6 Rekomendasi Kuliner Ngetop di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya

Menjelang Ramadan, kawasan Sunan Ampel di Surabaya selalu ramai pengunjung berziarah ke makam Sunan Ampel. Bagi yang belum tahu, Sunan Ampel adalah salah satu wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Makam blio ada di Jalan Nyamplungan, Surabaya. Kawasan makam tersebut kemudian didapuk oleh Pemkot Kota Surabaya sebagai kawasan wisata religi.

Ya namanya wisata religi, unsur wisatanya tetap masih kuat dan memberikan vibes seperti wisata pada umumnya. Dan ketika kita ngomongin tempat wisata, pasti kita kepikiran tentang kulinernya. Nah, kawasan Sunan Ampel punya kuliner yang ngetop.

Ada banyak kuliner yang bisa kalian santap di sini, namun saya akan merekomendasikan enam makanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke kawasan Ampel. Sebab, makanan ini yang paling ngetop di antara yang paling ngetop. Waduh apa aja tuh?

#1 Pukis Arab

Jajanan satu ini spesial karena hanya dijual di kawasan Sunan Ampel dan hanya dijual saat bulan Ramadan. Dinamakan pukis Arab karena makanan tersebut dibuat oleh orang Arab yang ada di kawasan Sunan Ampel.

Pukis Arab terbuat dari adonan telur, gula, tepung terigu, dan santan. Adonan tersebut lalu dimasukkan ke dalam cetakan khusus yang mirip dengan cetakan pada kue lumpur dengan lubang cetakan yang cekung dan lebar. Pada tutup cetakan bagian atasnya diberi batu arang yang membara. Hasilnya, bentuk pukisnya bulat seperti bolu kukus, atasnya merekah berwarna kecoklatan.

Rasa pukis Arab ini manis dan gurih. Jika digigit, sekilas mirip dengan kue mangkok tapi teksturnya terasa lebih padat. Oia, pukis Arab ini jenis kuliner klasik, jadi nggak ada variasi topping, semuanya rasa orisinal. Berbeda dengan pukis Indonesia yang sudah dimodifikasi dengan aneka rasa dan topping.

Untuk harganya juga cukup terjangkau, satu pukis Arab dijual Rp5000 sampai Rp6000. Jika tertarik membeli, silahkan datang ke kawasan wisata religi Sunan Ampel. Semua penjual jajanan pasar di kawasan ini menjual pukis Arab saat bulan Ramadan. Tapi, karena penganan satu ini populer banget, usahakan beli sebelum jam lima sore agar tidak kehabisan. Umumnya pedagang kue di kawasan ini membuka dagangannya selepas Asar sampai menjelang magrib.

#2 Kambing oven dan nasi kebuli

Oleh karena kawasan Sunan Ampel berada di Kampung Arab, maka di sini akan kalian dapati banyak sekali restoran Arab. Rasa makanannya tentu masih otentik, sebab yang masak asli keturunan Arab.

Meskipun ada banyak makanan Arab di kawasan Sunan Ampel, tapi saya merekomendasikan satu makanan yang cocok untuk mayoritas lidah orang Indonesia yaitu kambing oven rica-rica yang dipadu dengan nasi kebuli.

Daging kambing yang dioven memiliki tekstur yang empuk. Jika dipadukan dengan sambal rica-rica yang pedas dan nasi kebuli yang gurih rasanya jadi pas dan enak banget. Yang spesial dari kambing oven di Ampel tuh bau dagingnya nggak menyengat, jadi orang yang biasanya nggak suka daging kambing karena bau, sepertinya akan suka makan kambing oven di sini.

Nasi kebuli (Shutterstock.com)

Harga satu porsi kambing oven adalah Rp95 ribu. Tapi satu porsi ini bisa dimakan dua orang kok, karena porsinya jumbo. Sementara untuk harga nasi kebuli polosan adalah Rp20 ribu satu piringnya.

Meskipun banyak restoran Arab di kawasan Sunan Ampel tapi yang paling populer dan ngetop adalah Yaman Kuliner. Lokasinya berada di Jl KH Mas Mansyur no 92 Ampel. Restoran ini terkenal karena menjadi pelopor restoran Arab di daerah tersebut. Selain kambing oven, Yaman Kuliner juga menyediakan menu lain seperti gule kacang ijo, nasi kabsah, nasi mandhi, dan aneka olahan daging ayam.

