Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

7 Kesalahan Kecil dalam Pengerjaan Skripsi yang Sering Bikin Mahasiswa Dapat Banyak Revisi, Baca Baik-baik biar Nggak Makin Stres

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
7 September 2024
A A
7 Kesalahan Kecil dalam Pengerjaan Skripsi yang Sering Bikin Mahasiswa Dapat Banyak Revisi, Baca Baik-baik biar Nggak Makin Stres

7 Kesalahan Kecil dalam Pengerjaan Skripsi yang Sering Bikin Mahasiswa Dapat Banyak Revisi, Baca Baik-baik biar Nggak Makin Stres (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#3 Nggak tahu perbedaan antara konjungsi intrakalimat dan antarkalimat

Kesalahan skripsi ketiga yaitu menulis kata hubung atau konjungsi di awal kalimat secara serampangan. Penyebab kesalahan ini sudah pasti satu hal: nggak tahu perbedaan antara konjungsi intrakalimat dan antarkalimat.

Secara sederhana, konjungsi intrakalimat adalah kata hubung yang menyatukan dua pernyataan dalam satu kalimat. Konjungsi ini tidak boleh ada di awal kalimat. Sebaliknya, konjungsi yang boleh di awal kalimat adalah konjungsi antarkalimat, yaitu kata hubung yang berfungsi untuk menjalin hubungan logis antara dua kalimat, seperti pertentangan atau penegasan.

Contoh konjungsi intrakalimat meliputi: dan, tapi, karena, meskipun, sehingga. Sementara contoh untuk konjungsi antarkalimat adalah: namun, sebaliknya, oleh karena itu, selain itu, akibatnya. Lebih lengkapnya, kalian bisa cari-cari di Google.

#4 Nggak tahu penulisan antara “di” yang dipisah dan digabung

Kesalahan kecil skripsi yang keempat adalah nggak tahu perbedaan antara “di” yang dipisah dan digabung. Jujur saja, saya sampai sekarang itu heran, kok bisa ada mahasiswa akhir tapi nggak paham ini soal. Padahal ya guampang banget membedakannya. Tolong, kalau kalian benar-benar mahasiswa akhir, mulai sekarang pahami ini di luar kepala.

Jadi, kata “di” yang dipisah itu untuk kata yang menunjukkan tempat, lokasi, dan waktu. Contohnya: di kantor (tempat), di bawah (lokasi), di siang hari (waktu). Sementara “di” yang digabung, itu untuk kata kerja. Contohnya: ditulis, dibuang, dikocok. Sekali lagi, tolong banget pahami ini baik-baik sampai di luar kepala.

#5 Nggak tahu perbedaan antara pendekatan dan jenis penelitian

Kesalahan kecil yang sering dilakukan mahasiswa saat menulis skripsi juga terjadi di bagian metode penelitian. Mereka sering bingung membedakan antara pendekatan dan jenis penelitian. Ada yang menganggap pendekatan itu jenis penelitian, ada pula yang menganggap jenis penelitian itu pendekatan. Terbalik-balik.

Dikutip dari Deepublish, pendekatan itu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban penelitian. Contohnya: kualitatif, kuantitatif, atau campuran. Nah, tiga pendekatan ini punya jenisnya masing-masing. Misal kualitatif, ada fenomenologi, studi kasus, dan content analysis. Lalu kuantitatif, ada komparatif, eksperimen, dan korelasi. Sementara campuran, ada sequential explanatory atau sequential exploratory.

Maka, di dalam metode penelitian, penulisannya jadi begini: penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis content analysis. Intinya, yang ditulis itu pendekatannya dulu, baru jenisnya.

Baca Juga:

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

4 Ide Bisnis Mahasiswa yang Kelihatan Sepele padahal Cuannya Nggak Bisa Dianggap Remeh

#6 Kesalahan penulisan bahasa asing

Kesalahan kecil pada skripsi berikutnya pada penulisan bahasa asing. Banyak teman-teman mahasiswa, masih nggak paham soal bahasa asing yang perlu diketik miring dan yang tidak perlu. Bahkan, ada juga yang nggak paham kalau ada aturan bahasa asing itu diketik miring. Miris memang.

Jadi begini. Semua bahasa asing dalam penulisan karya ilmiah, termasuk bahasa slang, itu harus diketik miring. Bahasa asing yang tidak perlu diketik miring hanya dua: nama dan singkatan. Nama seperti Karl Marx atau Jean Baudrillard, itu diketik biasa. Begitu juga dengan singkatan seperti UGC (User Generated Content) atau WHO (World Health Organization).

#7 Microsoft Word 2013 tidak diatur untuk mengoreksi tipo dan bahasa baku

Kesalahan kecil yang terakhir adalah tipo dan menggunakan bahasa tidak baku. Kesalahan ini yang paling sering bikin skripsi mahasiswa dapat buanyak banget revisi. Apalagi kalau dosennya teliti dan termasuk polisi bahasa garis keras.

