Rencana penempatan—atau lebih tepatnya pemindahan—para ASN ke IKN pada tahun 2024 nanti masih saja menjadi bahan perbincangan. Menurut Kementerian PAN-RB, sebanyak 16.990 ASN dari kementerian/lembaga dan pertahanan/keamanan akan berbondong-bondong menuju ibu kota yang baru itu di tahun depan.
Hal ini kembali menimbulkan berbagai reaksi di kalangan ASN, khususnya mereka yang berpotensi berangkat ke IKN. Sebagian besar dari mereka justru menolak untuk mengabdi di tempat yang baru dengan alasan keterbatasan fasilitas. Bagaimana tempat tinggalnya? Bagaimana fasilitas kesehatan, pendidikan, dan yang lainnya? Dan sederet pertanyaan lain yang bikin mereka ogah untuk berangkat ke IKN.
Sebagai seorang ASN, tentu saja saya merasakan kekhawatiran yang sama. Dengan segala keterbatasan di IKN, pastinya nggak semua aparatur sipil negara bersedia untuk berangkat ke sana. Tapi menurut saya, ada beberapa tipe ASN yang sebetulnya cocok untuk mengabdi di IKN. Siapa saja mereka? Mari kita bahas lebih lanjut.
Daftar Isi
#1 ASN yang jomblo
Masih menurut Kementerian PAN-RB, separuh ASN yang berangkat ke IKN tahun 2024 nanti memang berstatus single alias jomblo. Para pegawai yang jomblo ini memang cocok untuk pindah ke IKN karena nggak harus ribet memboyong keluarga. Ketika sudah di IKN pun mereka nggak perlu mikir cari tempat tinggal, sekolahan anak, dan hal-hal lain yang relate dengan kehidupan rumah tangga. Yang perlu mereka pikirkan cuma kerja, kerja, dan kerja.
#2 ASN yang pengin punya tempat tinggal sendiri
Buat ASN yang belum punya tempat tinggal sendiri alias masih nebeng di rumah mertua, sepertinya pindah ke IKN bisa jadi bahan pertimbangan. Menurut UU IKN, aparatur sipil negara yang pindah ke IKN akan mendapatkan fasilitas tempat tinggal dengan sistem hak milik terbatas atau sistem sewa. Meski tempat tinggalnya berupa rumah susun (rusun), seenggaknya untuk sementara bisa punya tempat tinggal sendiri yang nyaman dan terbebas dari omelan mertua. Lumayan, kan?
#3 ASN yang pengin punya tunjangan besar
Biasanya besaran tunjangan yang diterima ASN tiap bulan itu bergantung pada jabatan dan kinerjanya. Nah, buat pegawai yang mengabdi di wilayah tertentu (wilayah dengan akses dan fasilitas yang terbatas), akan mendapatkan tunjangan khusus yang tidak didapatkan pegawai lainnya.
Begitu juga halnya dengan aparatur sipil negara yang pindah ke IKN nanti. Mereka akan mendapatkan tunjangan kemahalan. Meski besarannya belum bisa dipastikan, tapi sepertinya cocok buat mereka yang finansialnya pas-pasan karena harus bayar cicilan sana-sini.
#4 ASN yang suka berbisnis
Kalau kamu ASN dan suka dengan dunia bisnis, sepertinya cocok deh untuk pindah ke IKN. Keterbatasan di IKN justru merupakan peluang untuk mengembangkan bisnis di sana. Misalnya di IKN belum ada kedai kopi, maka kamu bisa bikin bisnis kedai kopi kecil-kecilan. Saya yakin bisnis seperti ini bakal berkembang pesat mengingat kebiasaan (oknum) ASN yang suka nongkrong di kedai kopi pas jam kerja. Eh.
#5 ASN yang suka berpetualang
Mengingat IKN itu masih didominasi hutan dan perbukitan, maka kondisi ini cocok buat ASN yang suka berpetualang. Di sela-sela kesibukannya bekerja untuk negara, para aparatur sipil negara tadi bisa mengisi waktu liburnya untuk menjelajah hutan, mendaki perbukitan, panjat tebing, panjat pohon, dan hobi ekstrem lainnya. Pasti seru dan bikin betah, deh!
#6 ASN yang sudah lelah dengan permasalahan ibu kota
ASN yang tinggal dan bekerja di Jakarta pastinya sudah lelah dan muak dengan segala permasalahan hidup sehari-hari. Sebut saja kemacetan di jalan raya setiap berangkat dan pulang kerja, polusi udara yang sudah melewati ambang batas, atau hiruk-pikuk ibu kota yang bisa bikin stres.
Nah, buat kamu ASN yang sedang mengalami fase ini, mungkin pindah ke IKN bisa menjadi solusi. Di sana pastinya nggak bakalan macet, udara masih bersih alami, dan suasananya tenang dan sepi. Sepi banget malah.
#7 ASN yang cinta tanah air
Terakhir, ASN yang cocok untuk bekerja di IKN adalah mereka yang benar-benar tulus mencintai tanah air dan punya integritas tinggi terhadap pemerintah dan negara. Meski jumlahnya nggak banyak, pegawai seperti ini masih ada, lho. Mereka memegang teguh komitmen untuk siap ditempatkan di mana saja dan kapan saja ketika pertama kali diangkat menjadi ASN.
Nah, itulah tipe-tipe ASN yang sepertinya cocok untuk tinggal, bekerja, dan mengabdi di IKN. Kalau kamu salah satu aparatur sipil negara dan masuk kriteria di atas, jangan ragu untuk mengajukan diri untuk berangkat ke IKN, ya. Buktikan kalau kamu adalah seorang abdi negara sejati. Yok, bisa, yok!
Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Kesaksian ASN Muda Tentang Kelakuan Pejabat: Kerja Bercanda, Gajinya Serius.