#3 Kebab

Kebab adalah jajan yang harus kalian beli ketika ke kawasan Sunan Ampel. Lantaran daerah ini menjadi pusat penghasil kebab terenak di Surabaya. Apa pun merek kebabnya, meskipun dijual di pinggir jalan, rasanya nggak pernah gagal. Ibaratnya seperti bakso di Malang lah, hampir semuanya enak.

Meskipun semua kebab di Ampel enak, tapi ada satu kebab yang paling populer dan ikonik di kawasan ini, namanya kebab Syawarma Ampel. Kebab ini nggak buka cabang di mana pun dan selalu ramai pengunjung. Jam bukanya selepas Asar, tapi belum sampai Isya kebabnya sudah habis. Kebab di sini spesial karena dagingnya banyak dan empuk. Tekstur kulit kebabnya agak lembek tapi rasanya lembut dengan aroma daging panggang yang sedap.

Kebab (Shutterstock.com)

Untuk harga satu porsi kebab di Syawarma Ampel yang original adalah Rp15.000. Jika mau tambahan topping, harganya menjadi Rp20.000. Harga tersebut terhitung murah bila dibandingkan dengan harga kebab Turki yang umumnya dijual di Surabaya. 

#4 Es permen karet

Salah satu minuman yang paling ikonik dan viral di kawasan religi Sunan Ampel adalah es permen karet. Meskipun belakangan bisnis es ini ditiru banyak orang di tempat lain, tapi yang pertama berjualan dan termasuk pelopornya adalah es permen karet Sunan Ampel yang resepnya turun temurun dari keluarga sejak 1986.

Es permen karet ini rasanya manis dengan aroma stroberi khas permen karet. Minuman ini dijual dengan harga Rp5 ribu saja dan bisa dibeli di Jalan Ampel Kembang. Tapi kalau ke sini, apalagi saat Ramadan, kalian harus kuat antri minimal 100 meter ya, karena es permen karet ini memang sangat laris dan cukup melegenda.

#5 Nasi campur Madura

Selain makanan khas Arab dan Timur Tengah, kawasan religi Sunan Ampel sangat identik dengan kuliner dari Madura. Salah satu yang paling populer adalah nasi campur Madura. Nasi campur Madura adalah nasi yang memiliki banyak lauk dan dicampur di atas piring saji. Bedanya nasi campur Madura dengan nasi campur pada umumnya ada pada isian dan lauknya. Dalam satu porsi nasi campur Madura ada cumi hitam pedas, paru goreng, mi kuning, serundeng kelapa dan sambal khas Madura.

Nasi campur Madura (Shutterstock.com)

Rasa nasi campur Madura ini pedas dan gurih, enak banget jika dipadukan dengan nasi hangat dan kerupuk. Jika kurang suka cumi hitam, lauknya bisa diganti ayam goreng atau udang. Tapi idealnya sih, namanya nasi campur Madura ya pakai cumi hitam. Harga satu porsi nasi campur Madura adalah Rp15 ribuan.

#6 Sate karak

Terakhir, ada sate karak. Ini adalah sate legendaris di Sunan Ampel tapi jarang diketahui bahkan oleh orang asli Surabaya. Sama seperti sate pada umumnya, sate karak terbuat dari daging sapi yang dibakar dan diberi bumbu. Yang unik dari sate karak, makannya tidak menggunakan nasi putih melainkan menggunakan ketan. Iya, kalian nggak salah dengar, ketan yang biasa kalian makan bersama sambel kacang kering dan taburan kelapa itu bila dikombinasikan dengan sate akan menciptakan rasa yang unik.

Harga satu porsi sate karak cukup terjangkau, hanya Rp13 ribu saja. Jika penasaran dengan sate karak, silahkan berkunjung di Jalan Lonceng, Sunan Ampel.

Itulah enam kuliner yang wajib kalian coba ketika sedang berada di Kawasan Sunan Ampel. Jika datang ke sini di bulan Ramadan, selain mempersiapkan hati yang bersih, membawa uang untuk jajan, jangan lupa mengumpulkan stok kesabaran, karena daerah ini sangat ramai saat bulan puasa.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Dear Fans Manchester United, Belajarlah dari Kesombongan Kalian Selama Ini

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version