Tentu saya paham kalau soal ini memang perlu ketelitian ekstra. Tapi sebenarnya juga nggak perlu teliti-teliti amat kalau Microsoft Word yang dipunyai versi 2013. Dia punya fitur yang bisa mengoreksi tipo dan bahasa baku. Cara mengaktifkannya, pilih menu Review > Language > Set Proffing Language > Bahasa Indonesia > Set As Default > Yes > lalu OK.

Jika sudah, coba amati baik-baik kata-kata dalam dokumen skripsi kalian. Kalau ada kata yang di bawahnya terdapat garis merah, maka kata itu artinya tipo dan bahasanya nggak baku. Cara mengubahnya bisa otomatis, yaitu tekan Ctrl+A dan Spelling & Grammar. Setelah itu, kalian akan dibantu memilih kata-kata yang sesuai dengan KBBI.

Sebenarnya masih banyak kesalahan kecil dalam pengerjaan skripsi. Tapi 7 kesalahan di atas itu yang paling umum dan sering saya temui pada skripsi teman-teman mahasiswa. Semoga tulisan ini juga bisa membantu kalian meski kita tidak saling kenal.

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Saya Bukan Mahasiswa Pintar, tapi Bisa Menyelesaikan Skripsi dalam 2 Minggu, Sini Saya Kasih Tahu Strateginya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 8 September 2024 oleh

Tags: kesalahan skripsiMahasiswapilihan redaksiSkripsi
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda yang kadang menulis dengan marah, serius, juga ala kadarnya.

ArtikelTerkait

Dana Keistimewaan Jogja 2022 Sebesar Rp1,32 Triliun: Mau buat Apa? terminal mojok.co

Dana Keistimewaan Jogja 2022 Sebesar Rp1,32 Triliun: Buat Apa Aja?

10 November 2021
Review Tokyo Revengers Live Action: Terburu-buru dan Sangat Melelahkan

Review Tokyo Revengers Live Action: Terburu-buru dan Sangat Melelahkan

24 Januari 2022
5 Kasta Mainan yang Meresahkan di Indomaret dari yang Termahal hingga Termurah

5 Kasta Mainan yang Meresahkan di Indomaret dari yang Termahal hingga Termurah

23 Oktober 2022
5 Drama Korea yang Sebaiknya Nggak Usah Ditonton terminal mojok

5 Drama Korea yang Sebaiknya Nggak Usah Ditonton

17 November 2021
Tulangan Sidoarjo: Daerah Perbatasan yang Nyaman, Cocok Jadi Tempat Pensiunan Mojok.co

Tulangan Sidoarjo: Daerah Perbatasan yang Nyaman, Cocok Jadi Tempat Pensiunan

16 Februari 2024
Ketidakadilan Bagi Warga Bantul Perihal Jarak Tempuh di Jogja (Unsplash)

Bantul Memang Daerah yang Penuh dengan Kejadian (dan Orang) Aneh, Selalu Saja Ada Hal Baru (dan Aneh) di Bantul

8 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nonton Film Horor di Mall Mati Pengalaman Unik di Mall Hermes Place Polonia Medan

Nonton Film Horor di Mall “Mati”: Pengalaman Unik di Mall Hermes Place Polonia Medan

3 November 2025
Sisi Gelap Budaya Rewang di Hajatan Desa yang Nggak Banyak Orang Tahu Mojok.co

Realitas Pahit di Balik Hajatan: Meriah di Depan, Menumpuk Utang dan Derita di Belakang

6 November 2025
Mihom, Makanan “Aneh” Asal Sukoharjo yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

Mihom, Makanan “Aneh” Asal Sukoharjo yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

5 November 2025
Goa Terawang, Wisata Alam Blora yang Tidak Mengecewakan

Goa Terawang, Wisata Alam Blora yang Tidak Mengecewakan

3 November 2025
Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

4 November 2025
Ambil S2 UGM setelah Lulus S1 dari Kampus yang Sama, Alasan Saya Tidak Bosan Kuliah di Gadjah Mada Mojok.co

Ambil S2 UGM setelah Lulus S1 dari Tempat yang Sama, Alasan Saya Tidak Bosan Kuliah di Gadjah Mada

6 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=rrP1NPUFHS0

DARI MOJOK

  • Sisi Lain Rajin Tilik (Menjenguk Orang), Menanam Investasi di Balik Tradisi dan Rasa Peduli
  • Awalnya Tak Tega Lihat Anak Sakit hingga Dampingi Istri ke Puskesmas, Lalu Sadar Pentingnya Peran Seorang Bapak
  • Pekerja di Semarang bakal Dapat Jaminan Kesejahteraan Sosial
  • Ketika Influencer Dibayar Belasan Juta, Dosen Cuma dapat 300 Ribu? Dosen Memang Sudah Sering Ikhlas dan Terbiasa Kecewa
  • Pembuka Campus League Futsal Yogyakarta: UNY Pesta Gol, Putri UGM Tak Terbendung
  • Doktor Termuda UGM Usia 25 Tahun Ingin Jadi Presiden RI, Meneruskan Sepak Terjang BJ Habibie di Bidang Eksakta

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.