, Saudaraku. Ketahuilah….”

#6 Mr Gamayel SUCI 6

Jika komika lain umum menggunakan, “Selamat malam, mana suaranya?” berbeda dengan Pak Gamayel dengan persona polisi-nya yang mengawali pertunjukannya dengan, “Selamat malam, mana surat-suratnya.” Malam yang harusnya penuh tawa, malah seolah sedang ada razia. Hash, bikin deg-deg-an ae, Pak.

#7 Indra Jegel SUCI 6

Pantun telah menjadi signature orang Melayu. Dari situlah Indra Jegel yang berdarah Melayu tak pernah lepas dari pantun. Selalu diawali dengan, “Petir bukan sembarang petir, petir menyambar rumah si….” Selalu berganti rumah yang tersambar petir, yang kalau kata Ardit sang lawan di grand final SUCI 6, gara-gara Indra Jegel stand up, banyak rumah yang tersambar petir. Heuheu.

#8 Coki Anwar SUCI 7

Manusia terkuat dan tergreget serta absurd di SUCI Kompas TV. Coki Anwar selalu mengawali pertunjukannya dengan, “Selamat malam orang-orang lemah” lalu dilanjut dengan pola yang sama: aktivitas biasa (orang lemah) dan dipatahkan oleh Coki (orang kuat). Seperti, “Selamat malam orang-orang lemah, yang kalau keluar rumah resletingnya ditutup. Kalau saya, no. Resletingnya saya buka, saya adain nobar.” Jilakkkk!

Yah, itulah beberapa dari sekian banyak opening yang mampu memiliki tempat di hati pemirsa dan menjadi sebuah ciri khas. Tentu hanya sebagian kecil dari banyaknya salam-salam pembuka kontestan lain yang tidak kalah ikonis. Semisal, “salam tawa salam bahagia” dari Kamal, “malam gaes” ala Al Ghazali oleh Rin Hermana, “assalamualaikum cinta” milik Jupri, dan masih banyak lagi yang tidak kalah goks-nya.

Stand Up Comedy Indonesia, lets make laugh! Teret tet tet jeng jeng.

BACA JUGA 7 Penampilan Komika Paling Kompor Gas di Panggung SUCI Kompas TV dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2021 oleh

Tags: Komika Stand Up Comedy Indonesiasuci kompas TV
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

Artikel Lainnya

Punchline Dijadiin Judul Video SUCI IX Kompas TV, Menyebalkan dan Merusak Mood Penonton terminal mojok.co

Punchline Dijadiin Judul Video SUCI IX Kompas TV, Menyebalkan dan Merusak Mood Penonton

31 Januari 2021
Nggak Blunder dan Konsisten Adalah Kunci Bertahan di Panggung SUCI Kompas TV terminal mojok.co

Nggak Blunder dan Konsisten Adalah Kunci Bertahan di Panggung SUCI Kompas TV

18 Januari 2021
SUCI IX Kompas TV Layak untuk Dinanti karena 5 Alasan terminal mojok.co

SUCI IX Kompas TV Layak untuk Dinanti karena 5 Alasan

9 Januari 2021
Pos Selanjutnya
Bisikin Aa-nya dan Pesan Menu Rahasia Ini di Warmindo terminal mojok.co

Bisikin Aa-nya dan Pesan Menu Rahasia Ini di Warmindo

Terpopuler Sepekan

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022

Dari MOJOK

  • KKN di Desa Penari Hingga Elon Musk yang Ditemui Jokowi
    by Ali Ma'ruf on 18 Mei 2022
  • Mengenang Kebesaran Raja-raja Jawa di Pajimatan
    by Syaeful Cahyadi on 18 Mei 2022
  • Kementerian PPPA Minta UGM Bantu Buat Aturan Turunan UU TPKS
    by Yvesta Ayu on 18 Mei 2022
  • Dubes Palestina: Perjuangan Melawan Israel Dilanjutkan Anak-anak Muda
    by Arif Hernawan on 17 Mei 2022
  • Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70
    by Yvesta Ayu on 17 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In