Sexy Pig
Legenda satu ini juga masih terus eksis menyuarakan keresahan dan mencari kebebasan. Sejak 90-an, Sexy Pig masih eksis dengan membawakan musik yang terpengaruh oleh Ramones, Sex Pistols, The Exploited, dan band punk besar lainnya. Sexy Pig tidak hanya jadi alat berekspresi, namun melepas kesesakan masing-masing personil dari dunia kerja.
Lagu mereka bertema kebebasan, penindasan, dan perlawanan terhadap oligarki. Berpuluh tahun berjalan, nafas ini tidak pudar. Justru makin kuat dan relevan dengan isu hari ini. Sexy Pig tidak hanya mengajak melawan, namun juga berpogo ria membebaskan jiwa dari kekangan sosial.
Crewsakan, band punk yang merch-nya mendunia kayak The Sabotage
Sama seperti The Sabotage, band ini juga mudah ditemui dalam bentuk patch maupun kaos. Crewsakan berbasis di Jakarta, tepatnya di Kalibata. Sebagai band street punk, mereka fokus mengkritik isu sosial yang terjadi di Indonesia khususnya di jalanan.
Isu yang dibawa dalam lagu Crewsakan sangat luas seperti Nusantara. Dari yang terjadi di Kalibata, Bali, sampai Palestina. Semuanya dibawa dengan musik punk jalanan yang dianggap sebagai nada paling jujur dalam menyuarakan keresahan dan perlawanan.
Bunga Hitam
Inilah salah satu legenda musik Punk yang secara gamblang menunjukkan ideologi Anarkisme dalam musiknya. Ini tidak mengada-ngada, karena ada 3 jurnal yang membahas Bunga Hitam dan ideologi ini. Band satu ini menjadi antitesis dari setiap jargon dan propaganda patriotis Indonesia.
Lagu “Negaraku Penjaraku” cukup untuk menunjukkan prinsip Anarko-Punk dari Bunga Hitam. Saya tidak akan mencantumkan lirik lagu ini. Karena lirik lagu ini dan seluruh lagu Bunga Hitam memang rentan dibredel. Isinya kelewat jujur dan menghantam penguasa dengan godam.
Keotik, band punk dengan anthem kelas pekerja paling ikonik
Daritadi sudah terlalu banyak rekomendasi street punk. Sekarang waktunya berdansa bersama Oi! Punk. Keotik memang kental dengan nuansa skinhead. Pastinya juga dekat dengan sepakbola, isu sosial, dan perburuhan.
Nada-nada Oi! Punk yang menyenangkan dibalut dengan lirik yang kental dengan perjuangan kelas pekerja. Dari kebencian terhadap represi aparat, kerakusan politisi, sampai penyemangat kelas pekerja. Mungkin teman-teman saya sudah bosan mendengar lagu “Kelas Pekerja” yang saya putar sepanjang hari.
*****
Jujur saja, saya ingin merekomendasikan lebih banyak band lagi. Namun 8 band ini sudah cukup untuk sekarang. Dari mendengarkan Sukatani, silahkan tenggelamkan diri dalam distorsi dan suara lantang penuh keresahan. Sampai seluruh kepalsuan dunia luntur, berganti realitas yang menyesakkan dan gelap.
Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 9 Lagu Band Pop Punk Indonesia yang Bisa Bikin Kamu Nangis Sambil Headbang



















