Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

7 Dosa yang Sering Dilakukan oleh Pemilik Sepeda Motor

Andri Saleh oleh Andri Saleh
24 Maret 2022
A A
pengendara motor mojok.co

Ilustrasi pengendara sepeda motor. (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika tempo hari memang menyisakan berbagai cerita yang unik dan menarik. Mulai dari kehadiran para pembalap di konter pulsa sampai kemunculan pawang hujan sesaat sebelum balapan dimulai. Tapi yang cukup menarik perhatian saya adalah momen saat Marc Marquez dibonceng pakai sepeda motor Vario yang pajaknya mati. Iya, pajaknya mati sejak Februari tahun lalu.

Foto Marc Marquez yang dibonceng pakai sepeda motor yang pajaknya mati itu beredar luas di dunia maya. Sontak saja ini jadi bahan perbincangan netizen. Mereka mempertanyakan kenapa di sirkuit bertaraf internasional masih ada orang yang mengendarai sepeda motor yang pajaknya mati. Terlebih ini ajang bergengsi di dunia balap motor .

Saya pribadi justru heran. Kenapa para netizen yang budiman itu mempermasalahkan pajak sepeda motor yang mati? Ini Indonesia, Bung! Nggak bayar pajak sepeda motor adalah hal yang biasa di negeri ini. Lagipula, itu cuma salah satu dosa dari sekian banyak dosa yang sering dilakukan para pemilik sepeda motor di Indonesia. Kalau kamu penasaran dosa apa saja yang sering dilakukan oleh pemilik sepeda motor di Indonesia, ini saya uraikan satu per satu, ya.

sepeda motor mojok.co
Ilustrasi sepeda motor. (Shutterstock.com)

#1 SIM C hasil nembak

Bukannya suudzon, tapi saya yakin hampir sebagian besar pemilik sepeda motor itu SIM C-nya hasil nembak. Ya gimana nggak nembak, lah wong ujian prakteknya saja susahnya minta ampun. Memangnya situ mau ujian praktek di jalur zig-zag dan jalur angka 8 lalu gagal terus-terusan? Kan mending nembak saja.

#2 Nyogok Polisi ketika ditilang

Ini juga dosa yang sering dilakukan oleh pemilik sepeda motor ketika terjaring razia di jalan raya. Alih-alih memilih hadir di pengadilan, biasanya sih mereka memilih untuk langsung bayar di tempat alias nyogok Polisi. Prosesnya yang lebih cepat dan praktis adalah alasan kenapa para pemilik sepeda motor lebih memilih melakukan perbuatan dosa itu.

#3 Mencopot spion

Ini juga sering dilakukan oleh beberapa pemilik sepeda motor. Entah pengin terlihat keren atau gimana, spion sepeda motornya sering dimodifikasi atau diganti dengan spion yang ukurannya lebih kecil dan nggak sesuai standar. Bahkan, ada juga yang spion sepeda motornya sengaja dicopot. Berdosa banget lho, itu.

#4 Ganti knalpot

Kalau yang ini biasanya dilakukan oleh pemilik sepeda motor yang hobi otomotif. Mereka sering melakukan perbuatan dosa dengan mengganti knalpot standar dengan knalpot racing. Entah apa tujuannya, tapi kayaknya sih biar terkesan gahar. Serasa jadi pembalap gitu, lah.

pengendara sepeda motor mojok.co
Ilustrasi pengendara motor. (Shutterstock.com)

#5 Jarang ganti oli

Nah, dosa ini biasanya suka dilakukan oleh pemilik sepeda motor yang nggak paham otomotif. Mereka cuek dengan kondisi motornya dan nggak pernah diurus. Boro-boro ganti oli, dicuci saja jarang. Kalau dibiarkan, dosa macam ini bisa bikin mesin motor cepat rusak. Sayang, kan?

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

#6 Pasang tempat duduk tambahan

Biasanya, dosa ini sering dilakukan oleh pemilik sepeda motor yang sudah berkeluarga. Mungkin biar sepeda motornya bisa muat sebanyak anggota keluarganya, makanya dibuat tempat duduk tambahan. Padahal ini berbahaya lho, karena sepeda motor nggak didesain untuk dinaiki banyak orang.

#7 Belok kiri tapi lampu sein kanan

Kalau yang ini saya no comment, deh. Daripada saya kena rujak emak-emak di dunia maya, mending diam saja lah. Yang pasti, ini adalah salah satu dosa yang bisa membahayakan pengendara lain di jalan raya.

Itulah dosa-dosa pemilik sepeda motor yang sering dilakukan. Saya yakin, kita semua pernah melakukan salah satu dari ketujuh dosa tadi. Makanya ketika melihat sepeda motor yang pajaknya mati, jangan dihujat. Itu sama artinya menghujat diri kita sendiri. Ingat, pajak motor yang mati itu–dan dosa-dosa lain yang sering dilakukan oleh pemilik sepeda motor–adalah budaya kita semua.

Camkan itu, Bung!

Penulis: Andri Saleh
Editor: Purnawan Setyo Adi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Maret 2022 oleh

Tags: dosa pengendara sepeda motorMotorsepeda motor
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Semrawutnya Lalu Lintas di Desa Mengalahkan Kota: Banyak Motor Nggak Sesuai Standar hingga Bocil Kebut-kebutan di Jalan

Semrawutnya Lalu Lintas di Desa Mengalahkan Kota: Banyak Motor Nggak Sesuai Standar hingga Bocil Kebut-kebutan di Jalan

17 Juli 2024
Melepas Sepatbor Belakang Sepeda Motor Itu Biar Apa sih?

Melepas Sepatbor Belakang Sepeda Motor Itu Biar Apa sih?

5 Februari 2022
Tukang Parkir Amanah Masih Ada kok, Jangan Buru-buru Benci Pekerjaan Ini Mojok.co

Tukang Parkir Amanah Masih Ada kok, Jangan Buru-buru Benci Pekerjaan Ini

12 Januari 2024
Rekomendasi 4 Motor yang Cocok buat Pengendara Pemula

3 Alasan Sesungguhnya Perempuan Jarang Ganti Oli Motor

25 November 2022
5 Cara Kirim Motor Antarkota di Pulau Jawa Beserta Biayanya Terminal Mojok

5 Cara Kirim Motor Antarkota di Pulau Jawa Beserta Biayanya

25 September 2022
4 Alasan Suzuki Thunder 125cc Masih Jadi Motor Paling Dicari Saat Ini

4 Alasan Suzuki Thunder 125cc Masih Jadi Motor Paling Dicari Saat Ini

17 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.